26 - Lampiaskan !

13K 1K 405
                                    

Holaa, sekarang kalian bisa nangis sepuas kalian hehe :v aku update lagi palingan hari ini jam 9 malam ataupun besok pagi double update. Mau yang mana?

Oke siapin tisu, ealah :V

Jagan lupakam vote dam comment

Mari kita mulai ya! Kalo ada typo kasih tau hehe :v

Happy Reading...

***

Semua master mengira Naomi adalah keturunan goddes- ralat! Kecuali Mr. Atiza. Naomi di pindahkan ke kelas wine dan satu kelompok dengan Queen. Veera tak henti-hentinya bersedih sedangkan Atea memang pada dasarnya tidak peduli. Jika orang itu telah menyakiti Queen maka ia akan selalu membenci orang itu, selalu!

Queen dengan mata membaranya menyimak Mr. Atiza dan Mr. Valen yang sedang mengadakan pertarungan hari ini. Kelas tiba-tiba berubah menjadi arena.

"Pertarungan ini masih tentang melawan monster, paham? Boleh membunuh atau kalian yang akan dibunuh! Kalian boleh melampiaskan amarah kalian ke monster itu .... " Mr. Atiza menatap Queen sekilas. Bahkan Mr. Atiza pun tahu akan perasaan Queen.

"Baik sepertinya Queen ingin mencoba pertama?" tanya Mr. Valen seraya tersenyum kikuk melihat Queen yang begitu semangat ketika mendengar 'lampiaskan amarah'.

"Ya aku!" Queen maju seraya melinting kan lengan bajunya padahal hanya sebahu. Mr. Atiza hanya terkekeh atas kelakuan Queen.

Akan kulampiaskan bagaimana perasaan hatiku! Dan kerinduan ingin bertemu dengan orang tuaku! Akan ku habisi kau monster!

Queen bersiap di sebelah kanan arena pertarungan. Atea menatap Veera khawatir dan begitupun sebaliknya.

"Wah Queen marah sekali. Dia marah pada siapa ya?" ujar Naomi seraya menggaruk tengkuknya yang tak gatal lalu Nick hanya tersenyum seraya mengusap puncak kepala Naomi. Jauh di lubuk hati, Atea menerukutuki Naomi.

Ya gara-gara elu bajingan!

Veera hanya terus menunduk seraya meremas tangannya. Mr. Atiza tersenyum ketika melihat Queen yang makin cemburu dengan adegan tadi. Amarahnya semakin naik, pasti akan ada hal mengejutkan.

"Eh? Sepertinya kau lawan keturunan goddes sekarang Queen! Naomi mari berlatih!" Naomi terbelalak lalu tersenyum malu dan maju. Queen melotot garang kearah Mr. Atiza.

Samar-samar Mr. Atiza berkata, "Nah sekarang kan bisa melampiaskan .... "

Queen mendengus lalu siap dengan posisi bertarung dan begitupun Naomi.

Cih! Buat monster saja tidak bisa! Mau mencoba menantang ku?!

Batin Queen. Sepertinya hari ini Queen akan hilang kendali akan kemarahannya. Sebagian murid menyemangati Naomi dan sebagian lagi menyemangati Queen.

"Oke dalam bunyi bel ketiga ... kalian mulai pertarungannya!" seru Mr. Valen.

Ting ...

Ting ...

Ting ...

Naomi melesat dengan pedang kristalnya dan dengan mudah ditangkis oleh Queen. Queen memutar tangan Naomi lalu menendang tulang keringnya sehingga ia merintih kesakitan. Naomi memberontak dan berhasil lepas dari cengkraman Queen. Sejauh ini Queen masih belum menunjukan kekuatannya. Naomi menggeram marah dan meluncurkan berbagai kristal pink.

Princess Of The Moon GoddesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang