HOLAA SAYANG SAYANGKU, GIMANA KABARNY? ALHAMDULLILAH KALAU BAIK.
Maaf baru up, sedang ada kesibukan dengan event fanart ehe.Kalo ada typo please kasih tau author<3
Bole promosiin cerita ini ketemen kalian yg doyan sama fantasy<3
Tidak usah banyak cakap mari kita lanjutkan
Happy Reading....
****
Pertarungannya sungguh membuat Queen kelelahan. Naomi juga terlihat sangat lelah dengan ini. Queen terus mengepalkan tangannya. Ia belum bisa menerima kenyataan tentang Naomi dan Nick yang telah menikah.
Nick ... bukankah kau ditakdirkan untuk diriku? Pasangan abadi dengan keharmonisan? Permintaanku hanya itu. Jika aku bisa menawar, bolehkah aku mati sekarang? Dan nyawaku di tukarkan dengan orang-orang tak bersalah yang telah tumbang. Dan jika boleh ... nyawaku juga ditukarkan dengan kedamaian negeri ini. Kumohon, aku lebih pantas mati. Walaupun tujuanku membunuh Naomi namun ... rasanya itu tidak bisa. Aku susah untuk membunuhnya karena aku dan dirinya pernah menjalani susah senang bersama dalam rangkulan persahabatan.
"Kenapa Queen? Kau takut dengan kekuatanku hm? Ayolah ini akan menjadi hari yang sangat ditunggu!" Naomi terus berceloteh dan Queen hanya terus menunduk.
Disisi lain ....
"Dewi Hera? Apakah Rez akan benar-benar sembuh?" tanya Vilia yang terus menemani Rez di ruang perawatan.
"Tentu saja Rez akan sembuh, dia sangat kuat. Saya yakin dia akan bangun tak lama lagi," balas Dewi Hera seraya tersenyum hangat.
Vilia memandang sedih tubuh seorang lelaki di hadapannya. Rez seperti pangeran yang tertidur pulas. Vilia selalu menunggu. Ia akan terus menunggu sampai mata biru tua milik Rez bisa ia lihat lagi.
"Aku tahu Rez, kau menyukai Queen kan? Aku selalu melihat kalian dekat. Kalian partner yang sangat cocok. Tetapi aku iri melihat itu, aku tidak bisa berhenti untuk memperhatikanmu. Aku sudah menyukaimu disaat aku dan kau masih di Junior Fancy Academy. Dan sekarang ... setelah kita berdua tumbuh besar pun ... aku masih menyukaimu. Tetapi jika kau ingin bersama Queen aku akan senang mendengar hal itu, karena Queen seorang perempuan yang cantik dan sangat kuat," ujarnya seraya tersenyum simpul.
Semua orang selalu percaya bahwa ...
Rez akan kembali.
***
"Hey? Kau diam saja Queen? Kalau begitu sebaiknya aku membunuh Atea dan Veera saja deh! Biar lebih seru!" Naomi berlari kegirangan menuju Veera dan Atea.
Queen melotot lalu menunjuk Naomi dengan telunjuknya. Setelah itu muncul setitik cahaya hitam dari telunjuknya dan menembak Naomi sehingga Naomi terpental jauh.
"Jangan coba-coba menyentuh temanku," sarkas Queen dengan tatapan tajamnya. Ia mengangkat tangannya lalu merapalkan mantra. Munculah pedang dengan lambang bulan hitam di genggaman tangannya.
Atea yang sedang mengobati Veera pun menoleh karena merasa aneh dengan pedang yang di pegang Queen.
"Astaga!" pekik Atea terkejut.
"Jangan bilang ... pedang itu adalah pedang gabungan antara kekuatan elemen cahaya dan elemen kegelapan?! Itu berarti percampuran kekuatan dewi dan iblis!" kagetnya tak karuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Of The Moon Goddes
FantasyLulus tes masuk Fancy Academy membuat Queen harus meninggalkan keluarganya dan pergi bersekolah disana dengan kedua temannya. Mempelajari berbagai sihir, hingga akhirnya dia menemukan jati dirinya yang membuat semua orang terkejut. Ya, jati diri seb...