•°°• _22_ •°°•

1.7K 152 11
                                    


"Jadi beneran si Kim Taehyung, pemilik Kim Group’s beserta semua kekayaan yang lainnya melamar Sana?!" Teriak seorang gadis berkacamata yang saat ini tengah melongo mendengar cerita Nayeon.

Nayeon melebarkan matanya, menandakan bahwa suara sahabatnya harus di pelankan agar tidak ada yang mendengarnya. Tangannya di letakan di bibir, memberi isyarat tersebut dan menatap sekeliling dan memperhatikan mereka. Nayeon hanya tersenyum meminta maaf karena ulah sang sahabat.

Nayeon menatap Momo-sahabatnya, yang saat ini masih menatapnya tidak percaya. Kali ini dia benar-benar menyesal telah menceritakan mengenai lamaran Taehyung kepada Sana dan rencana pernikahan yang terkesan dadakan.

"Kamu gak bohong, kan?" Tanyanya dengan wajah antuasias.

"Bisa pelankan suaramu, Momo? Aku tidak mau jika nanti Sana menyebutku tukang gosip karena ulah mulutmu itu." Gerutu Nayeon yang kembali menyantap makanan di hadapannya.

Momo yang mendengar hanya tersenyum kecil dan mengerlingkan mata memohon maaf. Gadis berambut sebahu itu memang selalu lebay dalam segala hal, termasuk mengenai Kim Taehyung yang begitu dikaguminya.

"Jadi, sekarang dia memilih Sana? Bagaimana bisa? Apa mereka sudah kenal lama?" Tanya Momo berturut-turut, membuat Nayeon berdecak kesal.

Nayeon mengangkat bahunya pelan dan menggeleng. "Aku tidak sedekat itu dengan Sana, Mo. Kamu tau sendiri, kan, gimana dia? Jadi, untuk jawaban semua pertanyaanmu, aku tidak tau. Tanyakan saja sama anaknya."

Momo berdecih kesal. "Lalu, kapan akan dilangsungkan pernikahannya?"

"Dua hari lagi."

“Apa?! Dua hari lagi?" Ucap Momo dengan kening berkerut dan mulut menganga tidak percaya. "Apa Sana hamil duluan?"

Nayeon yang mendengar langsung tersedak dan menatap sahabatnya tidak terima. Bagaimana pun dia tidak merasa bahwa Sana hamil dan jika pun iya, dia yakin itu bukan anak Taehyung. Dia tau karena Sana bahkan menolak lamaran tersebut dengan lantang.

"Apa Sana mencintai Taehyung? Secara kamu dengar sendiri fakta mengerikan tentang dewa tampan nan kejam sepertinya." Celetuk Momo dengan wajah memuja seorang Kim Taehyung. Pahatan indah dari sang kuasa.

Nayeon hanya mengangkat bahu ringan menggeleng tidak tahu. Dia tidak ingin berkomentar apa pun, termasuk menceritakan tentang penolakan Sana. Dia tidak ingin keluarganya menanggung beban jika sampai ada yang tahu dan menyampaikannya kepada keluarga Kim. Dia masih memiliki pikiran yang cukup waras untuk tidak lebih lanjut membuat masalah. Meski pun dia tau, Nyonya Kim sangat baik kepadanya.

"Baiklah. Aku rasa aku tidak akan mendapatkan jawaban apa pun dari mu" Celetuk Momo dengan wajah kesal. Bibirnya manyun beberapa senti.

"Dan aku rasa, kelas mu akan segera di mulai." Sahut Nayeon dengan ibu jari yang digunakan untuk menunjukan jam saat ini. Pukul 14.00.

"Ya Tuhan!. Hari ini kelas Mr. Woojin. Aku harus masuk." Momo langsung mengemasi barangnya dan keluar dengan terburu-buru, membuat Nayeon menggeleng tidak percaya. Kenapa dia bisa memiliki teman seaneh Momo?

 Kenapa dia bisa memiliki teman seaneh Momo?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Marriage HurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang