Jingga kembali ke ruangannya dengan handphone yang masih bertengger manis di tangan. Ia bahkan tidak melihat ke jalan, ia terus saja fokus pada handphonenya
Iya saya Jingga|
Saya mau minta maaf kalo tadi lancang minta nomor telfon kamu|Lentera
|Gpp kok kak
|Btw, makasih coklatnya 😊Iya sama-sama|
Oh|
Jangan kasih tau Juna kalo saya kasih kamu coklat||Yah
|Saya udah kasih tau Juna
|Kenapa emang kak??Tangan Jingga berhenti tatkala tubuhnya ditabrak oleh seorang perempuan.
"M-maaf dok" ucap gadis berpakaian rapi itu.
Jingga hanya mengangguk, lalu meneruskan kembali jalannya hingga masuk ke ruangannya.
Ting! Ting!
Juna mengirimkan ss-an chatnya dengan Lentera
Arjuna
|Mksdnya ap?Jingga menarik rambutnya frustasi. Sebenarnya mereka ini hubungannya apa?? Tapi dari sini Jingga bisa menilai bahwa Juna dan Lentera memang cukup dekat.
Tadi kakak ketemu di gereja|
Ibunya jadi pasien kakak|
Ya udah kakak kasih|
Kenapa?|
Ga suka?||Hrs bgt nnya?
|Ya jelaslah!Emang dia pacar kamu?|
[Read]Jingga mengangkat bahunya. Lalu ia kembali ke roomchat Lentera.
Ya udah gapapa|
Anyway, Happy Sunday|Lentera
|Too 😇Dalam diamnya, Jingga berfikir. Apa yang ia lakukan kali ini, semuanya benar?
Karena baginya pun rasanya sedikit salah.
Selain karena Juna, ia juga merasa bahwa tidak seharusnya ia mengejar gadis SMA. Seperti tidak ada perempuan lain saja dalam hidupnya.
Tok! Tok! Tok!
Dahi Jingga terangkat untuk menatap ke pintu masuk ruangannya.
"Masuk" ucapnya cukup keras.
Tak lama wanita berambut pendek dengan jas putihnya menampakkan wajahnya.
"Misi pakkkk~~~~"
Mentari.
"Kenapa sih, Tar? Jangan berisik sekali aja bisa ga?" Jingga mendengus pelan.
Namun tak lama fokus Jingga terbagi pada gadis yang menyusul Mentari masuk ke ruangannya. Ia seperti pernah melihat gadis itu. Tapi dimana?
"Gw cuma mau ngenalin perawat baru. Tadi gw udah selesai wawancara juga. Dan- tadi lo kemana sih?! Dicariin kemana-mana ga ada!" Mentari menaikan nada bicaranya di akhir kalimat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable [END]
Ficção Geral[Ineffable Universe Phase 1] "I always grateful for everything I have. Home, job, friends- -and also you." -Pradipta Jingga Danendra