3 days later
"Woi, dat! Yang mau nikah kakak lo, kenapa gw doang sih yang kerja?!" Omel Genta begitu melihat Juna yang masih rebahan dari dua jam yang lalu.
"Ya udah sih ah! Ga bisa banget liat gw nyantai!" Protes Juna tak mau kalah.
"Udah 3 hari ya lo nyantai, nyet! Sekalian aja gw jadi babu lo! Biar puas!"
"Ide bagus"
PLAK!!
"ANJING!"
"Kepala lo emang harus rutin digebug biar otaknya jalan lagi! Buruan bantuin gw!" Ucap Genta setelah puas memukul Juna dengan segepok undangan.
Dengan wajah masam + tidak niatnya, Juna beranjak dari karpet dan mengambil tumpukan undangan pernikahan milik kakaknya itu.
"Banyak amat sih, anjir! Gw curiga nikahannya di GBK" desis Juna begitu melihat banyaknya tumpukan undangan yang memang ditugaskan untuknya dan Genta.
"YA COBA LU BAYANGIN KALO GW SENDIRIAN YANG NGANTER?! Apa ga kasian sama motor gw?" Ucap Genta emosi.
Juna berdecak kesal.
Begitu Juna dan Genta turun ke lantai bawah, rumahnya jadi lebih ramai dari biasanya. Banyak orang-orang yang tidak ia kenali ada disini. Sepertinya membuat pesta pernikahan memang serumit itu.
"Jun? Mau nganter undangan ya?" Tanya Ana yang sedang rapat untuk mengurus busana yang akan dipakai pengantin.
Juna mengangguk "Kenapa?"
"Nitip Neo Coffee dong, pake uang kamu dulu ya, nanti kakak ganti."
Walaupun sebenarnya Juna ingin protes, tapi apa daya, ia hanya bisa menghela nafas "Iyaa, entar Juna beliin..."
"Yeay! Thank youuuu~~~"
Dari kemarin semua orang mendadak sibuk mengurus ini-itu, dan hanya Juna yang masih setia dengan kegalauannya. Kayak ga ada semangat hidup aja gitu. Makan aja kalo ga dijejelin Genta ga mungkin dia inget.
Kehilangan Lentera emang se-parah itu damage nya.
Berhubung alamat yang harus dituju Genta dan Juna itu berbeda, mereka jadi harus mencar. Walaupun banyak, tapi alamat rumah yang Juna anter ga terlalu susah dicari sih. Tapi dari 20 undangan, cuma satu yang bikin Juna bingung karena ga tau yang mana rumahnya.
Alhasil dia chat Jingga, minta bantuan.
Arjuna
Ini rumahnya Jesica Veranda dimana dah?
Gw muter" kaga nemu
K Jingga
Kamu udah ga nolep lagi?
Arjuna
Buruan anjid
K Jingga
Dia rumahnya di JakPus
Titip aja ke anaknya
Arjuna
Yeu
Ywdah dimana?
K Jingga
Di perum. xx blok xx nomor 3
Arjuna
Oh
Ok
Juna menyalakan kembali motornya dan langsung bergegas ke alamat tersebut. Tapi di tengah jalan ia berhenti karena ingin membeli pesanan kakaknya tadi.
Ia berhenti sebentar di Indomaret. Tidak ada yang aneh sejak ia masuk dan mengambil kopi pesanan kakaknya. Tapi tiba-tiba—
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable [END]
General Fiction[Ineffable Universe Phase 1] "I always grateful for everything I have. Home, job, friends- -and also you." -Pradipta Jingga Danendra
![Ineffable [END]](https://img.wattpad.com/cover/222194801-64-k680503.jpg)