Crumbs Of Heart [ SEASON 1 ]

Chapter 3

" Athanasia" Ucap ayah dingin

" Gimana ini? Pasti lucas sengaja berbuat ini padaku" Batinku

" ATHANASIA DAN KAU, APA YANG KAU LAKUKAN TERHADAP ANAK KU HAH?" Bentak ayah

" Maaf Yang mulia ini bukan seperti apa yang anda pikirkan, Ini hanya kesalah pahaman tadi saya hanya ingin menolong tuan putri agar tidak jatuh, Sekali lagi saya minta maaf Yang mulia, Saya akan menerima hukuman yang anda berikan pada saya" Kata lucas

" Ayah, Lucas hanya menolongku dia tidak berbuat yang aneh - aneh kok" Kataku ketakutan

" Maaf saya lancang Yang mulia, Mungkin yang dikatakan tuan putri dan penyihir kerajaan benar, Ini hanya kesalah pahaman" Bantu Felix

" Sekali lagi kau berbicara felix, Akan ku potong lidahmu" Kata ayah sambil menatap Felix dengan tajam

Ku bisa lihat bahwa wajah felix sangatlah pucat, Ayah terlalu kejam padanya

"Athanasia ikut dengan ku, Kalian semua diam disini sekali saja kulihat kalian bergerak akan kupenggal kepala kalian semua" Kata ayah sambil berjalan ke arah ku dan menarik lenganku keluar kamar

Aku pun melihat ke arah lucas, aku melihat mukanya yang cemberut dan ingin mengatakan sesuatu tapi aku langsung memberi kode agar tidak bergerak dari tempatnya

" Athanasia " Ucap ayah dingin

" Iya ayah?" Ucapku takut

" Apa kau tau, Baru saja kau melakukan kesalahan yang sangat besar?" Tanyanya dingin

" Iya ayah aku tau, Athi minta maaf ayah" Ucapku sambil menunduk, Jujur saja aku takut melihat matanya yang tajam itu

" Saat aku melihatmu seperti itu, Aku ingin mengatakan bahwa kau adalah perempuan murahan " Ucapnya dingin

Aku melihat ayah dengan tatapan tidak terima, Jelas - jelas dia baru saja menghinaku perempuan murahan

" Apa yang tadi ayah ucapkan?" Tanyaku dingin

" Kau wanita murahan" Jawabnya dingin

" Ohh kau menghinaku hanya karena masalah kecil, Bahkan kau tidak tau kebenarannya, Kau tau ayah? Baru saja kau mempermalukan dirimu sendiri, Katamu kau seorang raja yang adil dan bijak dalam menyelesaikan masalah, Tapi baru saja kau mendiskriminasi kan ku, Apa itu yang dinamakan adil dan bijak dalam mengambil suatu keputusan?" Ucapku dingin

Hening, Dia tidak bisa menjawab pertanyaanku bahkan wajahnya sangat kaget melihatku berbicara seperti itu

" Bahkan kau tidak bisa menjawabku, Bukan kah seorang raja harus pintar dalam berbicara?" Tanyaku sekali lagi

Hening

" Baiklah karena kau tidak bisa menjawab pertanyaan ku, Maka aku akan pergi" Ucapku sambil meninggalkannya sendirian

Aku berjalan menjauhi ayah yang sedang melihatku dengan tatapan tak percaya, Aku berjalan menuju kamar kesayanganku setibanya disana aku melihat felix,lily, dan lucas yang sedang mengobrol

"Tuan putri" Ucap felix dan lily

" Athi" Ucap lucas

" Apa tuan putri tidak apa -apa, Kami mengkhawatirkan mu tuan putri?" Tanya lily

" Tenang aku baik - baik saja kalian semua tidak perlu khawatir" Ucapku seraya menenangkan mereka

" Baiklah tuan putri" Ucap lily dan felix bersamaan

Lucas melihatku dengan tatapan tajamnya, Wait ada apa dengan dirinya? Seharusnya aku yang marah? Kenapa dia melihatku dengan tatapan membunuhnya?

" Lily dan Felix bolehkah kalian meninggalkan kami berdua?" Tanya lucas

" Baik tuan penyihir " Kata felix dan lily

Mereka pergi meninggalkan ku dan lucas berdua dikamar

" Athi?" Tanya lucas

" Ada apa?" Jawabku

"Maafkan aku, Gara - gara aku kamu dimarahi Yang mulia" Ucapnya dengan wajah sedihnya

"Apa sih? Kamu tidak usah minta maaf? Aku juga gak tersinggung" Ucapku

" Serius?" Tanyanya dengan muka senang

" Iya say..eh maksud aku lucas" Ucapku

" Tadi kamu mau ngomong sayang ya?" Tanyanya

" Ih sok tau" Kataku sambil mencubit perutnya

" Athi, Seandaikan ibumu masih hidup" Ucapnya

" Kenapa memang dengan ibuku?" Tanyaku

" Aku ingin berterimakasih sudah melahirkan malaikat seperti dirimu ini" Jawabnya sambil tersenyum manis

Blushh

" Apa sih? Gak lucu deh" Ucapku sambil memalingkan wajahku dari hadapannya

" Iya wajarlah gak lucu, Kan yang lucu cuman kamu" Katanya sambil mencubit pipiku

" LUCAS " Teriak ku malu

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

Jangan lupa vote nya kawan☺