POV LUCAS END
POV BERTHA
" Apa - apaan tadi? Tiba - tiba mengakui dirinya sebagai ayahku dan membuatku malu di cafe, Menyebalkan" Batinku
" Yahoo" Ucap seseorang laki - laki yang tiba - tiba mendekatiku dan menepuk pundak ku
" EH KAK OIKAWA?" Teriak ku terkejut
" Shhh diamlah" Ucapnya berbibisik dan menarikku dari tempat itu
" EHH NGAPAIN LARI - LARIAN?" Teriakku yang sedang berlari dengannya
" Ayo bolos" Ucapnya yang masih berlari denganku
" Lah? Sebentar.. Kok kakak disini? Terus kok kita bolos?" Tanyaku yang masih berlari
" Iya, Tadi kaka kesiangan terus nyamperin kamu ke rumah soalnya kamu di kelas gak ada dengan alasan mama kakak lagi sakit, Tapi kakak gak ketemu kamu dimanapun yaudah kakak bolos sendiri aja disinu ehh taunya malah ketemu sama kamu.. Senang banget dong" Ucapnya senang
Aku yang mendengar ceritanya hanya bisa mengangguk - angguk saja, Karena bagiku kak oikawa tidak akan melakukan hal yang senakal ini apalagi dia ketua osis
" Ahh kenapa hanya diam? Kau tak suka jalan bersamaku?" Tanyanya melihatku khawatir
" Bu....Bukannya tak suka, Hanya saja bukannya kakak seorang ketua osis jika nanti ada yang melihat kita jalan - jalan seperti ini bagaimana dong?" Ucapku gugup
" Tidak, Tidak masalah.. Jika memang itu terjadi kau segeralah berlari biar kakak saja yang kena masalah, Mengerti?" Ucapnya tersenyum
" Tapi, Nan-" Ucapku terpotong
" Tenanglah" Ucapnya tersenyum
" Oh iya, Kenapa kau bisa disini?" tanyanya melihatku kahwatir
" Aku kesiangan jadi aku dan lucas berniat untuk membolos saja" Ucapku malu
" Lucas?" Tanyanya bingung
" I.. Iya hehehe, Tadi dia mau pergi nganterin aku ke sekolah" Ucapku gugup
" Ohhh nganterin, Maaf ya kemarin kakak langsung pulang.. Maaf kalo kakak ngambekin" Ucapnya malu malu
" Ahh tidak apa - apa, Aku ngerti kok" Ucapku tersenyum
" Baiklah kalo begitu, Sekarang kita mau kemana?" Tanyanya bingung
" Hmm gak tau" Ucapku
" Bagaimana kalo kita kesana?" Ucapnya menunjuk taman
" Hmm" Ucapku berpikir
" Atau kita keruamah kakak aja?" Tanyanya ceria
" EHHH" Teriakku terkejut
" Kenapa? Kakak gak ngajak kamu ke kamar terus kita telan-" Ucapnya terpotong karena aku menutup mulutnya
" Hwmm humm hwmmhuwmm" Ucapnya tak jelas
" Kalo ngomong di filter dong kak" Ucapku
" Hwmm" Ucapnya tak jelas, Karena kasian melihatnya tak bisa bicara akhirnya aku menarik tanganku dari mulutnya
" Ehh maaf ya, Yaudah kakak janji gak bakal begitu-" Ucapnya
" Kakak" Ucapku penuh penekanan
" Oke, Kita langsung ke rumah aja yuk" Ucapnya menarik tanganku untuk berlari tapi tangan kiriku sudah ditarik duluan oleh seseorang
" Siapa kau berani - beraninya membawa putri saya?" Ucap pria kuning itu dingin
" Ehh?" Ucap kak oikawa kaget
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
Crumbs Of Heart [ SEASON 1 ]
Fantasy[ FANFICTION! ] [ COMPLETED ] " Kau tidak mengerti jika kau tidak menjadi diriku lucas?"Tangis Athanasia pecah " Aku mengerti perasaan mu sekarang, maka jangan kabur dari istana, aku akan selalu berada di sisimu athi" Jawab lucas sambil menarik atha...