POV ATHANASIA / BERTHA
" Siapa yang bajingan?" Tanya karma menatap tajam kedua laki - laki di hadapannya
" Lo sama oikawa" Ucap ruki membuat telapak tangan kanan karma melayang ke wajah ruki yang mulus
PLAK
" Coba bilang lagi siapa yang bajingan disini" Ucap karma membuat ruki terdiam kesal
" Kalian ini bertengkar hanya ingin merebut bertha kan?" Tanya karma menatap kedua laki - laki itu tajam dan menunjukku
" Jika kalian hanya bertengkar saja, Bertha akan kubawa" Ucap karma menarik tanganku agar mengikutinya
" Hei tunggu, Siapa bilang kau boleh membawa bertha?" Tanya ruki kesal
" Memangnya aku harus izin dulu untuk membawa bertha? Kau kan bukan orangtuanya bertha, Jadi kenapa harus izin dulu" Ucap karma masih memegang tanganku
" Aku pacarnya dan kau berhak meminta izin dulu padaku untuk membawa bertha" Ucap ruki kesal
Karma yang melihat ruki hanya berbicara yang tak masuk akal dan marah - marah yang tidak jelas hanya bisa menghela napas panjang dan menatap kembali ruki dengan matanya yang tajam
" Sudah bicaranya?" Tanya karma dingin membuat ruki sedikit ketakutan
" Belum, Sebenarnya masih banyak yang ingin kubicarakan kepadamu" Ucap ruki mmebuat karna tetsenyum manis kearahnya
" Ya lanjutkan jika masih ada lagi ingin kau bicarakan" Ucap karma dengan wajahnya yang sangat santai
" Cihh menyebalkan" Ucap ruki kesal
" Ayo, Katanya masih ada yang ingin kau katakan.. Cepatlah, Aku tak punya banyak waktu" Ucap karma meminta ruki agar lebih cepat lagi mengatakannya
" Aku tak ingin berbicara denganmu, Cepat beri bertha kepadaku" Ucap ruki memaksa karma
" Tidak bisa, Sekarang dia sedang bersamaku dan jika kau ingin memgambilnya, Tunggu aku selesai urusannya dengan bertha.. Mengerti?" Tanya karma membuat ruki memasang wajah kesalnya
" Bawa saja, Aku malas berdebat denganmu" Ucap ruki yang langsung pergi
Kak oikawa yang sibuk memakan makanannya pun mengalihkan pandangannya ke arahku dan karma
" Karma, Jika kau ingin berbicara hal yang penting dengan bertha tolong cepatlah, Sehabis kau mengobrol dengannya, Aku akan membawanya pergi" Ucap kak oikawa yang kembali memakan ramennya
" Baiklah, Aku tak akan lama" Ucap karma yang setelah itu menarikku dan membawaku ke atap sekolah
Sesampainya di atap sekolah, Karma memojokkanku ke dinding atap sekolah yang dekat dengan pintu atap sekolah
" Bertha, Kita putus" Ucap karma membuatku sedikit terkejut
" Sebenarnya aku juga tidak tahu kapan aku pacaran dengan karma, Tapi kenapa hatiku terasa sakit mendengar kalimat yang dia keluarkan dari mulutnya?" Batinku
" Bertha, Kau dengar aku?" Tanya karma menyadarkanku dari lamunan
" Ahh iya, Apa? Tadi kamu bilang apa?" Tanyaku gugup
" Kita putus, Bertha" Ucapnya lagi
Deg
Deg
" Kenapa aku jadi sakit hati begini, sih?" Batinku
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
Crumbs Of Heart [ SEASON 1 ]
Fantasy[ FANFICTION! ] [ COMPLETED ] " Kau tidak mengerti jika kau tidak menjadi diriku lucas?"Tangis Athanasia pecah " Aku mengerti perasaan mu sekarang, maka jangan kabur dari istana, aku akan selalu berada di sisimu athi" Jawab lucas sambil menarik atha...