POV ATHANASIA
" Sa.. Saya Yang mulia" Ucap ayato gugup
" Ka.. Kau, Tidak tidak tidak akan... Sampai kapanpun kau tidak boleh membuat anak dengan putri saya sebelum menikah dengan putri saya" Ucap ayah kesal
" Baiklah, Saya akan menikahi putri anda" Ucap ayato menghampiri ayah
" Ka.. Kau menikah dengan putri saya?" Tanya ayah gugup
" Iya Yang mulia, Saya akan menjaga dan mencintai tuan putri dengan sepenuh hati... Membangun keluarga yang humoris dengan putri anda" Ucap ayato membuatku terkekeh pelan
" APA? HUMORIS?" Teriak ayah kesal
" Ma..maksud saya yang harmonis" Ucap ayato ketakutan
" Tidak, Kau tidak boleh menikah dengan putri saya" Ucap ayah dingin
" Kenapa Yang mulia? Apa alasannya?" Tanya ayato tegas
" Putri saya tidak boleh menikah dengan semua laki - laki kecuali saya sendiri" Ucap ayah membuat ayato terdiam
" Jadi maksud Yang mulia, Putri athanasia akan menikah dengan anda?" Tanya ayato polos
" Iya, Benar" Ucap ayah dingin
" Bukankah kalian ayah dan anak?" Tanya ayato bingung
" Iya kau benar, Saya hanya ingin anak saya bahagia, Saya sudah tidak percaya lagi dengan laki - laki di luar sana yang ingin menikahki putri saya" Ucap ayah dingin
" Saya janji akan membuat putri bahagia" Ucap ayato
" Saya sudah tidak percaya lagi, Semua laki - laki itu sama saja" Ucap ayah tegas
" Terus kalo semua laki - laki itu sama saja, Ayah sama juga dong" Batinku
" Yang mulia, Anda bukannya laki - laki juga ya?" Tanya ayato tanpa bersalah
" Setidaknya saya laki - laki benar, Saya laki - laki sejati" Ucap ayah tegas
" Saya juga laki - laki sejati, Jadi biarkan saya menikahi putri anda" Ucap ayato
" Jika kau menyakiti putriku, Hukuman apa yang pantas diberikan untukmu?" Tanya ayah dingin
" Penggal kepala saya, Yang mulia" Ucap ayato membuatku terkejut
" Kau janji?" Tanya ayah dingin
" Saya akan lari terlebih dahulu, Yang mulia" Ucap ayato tersenyum
" Mana sempat keburu telat" Ucapku
" Mm mm mana sempat" Ucap ayah dengan wajah konyolnya
Sedangkan ayato hanya menatapku dan ayah dengan wajah jengkelnya
" Yang mulia saya serius" Ucap ayato kesal
" Kau janji tidak akan menyakiti putriku?" Tanya ayah dingin
" Saya janji, Yang mulia" Ucap ayato tegas
" Baiklah, Kalian boleh menikah tapi tidak sekarang, Lakukan pendekatan terlebih dahulu" Ucap ayah membuatku dan ayato kaget
" A.. Ayah" Ucapku gugup
" YEYYY NIKAH, AKHIRNYA AKU NIKAH YUHUUUU" Teriak ayato kesenangan
" Tapi ingat jika kau menyakiti putriku, Saya akan penggal kepalamu dan menaruh kepalamu di depan istana untuk menjadikan contoh untuk para warga yang berani menyakiti putri saya" Ucap ayah dingin
" Saya janji Yang mulia akan menjaga dan mencintai putri anda dengan sepenuh hati" Ucap ayato tegas
" A.. Ayah" Ucapku gugup
" Baiklah, Saya tinggal dulu" Ucap ayah meninggalkanku dan ayato berdua di kamar
" A.. Ayato ki.. Kita nikah?" Tanyaku gugup
" Iya, Aku yakin kita akan menikah sebentar lagi" Ucap ayato menghampiriku dengan senyum manis
" Ta.. Tapi ki..." Ucapku terpotong
" Tapi apa? Kau harus melupakan laki - laki bajing*n itu.. Aku janji akan membuatmu bahagia,membangun keluarga yang humoris bersama anak - anak kita" Ucap ayato
" Harmonis ayato" Ucapku penuh penekanan
" Iya maksudku itu sayang, Harmonis" Ucapnya terkekeh kecil
" Kau menikah denganku karena cinta kan?" Tanyaku gugup
" Tentu saja, Memangnya menurutmu aku menikah denganmu karena apa?" Tanyanya bingung
" Karena aku anak seorang raja" Ucapku gugup
" Bukan, Sayang" Ucapnya mengusap lembut kepalaku
" Terus kau mencintaiku karena apa?" Tanyaku sedikit kesal
" Aku mencintaimu tanpa alasan, Aku mencintaimu bukan karena tapi aku mencintaimu secara tiba - tiba, Athi" Ucap ayato tersenyum
" Benarkah?" Tanyaku
" Iya, Percayalah kepadaku" Ucapnya memelukku
•
•
•
•
Author mau kasih sesuatu buat kalian, Author cape editnya huhuhuhu, Semoga kalian suka yaa:)
Anggap saja itu Ayato dan Athanasia
Ayato dan Athanasia
HOHOHO
Jangan lupa votenya kawan 😃
KAMU SEDANG MEMBACA
Crumbs Of Heart [ SEASON 1 ]
Fantasy[ FANFICTION! ] [ COMPLETED ] " Kau tidak mengerti jika kau tidak menjadi diriku lucas?"Tangis Athanasia pecah " Aku mengerti perasaan mu sekarang, maka jangan kabur dari istana, aku akan selalu berada di sisimu athi" Jawab lucas sambil menarik atha...