Chapter 131

390 34 74
                                    

POV TIFFANY

Aku sudah di tempat persembunyianku, Bahkan anak - anak yang lain juga sudah siap - siap di tempat persembunyian mereka masing - masing, Sambil menunggu lucas datang aku membuka grup chat yang kurasa sangat ramai

Group Chat

Lucas mati! Hidup akan damai!

Vino: Guyss, Gua bilang ke ortu gua kalo hari ini gua mau bunuh seseorang

Vito: Antara gobl*k dan tol*l menjadi satu

Bryan: Terus tanggapan ultraman gimana?

Vito: Ultraman siapa lagi sih?

Bryan: Eh maaf typo, Maksud gua ortu lo gimana vin?

Vino: Gak marah sih cuman ketawa doang, Katanya candaan gua lucu banget

Vito: Selera humor ortu lo rendah banget vin

Vino: Coba lo bilang depan ortu gua vit

Bryan: Tapi bener sih yang diomongin vito, Kalo mama lo selera humornya rendah

Cinta: Saya mencium bau - bau lucas datang

Vino: Cinta kiyoshi, Peramal terhebat di zaman purba

Cinta: Sialan lo vin

Karma: Fokus dong! Jangan main - main dong

Bryan: Tahu tuh berisik banget

Vito: Padahal lo juga berisik ryan

Bryan: Sedikit doang, Yaudah fokus dulu sama kerjaan kita nih

Karma: Gua yakin sebentar lagi Lucas datang

Vino: Udah siapin bunganya belum?

Vito: Mau ngapain lo vin?

Karma: Apaansih? Makin gak jelas lo vin

Vinno: Katanya mau nembak,Tapi gua saranin jangan sih

Cinta: Rusuh banget si vino

Vino: Setau gua, Lucas bukan gay sih

Vito: Setau gua lo gila vin

Vino: Sialan lo

Bryan: Tiffany tumben jarang gabung? Ada apa ya?

Me: Malas gua, Gua lagi mikir cara buat ngebunuh lucas

Vino: Tusuk aja dari belakang, Gua yakin lucas gak sanggup berdiri lagi

Vito: Kadang ide lo bikin gua emosi sihh vin

Cinta: Gua mulai mendengar suara - suara aneh di dekat ayunan taman bermain

Bryan: Mama lo kali cinta

Cinta: Sialan lo

Karma: Yang lain siap - siap gua udah ngerasa hawanya beda

Vito: Siap

Cinta : Siapp

Vino: Hawa? Hawa yang mana? Hawa dan adam?

Aku pun langsung mematikan handphone ku dan memasukkannya ke dalam saku celanaku, Aku melihat sekelilingku dan tetap mengawasi tempatku agar tidak ketahuan oleh lucas

Mataku membulat ketika melihat gadis menggunakan gaun berwarna hitam serta bunga mawar berwarna hitam di atas kepalanya, Lucas dan athanasia sedang berada di ayunan tempat bermain

" Cowok sialan itu" Ucapku pelan

POV TIFFANY END

POV ATHANASIA / BERTHA

" Kau sudah menunggu lama ya?" Tanyaku melihat lucas yang sedang duduk di ayunan

" Tidak, Ayo pergi" Ucap lucas menarik tanganku

" Eh tunggu dulu, Kurasa ada yang harus ku ubah" Ucap lucas menatapku dari atas sampai bawah

" Kau ingin aku buka pakaian disini?" Tanyaku membuatnya menggeleng cepat

" Tidak, Biar aku saja yang mengubah pakaianmu menggunakan sediit sihir" Ucap lucas membuatku menhangguk

Dia merubah pakaian yang kukenakan menjadi gaun hitam dan jepit rambut mawar hitam di kepalaku

" Entah kenapa aku merasa seperti pemeran antagonis saat memakai gaun ini" Ucapku membuatnya terkekeh

" Hehehe, Saat kau tidak memakainya pun kau terlihat seperti pemeran antagonis" Ledek lucas membuatku memasang wajah bosanku

" Ihh aku serius" Ucapku kesal

" Tidak, Aku hanya berbohong" Ucapnya tersenyum

Tiba - tiba pandanganku tertuju kepada karma yang sedang mengarahkan pistolnya kearah kepala lucas, Aku tak sempat mendorong lucas tapi aku bisa melihat lucas yang merintih kesakitan karena pelurunya benar - benar ada di dalam kepala lucas

" ARGHHH sakitt sialan" Ucap lucas kesakitan

" SEMUANYA SERANG" Teriak karma membuat anak - anak yang lain keluar dati tempat mereka bersembunyi

" Apa - apaan semua ini? Ada apa dengan mereka?" Batinku


•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Crumbs Of Heart  [ SEASON 1 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang