Chapter 2

3.4K 205 121
                                    

POV ATHANSIA

" Ayah, Aku ingin makan malam bersama ayah nanti malam, boleh kan ayah? Tanyaku padanya

" Tidak bisa athi, Ayah sibuk hari ini" Katanya sambil mengalihkan pandangan nya dari ku

" Kenapa ayah selalu sibuk jika aku ingin sekali bersama ayah, Jika banyak sekali perkerjaannya boleh athi bantu ayah?" Kataku

" Tidak" Ucapnya singkat

" Kenapa? Kan aku hanya ingin membantu ayah?" Rengek ku padanya

" Tidak" Ulangnya

" Kumohon ayah, Athi hanya ingin membantu kok" Ucapku

" JIKA KU BILANG TIDAK YA BERARTI TIDAK, HARI AKU SIBUK SEKALI, AKU INGIN MAKAN MALAM BERSAMA ZENITH DAN KAU DIAM DI KAMAR JANGAN MENGGANGGU ACARA MAKAN MALAM KU BERSAMA ZENITH" Bentaknya padaku

BRAKK

" Untunglah hanya mimpi, Ku kira kenyataan tapi kenapa firasatku buruk ya?" Batinku

Aku terjatuh dari ranjang ku karena mimpi buruk sialan itu, Rasa ketakutan yang selama ini kupendam akan menjadi kenyataan, Tapi itu tidak mungkin itu hanya mimpi mungkin karena aku lelah makanya aku menjadi seperti ini

"Tuan putri" Tanya lily sambil berusaha mencari ku

" Lily aku disini" Teriak ku

" Astaga Tuan putri, Apa yang anda lakukan disana?" Tanya lily sambil berusaha membuatku berdiri

"Tadi athi mimpi buruk terus tiba - tiba athi jatuh makanya athi ada dibawah" Kataku

" Tapi Tuan putri tidak apa - apa kan?" Katanya ketakutan

" Iya athi tidak apa - apa kok lily" Ucapku sambil tersenyum

" Baiklah kalo tidak apa - apa Mari bersiap Tuan putri, Yang mulia barusan  memanggil anda" Katanya

" Baik Lily" Ucapku

Setelah Bersiap - siap

Aku berjalan ke ruang kerja ayah, Aku pun membuka pintunya

" Ayahh" Teriak ku

Ayah yang melihat ku pun tersentak kaget dan cepat - cepat mengembalikan foto bingkai yang dia pegang ke tempatnya

" Ayah, Itu foto apa?" Tanyaku

" Bukan apa - apa" Katanya sambil menarik ku menuju sofa dan duduk bersamanya

" Ayah, aku tanya itu foto apa?" Kataku sekali lagi

" Bukan apa - apa Athanasia" Ucapnya serius

" Ohh Baiklah kalo ayah tidak ingin menjawabnya" Kataku sambil tertawa sinis

" Ada apa dengan mu?" Tanyanya bingung

" Dasar ayah tidak peka, Jelas - jelas aku sedang marah, Terus kenapa dia nanya lagi? Bodoh sekali dia" Batinku

" Ayah, Athi ingin betemu dengan zenith?" Ucapku

Aku bisa melihat bahwa dia sangat kaget karena ucapanku ini

" Tidak boleh, Kenapa kau ingin bertemu dengan perempuan bodoh itu?" Katanya dengan serius

" Jangan hina dia bodoh, Dia itu saudara ku juga ayah " Kataku tegas

" Terserah apa katamu saja" Katanya beranjak pergi dari sofa menuju kursi kerja kesayangannya itu

" Jadi boleh aku bertemu dengan zenith?" Ucapku

Crumbs Of Heart  [ SEASON 1 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang