Chapter 68

495 38 9
                                    

POV BERTHA

Bel pulang sekolah berbunyi untuk kedua kalinya, Murid - murid keluar dari kelasnya dengan sangat cepat tapi berbeda dengan para perempuan.. Mereka pergi ke lapangan voli untuk menonton kak oikawa yang sedang berlatih

" Kamu bisa tunggu saya kan?" Tanya kak oikawa menghampiriku membuat para perempuan di lapangan melihat ku sinis

" Iya kak, Tapi aku boleh ke UKS dulu gak?" Tanyaku meminta izin

" Untuk apa? Kau sakit?" Tanyanya khawatir

" Ehh bukan, Aku mau bertemu dengan teman ku" Ucapku

" Siapa?" Tanyanya penasaran

" Lucas kak" Ucapku membuatnya menatapku tak suka

" Ohh anak baru itu, Baiklah tapi jangan berbuat macam - macam ya" Ucapnya melembut

" Baik kak, Aku pergi dulu ya.. Bye" Ucapku

" Byee" Ucapnya melambaikan tangannya

Aku berlari ke arah UKS dan memasuki ruangan itu dengan sangat perlahan, Aku bisa melihat lucas yang terbaring lemah dikasur.. Aku pun duduk disebelahnya membuat matanya terbuka perlahan

" Athanasia?" Ucapnya membuatku bingung

" Athanasia? Apa kamu om om yang ingin mencuriku?" Tanyaku penasaran

" Ahhh bukan.. Maksudku bertha" Ucapnya gugup

" Hmm baiklah" Ucapku

" Lo ngapain disini?" Tanyanya melihatku penasaran

" Um.. Mau minta maaf" Ucapku membuatnya terkekeh pelan

" Hehehe kenapa gugup sih? Biasa aja kali.. Gak gua apa - apain lonya.. Santai aja" Ucapnya terkekeh pelan

" Takut gak dimaafin, Malu guanya" Ucapku membuat terkekeh lagi

" Gw maafin lah, Kan yang bikin gw sakit gini si karma bukan lo.. Harusnya dia yang minta maaf" Ucapnya tersenyum

" Perwakilan" Ucapku membuatnya tersenyum senang

" Sabar ya lo ngadepin si karma" Ucapnya membuatku gugup

" Bukan gitu, Gua cu-" Ucapku terpotong

" Jangan - jangan lo punya hubungan serius sama si karma? Lo pacaran sama dia" Ucapnya membuatku gugup

" Umm jadi.. Bagi gua, Gua sama karma cuman ttm doang kok" Ucapku membuatnya tersenyum

" Lo imut ya pas gugup, Makin suka gua dam lo" Ucapnya mengelus kepalaku membuatku gugup lagi

POV BERTHA END

POV OIKAWA

" Ini udah jam 6 sore, Lo gak mau nemuin si bertha di UKS? Lo gak takut dia kenapa- kenapa?" Tanya kageyama

" Santai aja, Gua belom ada perasaan gak enak.. Jadi sans aja" Ucapku masih sibuk dengan bola voli

" Sampai kapan lo mau latihannya? Lama - lama jari lo patah dah" Ucap kageyama

" Sans, Jari gua patah tinggal benerin.. Iya gak?" Tanyaku dengan tampang bodohku

" Seperti ini tampang oikawa ges" - Author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Seperti ini tampang oikawa ges" - Author

" Bodoamat lah, Cape gua bilangin nya sama lo" Ucap kageyama pasrah

" Lah gua ngomongnya bener kok.. Lonya aja yang kaya be-" Ucapku terpotong

" KAYA APA SAT?" Teriak kageyama kesal

" Kaya cintaku sayangku lopeku" Ucapku ketakutan

" Hhh gak ngerti lagi gua ngadepin manusia kaya lo, Oh iya ngomong - ngomong lo mau masih ngejar bertha?" Tanya kageyama

" Masih lah, Gua masih mau jalanin motto hidup gua" Ucapku membuat bingung

" Lo punya motto hidup? Baru tau gua.. Orang kaya lo punya motto hidup" Ucap kageyama

" Punya lah, Mau denger gak?" Tanyaku

" Mau, Cepet" Ucap kageyama

" Tanam kecambah di kebun, Selagi masih belum sah, Gaskeunnn" Ucapku membuat kageyama melemoar bola voli ke wajahku

" Gak nyambung motti kaya muka lo" Ucap kageyama kesal

" Lo nya aja yang iri, Iri kan lo gak punya motto hidup hahaha" Ucapku tertawa membuat kageyama kesal

" Punya tapi lo pasti gak ngerti.. Karena otak lo kan rendaham" Ucapnya mmebuatku kesal

" AKHHHH KAK OIKAWA" Teriak bertha

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Crumbs Of Heart  [ SEASON 1 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang