Chapter 7

2.1K 181 36
                                    

POV ATHANASIA

" ATHANASIA" Teriak ayah kepadaku

Zenith yang melihat ku diteriaki ayah pun tersenyum simpul kearahku, Ingin sekali ku tampar pipinya itu

PLAK

Aku menampar pipi zenith,Ayah dan felix melihatku dengan tatapan tidak percaya dan kaget

" ADA APA DENGAN DIRIMU?" Teriak ayah

"HARUSNYA AKU YANG BILANG ITU, HARUSNYA AKU YANG TERIAK PADA AYAH, BUKAN AYAH YANG YANG MENERIAKIKU, AKU TAU SEMUANYA AKAN TERULANG KEMBALI, DIMANA AYAH MENINGGALKAN KU DAN MENJADIKAN KU BURONAN BAHKAN AYAH TIDAK MENGERTI PERASAANKU, AKU BERJUANG SENDIRI UNTUK HIDUP TAPI DENGAN SEGALA KEBODOHAN AYAH, AYAH MENGULANGINYA KEMBALI, KALIAN SEMUA TIDAK MENGERTI PERASAANKU, MUNGKIN KALIAN MENGERTI JIKA AKU SUDAH MATI DIHADAPAN KALIAN, UPSS KAYAKNYA TIDAK DEH, KALIAN KAN TIDAK PEDULI DENGANKU" Teriak ku sambil melempar piring ke bawah

Mereka melihat ku dengan tatapan tidak percaya mungkin karena keadaanku sangat kacau, Aku pun berlari ke arah kamar, aku ingin menyendiri dulu

Ku buka pintu kamarku dengan kedua tanganku yang bergetar, Semuanya sudah kacau, Ku berjalan ke arah sofa  dengan sangat lesu

" Apa kau baru saja mengacaukan acara makan malam?"

Ku tegakan kepalaku, Kulihat lucas berdiri di balkon dengan senyum manisnya

" Hahaha Jika kau sudah tau jangan bertanya lagi kepadaku" Ucapku sinis

Lucas yang melihatku duduk di sofa pun langsung menghampiriku dan duduk di sebelahku

" Kau ingin menangis? Jika ingin menangis, Nih pundak ku buat sandaranmu" Ucap lucas sambil menepuk pundak nya

Karena sudah diberi ijin untuk bersandar di bahunya aku pun langsung bersandar di pundaknya

" Kau tau lucas? Aku sangat sedih hari ini" Ucapku sambil memainkan tangannya

" Iya aku tau itu, Jangan bersedih lagi athi, Kau tidak pantas untuk sedih karena kau itu jelek" Ucapnya sambil memainkan rambutku

" Ih serius lucas? Kau selalu saja bercanda" Ucapku sambil menepuk kakinya

" Hahaha iya iya engga deh, Kamu itu cantik banget" Ucap lucas

" Lucas kalo semisalkan aku pergi dari istana tanpa sepengetahuan mu, Tidak apa - apa kan?" Tanyaku

" Ohh itu sih mudah, Aku tau keberadaan mu jadi tinggal ku paksa lagi buat kembali ke istana, Ingat sejauh apapun kau pergi aku akan tetap mengetahuinya, Jangan remehkan penyihir tanpan ini, Mengerti?" Ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya

" Tidak, Aku tetap tidak mau pulang, Walaupun kau membujuk ku dengan coklat pun aku tetap tidak mau penyihir tua" Ucapku sedih

" Siapa yang ingin membujukmu? Aku tak membujukmu, Aku hanya perlu menggendongmu dan langsung membawa mu ke istana" Ucapnya dengan senyum remeh

" Cih, Kenapa kau tidak pernah mengijinkan aku untuk kabur dari istana?" Tanyaku

" Karena aku tak mau kau pergi meninggalkanku" Jawabnya yang masih meainkan rambutku

" Ih Bisa kah kau berhenti menggodaku?" Tanyaku

" Aku tak menggodamu athi" Jawabnya santai

" Terserah apa katamu saja" Ucapku yang ingin beranjak tapi tiba - tiba

Lucas menarik ku sehingga ku berhadap - hadapan dengannya

" Jangan pergi dari istana, Biarkan aku yang menjagamu disini Kau akan aman jika ada diriku mengerti? Biarkan pak tua itu lupa denganmu nanti ada saatnya dia menyadari bahwa dia kesepian jika tidak ada dirimu athi, Mengerti?" Ucap lucas

Oh bagus sekali kau membuatku menangis lucas

" Bodoh, Bodoh sekali kau lucas, Kenapa kau berbicara seperti itu? Kau menbuatku sedih" Ucapku yang sedang menahan air mata

" Hey jangan tahan air matamu, Menangislah aku tak melarang mu menangis" Ucapnya sambil mencubit pipiku

" Hiks...hiks...hiks..hiks..hiks lucas kau bodoh kau bodoh kau sangat bodoh" Tangis ku pecah

" Iya aku bodoh karena dirimu athi" Ucapnya sambil mengusap kepalaku

Lucas yang melihat ku menunduk pun langsung mendongakkan kepalaku sehingga dia bisa melihat wajahku yang penuh dengan air mata, Dia tarik pinggang ku dan langsung memelukku

" Ingat, Selama kaki ku masih berpijak di bumi, Aku akan terus menjagamu, Mengerti?" Ucapnya sambil mengeratkan pelukannya

" Hiks...hikss..hikss Lucas jangan meng...hikss..menggodaku...hikss..hiks..terus" Ucapku

" Aku tak menggodamu bodoh" Ucapnya sambil mencium kepalaku

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

🖤

Jangan lupa vote nya kawan ☺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote nya kawan ☺



Crumbs Of Heart  [ SEASON 1 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang