POV AUTHOR
" ATHEAO LUTHICYA AYO SARAPAN" Teriak athanasia memanggil kedua anaknya itu
Atheao dan luthicya berlari menuruni tangga, Luthicya yang kesal melihat atheao berjalan santai dan menghalangi jalannya akhirnya pun dia melompat ke bawah tanpa apapun bahkan athanasia yang melihatnya pun terkejut dan heran dengan anak perempuannya
" Bagaimana caranya dia bisa berdansa jika sikapnya seperti laki - laki?" Batin athanasia
" Sebenarnya aku punya adik perempuan apa laki - laki sih?" Batin atheao
" Thicya, Lain kali gunakan tangga ya sayang, Kalau tadi kamu jatuh, Bagaimana?" Tanya athanasia menatap anak perempuannya dengan penuh kelembutan
" Kalau jatuh ya sakit lah ma, Sejak kapan jatuh rasanya nikmat?" Ucap luthicya membuat atheao melihatnya terkejut
" Kan mama nasehatin kamu biar kamu jangan berbuat seperti itu lagi ya thicya, Kamu juga kan anak perempuan" Ucap athanasia menasehati anak perempuannya itu membuat anak perempuannya hanya mengangguk - angguk agar mamanya diam
" Pagi - pagi kok sudah ribut? Ada apa, Honey?" Tanya lucas datang dari belakang athnasia
" Itu loh sayang, Thicya tadi melompat dari tangga" Ucap athanasia dengan wajah khawatir
" Hanya melompat ta- APA? MELOMPAT? JADI BAGAIMANA? ADA YANG PATAH?" Tanya lucas tiba - tiba berteriak di kuping athanasia membuat athanasia mencubit perut lucas
" Kamu ini, Menyebalkan" Ucap athanasia mencium pipi sang suami
" Kamu juga, Tadi malam kamu ketiduran ya? Padahal kita udah la-" Ucap lucas terpotong karena pukulan dari athanasia di perutnya
BUGHH
" Jangan ngomong hal itu depan anak - anak, Tidak pantas tau di dengarnya" Ucap athanasia memukul perut sang suami
" Maaf sayang, Ahh hari ini aku akan ke menara lagi, Ada beberapa barang yang harus kubawa pulang" Ucap lucas membuat athanasia mengangguk setuju
" Luthicya, Kamu mau ikut dengan papa?" Tanya lucas merentangkan tangannya berharap anak perempuannya berlari kearahnya dan memeluknya tapi ternyata dugaannya salah
" Tidak, Aku sibuk" Ucap luthicya mmebuat lucas memasang wajah sedih
" Sibuk? Apa ada sesuatu hal penting yang harus kau kerjakan?" Tanya lucas menatap anak perempuannya yang sedang memakan makanan di hadapannya
" Sebenarnya tidak, Hanya saja aku tidak suka dekat dengan papa" Ucap luthicya membuat semua orang di meja makan terkejut dengan jawabannya
" Memangnya papa kenapa sayang?" Tanya lucas mendekati anak perempuannya dan menatap anaknya dengan khawatir
" Apa aku pernah berbuat salah pada thicya?" Batin lucas
" Apa yang sudah diperbuat lucas sehingga luthicya marah dengannya?" Batin athanasia
" Papa tidak salah, Hanya saja hari ini aku ingin menikmati waktuku sendiri" Ucap luthicya yang masih tetap fokus memakan makanannya
" Dia mirip seperti claude? Kakek sialan itu!" Batin lucas
" Jika dilihat dati fisik memang dia mirip sekali dnegan lucas tetapi masalah sikap dia mirip dengan ayah" Batin athanasia
" Ahh Hari ini terimakasih untuk makanannya, Aku pamit ingin keruanganku" Ucap luthicya membungkuk hormat dan pergi meninggalkan meja makan begitu saja
Lucas merasa ada yang aneh dengan sikap putrinya, Dia merasa setiap hari putrinya terus berubah - rubah sikapnya, Athanasia mengusap pundak lucas pelan agar hati lucas merasa tenang
" Apa aku belum bisa benar menjadi seorang ayah?" Tanya lucas pelan membuat athanasia mengusap pundaknya pelan
" Tidak, Kau sudah berusaha menjadi yang terbaik jadi jangan dipikirkan" Ucap athanasia membuat lucas tersenyum kearahnya dan mencubit kedua pipi athanasia yang bulat
" Baiklah kalau begitu, Aku pergi dulu ya untuk mengambil barang - barang di menara" Ucap lucas mengusap kepala istrinya
" Pergilah, Hati - hati ya sayang" Ucap athanasia menyamakan tinghinya dengan lucas dan mencium kedua pipi lucas
" Kamu juga, Jangan nakal ya" Ucap lucas menggesekkan hidungnya ke hidung athanasia
" Iya, Kau kira aku anak ke-" Ucap lucas terpotong karena omelan anak laki - lakinya
" Kalau kalian bermesraan terus, Ayah tidak akan jadi pergi ke menara tau" Ucap atheao menatap kedua orangtuanya kesal
" Ahh iya maaf, Aku pergi ya sayang" Ucap lucas meninggalkan istrinya dan menghampiri anak laki - lakinya
" Halo pahlawan kecil ayah, Ayah boleh minta tolong tidak?" Tanya lucas membuat atheao menatapnya bingung
" Ayah, Mau minta tolong apa?" Tanya atheao menatap ayahnya
" Bisa kau hibur adikmu? Ayah rasa dia sedang butuh teman" Ucap lucas membuat anaknya mengangguk setuju
" Oke ayah, Nanti ku hibur" Ucap atheao terseyum kearah lucas
" Terimakasih, Sayang" Ucap lucas mengusap kepala anaknya dan langsung pergi meninggalkan anak dan istrinya di ruang makan
" Kamu kalau sudah makan, Langsung ke ke kamar luthicya ya, Ingat kan yang ayah bilang ke kamu?" Tanya athanasia kepada atheao
" Iya, Kalu begitu aku pergi ke kamarnya dulu ya" Ucap atheao meninggalkan athanasia yang masih tersenyum kearahnya
Atheao berjalan dengan sangat pelan, Dia tidak ingin adik perempuannya tahu kalau dia akan menemuinya tapi atheao langsung berlari setelah mendengar teriakan dari arah kamar luthicya
Atheao berusaha membuka pintu luthicya, Tapi tangannya yang masih kecil tidak mampu membuka pintu yabg sabgat besar dihadapannya akhirnya dia memilih berteriak dari luar kamar luthicya
" LUTHICYA BUKA PINTUNYA, KAKAK MAU MASUK" Teriak atheao menatap pintu besar yang tidak bisa ia buka
" PERGII" Teriak luthicya dari dalam kamar
" BUKA PINTUNYA" Teriak atheao, Atheao menyerah dan akhirnya dia menghunakan sihir yang pernah diajarkan lucas tapi dia berpikir sihirnya belum tentu bisa membuka pintu besar dihadapannya
CRASHH
" Kakak masuk" Ucap atheao berhasil membuka pintu kamar adiknya
Atheao menatap adiknya yang membelakanginya, Dia menatap adiknya dengan bingung. Atheao yang merasa ada yang aneh dengan adiknya pun langsung menghampiri luthicya dan menarik adiknya agar menghadap kearahnya
" Lihat aku" Ucap atheao menatap adiknya
Atheao terkejut sekali melihat penampilan luthicya sekarang, Dia merasa di hadapannya bukan adiknya tapi pemikiran itu di buang jauh - jauh dari kepala atheao, Atheao menatap adiknya yang pucat
" Matamu? Kenapa matamu berwarna biru? Kenapa kau mengeluarkan banyak darah dari mulutmu? Ada ap- Hikss...hikss...hikss" Ucap atheao menangis melihat penampilan adiknya yang sudah kacau
•
[ PERHATIAN! ]
Crumbs Of Heart Season 2
Coming SoonTapi di season 2 lebih banyak menceritakan anaknya ya!
Tapi author tetap bakal menyajikan adegan lucas×athi disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crumbs Of Heart [ SEASON 1 ]
Fantasia[ FANFICTION! ] [ COMPLETED ] " Kau tidak mengerti jika kau tidak menjadi diriku lucas?"Tangis Athanasia pecah " Aku mengerti perasaan mu sekarang, maka jangan kabur dari istana, aku akan selalu berada di sisimu athi" Jawab lucas sambil menarik atha...