Chapter 15

1.4K 103 106
                                    

POV ATHANASIA

Aku terbangun karena mimpi burukku lagi, Aku melihat alfred di sampingku sedang tidur memegang tanganku

" Ah lucu sekali" Batinku

Aku pun segera beranjak dari tempat tidur dan...

Tok

Tok

Tok

" Tuan putri" Ucap lily yang memasuki kamar

" Iyaa" Jawabku

" Tuan putri, Kenapa ada teman tuan putri disini?" Tanya lily takut

" Kemarin dia yang membuatku tidak menangis lagi lily, Jangan bangunkan dia, Dia lelah" Ucapku

" Baiklah Tuan putri, Kalo begitu mari bersiap - siap, Yang mulia memanggil anda" Ucap lily

" Baiklah ayo" Ucapku semangat

Setelah Bersiap - Siap

Aku dan lily memasuki kamar, Betapa kagetnya aku melihat ayah dan alfred sedng berbicara

" A.. ayah" Panggil ku takut

" Kenapa athi?" Tanyanya bingung

" Ayah kenal sama alfred?" Tanyaku bingung

" Tentu saja ayah mengenalinya, Dia adalah penyihir yang pernah menyelamatkan aku saat kau lari dari istana" Ucapnya tersenyum kepadaku

" APA? JADI AYAH SUDAH MENGENALINYA?" Teriak ku

" Shh kecilkan suaramu, Kau tak malu dilihat alfred" Ucap ayah

" Tidak dong, Lagipula aku tetap cantik kan saat berteriak alfred?" Tanyaku

" Sangat cantik, Tuan putri" Ucapnya tersenyum manis

Blushh

Bagus pipiku kau buat merah alfred, Kenapa aku sangat nyaman jika berada di sisimu

" Makasih alfred" Ucapku tersenyum manis

" Ayah yakin kalian butuh privasi kalo begitu ayah pergi dulu ya, Nanti malam kalian jangan lupa datang untuk makan malam bersama" Ucap ayah pergi dari kamar

" Tuan putri mari ku sisirkan rambutmu" Ucap lily

" Tunggu, Boleh ku sisir rambutmu?, Aku ingin menyisir rambutmu" Ucap alfred

" Boleh kok" Ucapku mengambil sisir yabg berada di tangan lily dan memberinya ke alfred

" Lily kau boleh pergi, Terimakasih ya" Ucapku pada lily

" Sama - sama tuan putri, Saya permisi" Ucap lily pergi meninggalkanku alfred berdua di kamar

" Alfred?" Panggilu pada alfred yang masih sibuk menyisir rambutku

" Iya tuan putri?" Jawabnya

" Bisakah kau berjanji padaku?" Tanyaku lagi yang membuat dia berhenti menyisir rambutku

" Janji apa tuan putri?" Tanyanya bingung

" Kau tidak meninggalkanku, Aku tak mau dibohongi untuk kedua kalinya" Ucapku

" Selama kaki ku masih berpijak di bumi, Aku takkan pernah meninggalkanmu tuan putri" Ucapnya yang sibuk menyisir rambutku lagi

" Kau? Kenapa kau bisa mengatakan hal yang sama seperti lucas?" Ucapku yang menahan air mata

" Maafkan saya tuan putri, Saya tidak bermaksud seperti itu" Ucapnya

" Tidak apa - apa, Aku menyayangimu alfred" Ucapku memeluknya

Crumbs Of Heart  [ SEASON 1 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang