POV ATHANASIA
Aku terbangun karena mimpi burukku lagi, Aku melihat alfred di sampingku sedang tidur memegang tanganku
" Ah lucu sekali" Batinku
Aku pun segera beranjak dari tempat tidur dan...
Tok
Tok
Tok
" Tuan putri" Ucap lily yang memasuki kamar
" Iyaa" Jawabku
" Tuan putri, Kenapa ada teman tuan putri disini?" Tanya lily takut
" Kemarin dia yang membuatku tidak menangis lagi lily, Jangan bangunkan dia, Dia lelah" Ucapku
" Baiklah Tuan putri, Kalo begitu mari bersiap - siap, Yang mulia memanggil anda" Ucap lily
" Baiklah ayo" Ucapku semangat
Setelah Bersiap - Siap
Aku dan lily memasuki kamar, Betapa kagetnya aku melihat ayah dan alfred sedng berbicara
" A.. ayah" Panggil ku takut
" Kenapa athi?" Tanyanya bingung
" Ayah kenal sama alfred?" Tanyaku bingung
" Tentu saja ayah mengenalinya, Dia adalah penyihir yang pernah menyelamatkan aku saat kau lari dari istana" Ucapnya tersenyum kepadaku
" APA? JADI AYAH SUDAH MENGENALINYA?" Teriak ku
" Shh kecilkan suaramu, Kau tak malu dilihat alfred" Ucap ayah
" Tidak dong, Lagipula aku tetap cantik kan saat berteriak alfred?" Tanyaku
" Sangat cantik, Tuan putri" Ucapnya tersenyum manis
Blushh
Bagus pipiku kau buat merah alfred, Kenapa aku sangat nyaman jika berada di sisimu
" Makasih alfred" Ucapku tersenyum manis
" Ayah yakin kalian butuh privasi kalo begitu ayah pergi dulu ya, Nanti malam kalian jangan lupa datang untuk makan malam bersama" Ucap ayah pergi dari kamar
" Tuan putri mari ku sisirkan rambutmu" Ucap lily
" Tunggu, Boleh ku sisir rambutmu?, Aku ingin menyisir rambutmu" Ucap alfred
" Boleh kok" Ucapku mengambil sisir yabg berada di tangan lily dan memberinya ke alfred
" Lily kau boleh pergi, Terimakasih ya" Ucapku pada lily
" Sama - sama tuan putri, Saya permisi" Ucap lily pergi meninggalkanku alfred berdua di kamar
" Alfred?" Panggilu pada alfred yang masih sibuk menyisir rambutku
" Iya tuan putri?" Jawabnya
" Bisakah kau berjanji padaku?" Tanyaku lagi yang membuat dia berhenti menyisir rambutku
" Janji apa tuan putri?" Tanyanya bingung
" Kau tidak meninggalkanku, Aku tak mau dibohongi untuk kedua kalinya" Ucapku
" Selama kaki ku masih berpijak di bumi, Aku takkan pernah meninggalkanmu tuan putri" Ucapnya yang sibuk menyisir rambutku lagi
" Kau? Kenapa kau bisa mengatakan hal yang sama seperti lucas?" Ucapku yang menahan air mata
" Maafkan saya tuan putri, Saya tidak bermaksud seperti itu" Ucapnya
" Tidak apa - apa, Aku menyayangimu alfred" Ucapku memeluknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Crumbs Of Heart [ SEASON 1 ]
Fantastik[ FANFICTION! ] [ COMPLETED ] " Kau tidak mengerti jika kau tidak menjadi diriku lucas?"Tangis Athanasia pecah " Aku mengerti perasaan mu sekarang, maka jangan kabur dari istana, aku akan selalu berada di sisimu athi" Jawab lucas sambil menarik atha...