POV BERTHA
" Oh iya tante mau cerita nih sama kalian, Dengerin ya" Ucap mama
" Iya, Apa itu tan?" Tanya oikawa bingung melihat mama
" Apa tan?" Tanya karma
" Kenapa tan? Tante sakit? Tante butuh kasih sayang? Tante lagi galau? Tante lagi kenapa, Bilang aja kalo ada apa - apa?" Ucap lucas membuat mama terkekeh pelan
" Kamu perhatian banget sih sama tante, Pengen tante nikahin nih" Ucap mama membuat lucas menatapnya horror
" Kan maksud gua bukan buat nikahin mamanya tapi anaknya" Batin lucas
" Mama sama ayah bertha mau pergi ke korea selatan karena ada kerjaan yang kita urus, Jadi kalian bisa kan jagain bertha? Tante minta tolong" Ucap mama memohon
" Siap tante, Aku bakal jagain bertha dengan baik kok" Ucap oikawa senang
" Tapi maksud tante bukan itu" Ucap mama bingung
" Terus apa tan?" Tanya lucas bingung
" Maksud tante, Kalian boleh tinggal dengan bertha disini, Tante percaya kalian tidak macam - macam dengan bertha" Ucap mama malu
" Baiklah tante, Kita bakal tinggal disini" Ucap oikawa
" Saya bakal bikin peraturan buat bertha, Walaupun tante todak ada disini bukan berarti bertha bebas" Ucap lucas
" Saya bakal memperhatikan bertha dengan kedua mata ini" Ucap karma dingin
" Kalian tidak perlu sampai sesibuk itu, Karena 6 hari lagi kakak bertha akan pulang kesini" Ucap mama
" YEYY KAKAK PULANG" Teriak ku senang
" Kamu nih ya, Kangen apa sama kakak?" Tanya mama mencubit pipiku
" Kangen aja, Soalnya 2 tahun gak kesini itu lama tau" Ucapku manja
" Yaudah tapi inget, Kalo kakak pulang jangan ngerepotin dia" Ucap mama
" Siap mama" Ucapku senang
POV BERTHA END
POV ANASTACIUS
" Jadi dunia manusia aneh begini ya?" Ucapku sendiri
Ku berjalan di area taman bermain anak - anal tapi langkahku berhenti ketika melihat anak perempuan berkuncir dua sedang duduk di ayunan dengan lesu
" Rambutnya mirip dengan athanasia" Batinku
" Permisi, Haii" Ucapku ramah
Gadis itu hanya menampakkan wajah bungungnya, Membuatku mencubit pipinya
" HEH SIAPA YANG NYURUH OM BUAT CUBIT - CUBIT PIPI SAYA, DASAR PEDOFIL" Teriak gadis itu marah
" Tunggu athanasia, Ini saya.. Anastacius" Ucapku membuatnya keheranan
" Anas? Nanas? Anastacius?" Ucapnya bingung
" Iya pamanmu" Ucapku
" Siapa sih? Jangan modus dong.. Suka bilang aja" Ucapnya membuatku kebingungam
" Modus? Modus apa ya?" Batinku
" Athi, Modus itu apa ya?" Tanyaku membuatnya menatapku bingung
" Jangan pura - pura polos deh mas, Saya tau ya maksud mas ini.. Mau nyuri saya kan? Saya tidak tergoda dengan kegantengan mas... Soalnya saya sudah terbiasa dikelilingin banyak cogan" Ucapnya membuatku pusing
" Cogan?" Batinku
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
Crumbs Of Heart [ SEASON 1 ]
Fantasy[ FANFICTION! ] [ COMPLETED ] " Kau tidak mengerti jika kau tidak menjadi diriku lucas?"Tangis Athanasia pecah " Aku mengerti perasaan mu sekarang, maka jangan kabur dari istana, aku akan selalu berada di sisimu athi" Jawab lucas sambil menarik atha...