Chapter 32

809 73 52
                                    

POV ATHANASIA

Sekarang aku harus pergi dari kamar ini dengan cepat karena aku harus menolong papa yang akan dibunuh si tua brengsek

" Sialan, Kenapa harus begini kejadiannya" Ucapku sendiri

" Hehhh Aku harus gimana" Ucapku menghela nafas

" Kurasa ini satu - satunya cara agar bisa keluar dari kamar ini" Ucapku berlari ke arah balkon

" Tenang saja, Ini hanya meloncat kok" Ucapku menenangkan diri

Aku melihat pohon besar di depan balkon, Sebenarnya agak jauh sih tapi aku rasa aku bisa bisa loncat sampai kesana

" Aku harus yakin" Batinku

" Oke dalam hitungan satu, dua, tiga" Ucapku berlari dan meloncat ke pohon besar itu

BUGH!

Aku berhasil meloncat yeyy! Tapi kepalaku sakit sekali karena terbentur batang pohon

" Akhh sakitnya kepalaku" Ucapku kesakitan

Ku coba untuk turun perlahan demi perlahan agar tidak terjatuh, Tapi karena di pohin sangat gelap, Aku terpeleset dan jatuh ke bawah

" AKHHH KAKIKUUU" Ucapku kesakitan

Aku melihat papa terduduk lemas di tengah taman yang dilihat banyak orang, Kulihat Yang mulia menghampiri papa dengan pedang di tangannya

" Dasar si pak tua brengs*k itu" Batinku

Dengan cepat ku berlari ke arah papa dengan kaki ku yang sakit ini, Kakiku benar - benar sangat sakit.. Dan akhirnya aku berlari dalam keadaan kaki yang pincang

" PAPA" Teriak ku

Papa terkejut melihatku yang berlari ke arahnya tapi papa juga khawatir melihat kakiku yang pincang

Semakin dekat

Semakin dekat

Semakin dekat

GREP

Tubuhku dipeluk seseorang dari belakang, Saat aku menoleh kebelakang... Ternyata lucas!

" Kau mau kemana? Hah?" Tanyanya masih memeluk ku

" Lepaskan aku brengs*k" Ucapku meronta - ronta

" Tidak, Kau tidak boleh kesana, Sadarlah athi dia bukan ayahmu" Ucap lucas melihatku serius

" Kau tidak tau apa - apa, Jadi diam saja" Ucapku yang berhasil lepas dari pekukannya dan berlari ke arah papa

Aku memeluk papa dengan sangat erat sedangkan papa hanya bisa terdiam membeku

" Papa" Panggilku melihat papa yang terdiam

" Kenapa kau sampai seperti ini sayang? Kenapa kau harus kesini? Kakimu berdarah sayang" Ucap papa melihat darah yang keluar dari telapak kakiku

" Itu tidak masalah papa, Papa ayo kita lari dari sini" Bisik ku di telinga papa

" Tidak bisa, Sayang" Ucap papa

Crumbs Of Heart  [ SEASON 1 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang