POV ATHANASIA
Sekarang aku harus pergi dari kamar ini dengan cepat karena aku harus menolong papa yang akan dibunuh si tua brengsek
" Sialan, Kenapa harus begini kejadiannya" Ucapku sendiri
" Hehhh Aku harus gimana" Ucapku menghela nafas
" Kurasa ini satu - satunya cara agar bisa keluar dari kamar ini" Ucapku berlari ke arah balkon
" Tenang saja, Ini hanya meloncat kok" Ucapku menenangkan diri
Aku melihat pohon besar di depan balkon, Sebenarnya agak jauh sih tapi aku rasa aku bisa bisa loncat sampai kesana
" Aku harus yakin" Batinku
" Oke dalam hitungan satu, dua, tiga" Ucapku berlari dan meloncat ke pohon besar itu
BUGH!
Aku berhasil meloncat yeyy! Tapi kepalaku sakit sekali karena terbentur batang pohon
" Akhh sakitnya kepalaku" Ucapku kesakitan
Ku coba untuk turun perlahan demi perlahan agar tidak terjatuh, Tapi karena di pohin sangat gelap, Aku terpeleset dan jatuh ke bawah
" AKHHH KAKIKUUU" Ucapku kesakitan
Aku melihat papa terduduk lemas di tengah taman yang dilihat banyak orang, Kulihat Yang mulia menghampiri papa dengan pedang di tangannya
" Dasar si pak tua brengs*k itu" Batinku
Dengan cepat ku berlari ke arah papa dengan kaki ku yang sakit ini, Kakiku benar - benar sangat sakit.. Dan akhirnya aku berlari dalam keadaan kaki yang pincang
" PAPA" Teriak ku
Papa terkejut melihatku yang berlari ke arahnya tapi papa juga khawatir melihat kakiku yang pincang
Semakin dekat
Semakin dekat
Semakin dekat
GREP
Tubuhku dipeluk seseorang dari belakang, Saat aku menoleh kebelakang... Ternyata lucas!
" Kau mau kemana? Hah?" Tanyanya masih memeluk ku
" Lepaskan aku brengs*k" Ucapku meronta - ronta
" Tidak, Kau tidak boleh kesana, Sadarlah athi dia bukan ayahmu" Ucap lucas melihatku serius
" Kau tidak tau apa - apa, Jadi diam saja" Ucapku yang berhasil lepas dari pekukannya dan berlari ke arah papa
Aku memeluk papa dengan sangat erat sedangkan papa hanya bisa terdiam membeku
" Papa" Panggilku melihat papa yang terdiam
" Kenapa kau sampai seperti ini sayang? Kenapa kau harus kesini? Kakimu berdarah sayang" Ucap papa melihat darah yang keluar dari telapak kakiku
" Itu tidak masalah papa, Papa ayo kita lari dari sini" Bisik ku di telinga papa
" Tidak bisa, Sayang" Ucap papa
KAMU SEDANG MEMBACA
Crumbs Of Heart [ SEASON 1 ]
Fantasy[ FANFICTION! ] [ COMPLETED ] " Kau tidak mengerti jika kau tidak menjadi diriku lucas?"Tangis Athanasia pecah " Aku mengerti perasaan mu sekarang, maka jangan kabur dari istana, aku akan selalu berada di sisimu athi" Jawab lucas sambil menarik atha...