~Happy Reading~POV RUKI
Kesal dan sedih kelihatan jelas di wajah karma, Bahkan dia masih menangis sesudah bertha menciumku
" Sudahlah jangan menangis, Tak ada gunanya juga kau menangis... Memangnya jika kau menangis bertha akan peduli lagi gitu padamu?" Tanyaku memandangi mata karma yang bengkak karena menangis
Bukannya berhenti menangis, Dia malah menertawaiku dengan sangat kerasnya
" Gila kah dia?" Batinku
" HAHAHAHAHA, KAU KIRA AKU BAKAL MENYERAH BEGITU SAJA MELIHAT WANITA YANG KUCINTAI BERADA DI SISIMU? YA JELAS TIDAK.. AKU JUGA YAKIN DIA AKAN DATANG KEMBALI KEPADAKU" Teriaknya sambil tertawa
" Kelaianan jiwa ya?" Batinku
Kulihat wajah karma dengan sinisnya, Tunggu sebentar, Ada apa dengan matanya itu? Kenapa berwarna merah? Apa karena dia menangis terlalu lama?
" Ada apa dengan matamu?" Tanyaku melihat tajam ke arah karma
" Mata? Ohh mungkin karena terlalu banyak nangis" Ucapnya tersenyum dingin
" Kenapa kau melihatku seperti itu?" Tanyaku membuatnya terkekeh kecil
" Hehehe, Kau lucu.. Aku menyukaimu" Ucap karma membuatku terkejut setengah mati
" Dia homo?!" Batinku
" Jangan buat aku kasar padamu" Ucapku kesal menatap karma
" Aku serius, Jangan ragu untuk menerimaku... Dari dulu memang aku sudah mempunyai perasaan lebih padamu" Ucap karma menatapku dengan senyum manisnya
" Dia benar - benar gila!" Batinku
" Apa kau ingin menjadi kekasihku?" Tanya karma menatapku dalam
Bertha memandang karma penuh amarah, Mungkin dia cemburu karena diriku ini disukai kekasihnya itu
" KARMA, JANGAN KAU REBUT LAKI - LAKI KU.. DASAR HOMO" Teriak bertha kesal
" Kenapa? Kau cemburu?" Tanya karma melihat bertha yang kesal
POV RUKI END
POV ATHANASIA / BERTHA
Jadi selama ini karma tidak pernah menyukaiku, Terus kenapa selama ini dia mendekatiku dan terus menggodaku, Menyebalkan
" Aku tidak pernah cemburu denganmu" Ucapku kesal
" Terus kenapa kau memasang wajah kesal?" Tanya karma membuatku menghela nafas
" Oh iya aku tau, Kamu masih mempunyai rasa padaku kan?" Tanya karma dengan wajah sombongnya
" Ti.. Tidak" Ucapku tersipu malu
" Sebenarnya aku sih bisa keluar dari perangkap ini, Tapi aku takut tiffany terluka karena terjatuh dari perangkap sialan ini" Ucap karma membuatku sedikit kesal
" Aku kan pria yang baik, Tidak mungkin seorang pria baik melukai kekasihnya sendiri.. Iya kan sayang?" Ucap karma mengelus pipi kanan tiffany
" Ihh apaan sih?" Ucap tiffany pelan sambil memandangi karma geli
" Ya sudahlah, Aku akan keluar dari perangkap ini" Ucap karma mengeluarkan pisau lipatnya dari sakunya
" Peluk aku sayang" Ucap karma menarik tiffany ke dalam pelukannya
" Ka.. Kau gila, Kar.. Karma" Ucap tiffany gugup
Tak lama kemudian, Perangkap itu rusak dan mereka berdua terjatuh ke bawah
" Hahhh, Perangakpnya sedikit susah di rusak tapi akhirnya aku berhasil juga" Ucap karma menghela nafas
" Ahh maaf ya menganggu kalian, Baiklah aku dan kekasihku ini pergi dulu ya" Ucap karma menggendong tiffany yang tersipu malu
Karma pun berjalan ke arah pintu kamar untuk keluar, Dia pun membuka pintu dan keluar dari kamar
" Dia tidak membawaku keluar dari sini? Dia gila kah?" Batinku
" Akhirnya kita bisa berdua bertha, Aku yakin semua yang kau lakukan tadi padaku itu bukan bohongan kan? Bagaimana kalo kita lanjutkan yang tertunda tadi?" Tanya ruki memelukku dari belakang
" KAU BRENGS*K, KARMA.. Aku harus bagaimana ini?" Batinku
Aku kan hanya berpura - pura menyukai ruki , Tapi kenapa karma malah meninggalkanku sendiri disini?
POV ATHANASIA / BERTHA END
POV KARMA
" KAU GILA APA KARMA?" Teriak tiffany kesal
" Aku tidak gila, Ini kemauannya bukan?" Tanyaku melihat tiffany bingung
" Hei, Kau tidak lihat apa? Dia butuh bantuan kita disana.. Ayo kita balik lagi dan ambil bertha" Ucap tiffany menarik tanganku
Aku pun melepaskan tangannya dari tanganku dan tersenyum padanya
" Aku juga yakin bertha bukan wanita yang mudah ditipu, Aku yakin dia baik - baik saja.. Tenang saja aku juga sudah menyusun rencana.. Aku masih ada rencana b" Ucapku meyakinkannya
" Maaf bertha harus meninggalkanmu disana, Kau yang memaksaku berbuat seperti ini" Batinku
•
•
•
KAMU SEDANG MEMBACA
Crumbs Of Heart [ SEASON 1 ]
Fantasía[ FANFICTION! ] [ COMPLETED ] " Kau tidak mengerti jika kau tidak menjadi diriku lucas?"Tangis Athanasia pecah " Aku mengerti perasaan mu sekarang, maka jangan kabur dari istana, aku akan selalu berada di sisimu athi" Jawab lucas sambil menarik atha...