Chapter 34

789 73 87
                                    

POV ATHANASIA

Aku baru saja bangun dari mimpi indahku, Aku sengaja bangun lebih pagi karena aku ada janji dengan lucas

" Astaga lucas lama sekali sih" Ucapku sendiri

" Hey bodoh"

Lucas menghampiriku dan memeluk ku dengan sangat cepat

" Ehh? Apa - apaan ini?" Tanyaku terkejut melihat lucas memeluk ku secara tiba - tiba

" Aku tak ingin mendengar kabar buruk sayang, Katakan padaku bahwa kau mendatangkan kabar gembira untuk ku" Ucap lucas menggesekan ujung hidungnya di leherku

" Lu.. Lucas maafkan aku" Ucapku sedih

" Kenapa? Apakah ayah tak merestui hubungan kita?" Tanyanya yang kubalas anggukan

" Apa yang kurang dariku? Aku tampan, pintar, baik, dan satu lagi aku adalah penyihir terhebat di kerajaan" Ucap lucas membanggakan dirinya

" Aku pun tidak tahu lucas, Ayah benar - benar membenci dirimu" Ucapku sedih

" Sudah jangan bersedih sayang, Tunggu saja pak tua itu mati baru habis itu kita menikah" Ucap lucas menenangkanku

" Kau salah lucas, Kita tidak akan bisa menikah, Papa menjodohkanku dengan alfred.. Sebentar lagi aku akan menikah dengan alfred" Ucapku menunduk, Takut melihat wajahnya

" APA? Jadi maksudmu kau akan menikah dengan alfred begitu?" Ucap lucas menatapku dingin

" Iya lucas, Maafkan aku.. Aku tak bisa melawan ayah" Ucapku merasa bersalah kepada lucas

" Tidak apa - apa sayang, Aku yang akan berbicara langsung kepada Yang mulia, Daoakan aku saja" Ucapnya mengelus kepalaku

" Hah? Jangan berbuat yang tidak - tidak lucas, Aku tak mau kepalamu dipenggal" Ucapku khawatir

" Aku sudah pernah bilang padamu sayang, Sebelum dia memenggal kepalaku aku akan penggal kepalanya terlebih dahulu" Ucap lucas tersenyum

" Lucas aku tak bercanda" Ucapku kesal

" Aku juga sayang, Aku hanya ingin memperjuangkan cinta ini" Ucapnya membuat kedua pipiku memerah

" Aku juga" Ucapku pelan

" Baiklah, Aku pergi dulu ya.. Jangan lupa istirahat ya sayang" Ucap lucas

" Baiklah" Ucapku

Dia meninggalkan ku sendiri di kamar, Aku masih kepikiran tentang dimana lucas akan menemui ayahku.. Pasti ayah sangat tak suka melihat lucas

" Tuan putri"

Aku menolehkan wajahku ke pintu kamar, Betapa terkejutnya aku melihat alfred berdiri disana

" Alfred? Kenapa kau bisa disini?" Ucapku berjalan ke sofa dan duduk disana tanpa memperdulikan alfred di depan pintu

" Tuan putri, Saya ingin berbicara dengan anda" Ucapnya menatapku intens

" Ohh baiklah, Duduklah" Ucapku

Dia menghampiriku dan duduk disebelahku, Dia mulai memegang tanganku dan menatapku dalam

" Tuan putri, Sebentar lagi kita akan menikah" Ucapnya gugup

" Iya, Jadi?" Tanyaku

" Apa tuan putri mencintai saya juga?" Tanyanya yang membuatku terdiam

Dia yang melihatku terdiam pun mulai kesal dan memaksaku untyk menjawab pertanyaannya

" I.. Iya aku juga" Ucapku gugup

" Tuan putri dengan sangat mohon, Tolong kabulkan permintaan yang satu ini" Ucapnya menatapku memohon

" Apa itu?" Tanyaku

" Lupakan lucas dan cintai saya seperti anda mencintai lucas" Ucapnya membuatku terkejut

" Alfred maksudmu apa? Jangan bawa lucas dalam masalah ini" Ucapku

" Aku hanya ingin dicintai anda seperti anda mencintai lucas" Ucap alfred sedih

" Alfred ingat ya, Pernikahan ini kulakukan agar ayah bisa senang bukan berarti aku mencintaimu" Ucapku marah dan beranjak dari sofa

" Tuan putri, Kenapa anda tidak bisa melupakan lucas? Saya juga ingin dicintai anda seperti anda mencintai lucas" Ucap alfred sedih

" Sudah kubilang, Aku tak menyukaimu.. Sampai kapanpun aku hanya mencintai lucas" Ucapku kesal

" Baiklah jika itu maumu, Akan kubuat kau menyesal" Ucap alfred menghampiriku

" A.. Apa yang ingin kau lakukan?" Ucapku mundur

" Bukan apa - apa sayang, Pira vier Jyya" Ucapnya menutup mataku

Dan semuanya pun gelap

Jangan lupa votenya kawan😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa votenya kawan😁

Crumbs Of Heart  [ SEASON 1 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang