Jadi di chapter ini aku nambahin 1 tokoh yang bernama alfred, Terimakasih :)
POV ATHANASIA
Cup!
" Yakk" Teriak lucas kaget
" Hemm kenapa?" Tanyaku
" Baru saja kau mencium ku bodoh, Apa kau tak malu?" Tanyanya balik sambil memegang pipinya
" Kenapa harus malu? Aku salah ya?" Ucapku sedih
" Eh.. eh tidak kok, Cuman aku merasa gugup aja waktu kau cium aku seperti itu" Ucap lucas menenangkan ku
" Tidak usah gugup kan aku juga menyukaimu" Ucapku sambil mencubit pipinya
Lucas yang melihatku seperti itu pun kaget sekaligus tidak percaya
" Emm.. Baiklah mari pulang, Ini sudah malam" Ucapnya mengalihkan topik
" Malam? Bukan kah masih siang tadi?" Tanyaku tak percaya
" Ini sudah malam bodoh" Ucapnya
" Hohh baiklah" Ucapku kecewa
Di Kamar
" Lucas, Kau tidak tidur disini?" Tanyaku
" Tidak, Aku ada urusan" Jawabnya singkat
" Oh begitu ya" Ucapku sedih
" Emm.. Tidurlah dan mimpi indah" Ucapnya mengelus kepalaku
" Kau juga" Ucapku tersenyum manis padanya
" Baiklah, Sampai jumpa" Ucapnya yang langsung menghilang begitu saja
" Hehh aku bosan sekali" Monologku
Karena aku merasa bosan dan tak dapat tidur, Aku berlari kecil ke arah balkon dan melihat seseorang di taman yang sedang bermain dengan si hitam
" Siapa itu?" Tanyaku pada diri sendiri
Karena aku penasaran pun aku segera bertelepotasi menuju taman, Kulihat seorang pria berambut kuning bermata hijau, Dia terlihat sangat curiga dengan sekitarnya mungkin gara - gara diriku yang tiba - tiba muncul di taman, Karena dia mencurigai sekitarnya aku pun segera bersembunyi di balik pohon
CRASHH!
Apa - apaan itu? Dia mengeluarkan api dan mengarahkan nya pada pohon yang sedang kupakai untuk bersembunyi, Benar - benar penyihir yang hebat
" Siapa disana?" Tanyanya
" Maafkan aku" Ucapku yang keluar dari persembunyianku merasa bersalah
" Tu.. tuan putri" Ucapnya kaget melihatku
" Kau mengenalku?" Tanyaku tak percaya
" Ya tentu saja aku mengenalmu tuan putri, Kau adalah satu - satunya anak dari yang mulia claude kan?" Tanyanya balik
" Bagaimana kau bisa tahu bahwa aku anak dari ayah?" Ucapku
" Mata permata biru mu itu dan satu lagi karena kau sangat cantik" Ucapnya yang membuat pipiku merona
" Hm.. Apa kau penyhir?" Tanyaku
" Iya, Aku penyihir" Ucapnya
" Jadi kau kenal dong dengan lucas?" Tanyaku
" Ohh dia musuhku " Ucapnya
" Musuh? Maksudnya apa?" Tanyaku yang tidak mengerti dengan maksudnya
" Dia adalah musuh besar ku, Dia oarng yang sangat jahat" Ucapnya
" Hah? Jadi maksudmu dia adalah orang yang jahat?" Tanyaku
" Ya begitulah" Ucapnya
" Memang dia pernah berbuat apa padamu sehingga kau bilang bahwa dia jahat?" Tanyaku
" Dia adalah penyhir yang hebat, Tapi dia juga penyihir yang sangat sombong dia merasa bahwa dirinya kuat jadi dia menyakitiku karena dia menganggapku rendah" Ucapnya
" Bisa kau buktikan bahwa ucapan mu benar?" Tanyaku
Dia pun membuka sedikit kerah bajunya aku bisa melihat ada luka sedikit di punggungnya
" Percaya?" Tanyanya
" Ya aku percaya " Ucapku merasa kasihan padanya
" Hem bailah begitu, Apa tuan putri tidak tidur?" Tanyanya
" Tidak, Oh iya siapa namamu?" Ucapku
" Alfred" Ucapnya tersenyum manis padaku
" Nama yang bagus" Ucapku
" Terimakasih tuan putri" Ucapnya
" Sama - sama, Baiklah aku ingin kembali ke kamarku aku takut lily mencariku, Sampai jumpa" Ucapku sambil melambaikan tangan
" Tunggu" Ucapnya yang membuat langkahku berhenti
" Ada apa?" Tanyaku
" Apa tadi tuan putri berteleportasi ?" Tanyanya
" Iya kau benar, Memangnya kenapa?" Tanyaku
" Siapa yang mengajari Tuan putri berteleportasi?" Tanyanya
" Lucas" Jawabku
" Ohh begitu" Ucapnya
" Baiklah sampai jumpa" Ucapku yang langsung berteleportasi ke kamar
POV ATHANASIA END
POV ALFRED
Aku yang sudah mendapat tentang tuan putri athanasia langsung menuju kamar tuan putri zenith
" Tuan putri zenith, tuan putri athanasia sudah mulai percaya pada saya" Ucapku
" Bagus, Sekarang kau buat dia semakin percaya padamu sekaligus jatuh cinta padamu, Dan pastinya aku akan cepat untuk mendapatkan hatinya lucas" Ucapnya tersenyum
" Baik, Tapi bagaimana caranya agar lucas bisa jatuh cinta pada tuan putri?" Tanyaku
" Ramuan, Ramuan cinta kau harus membuat ramuan itu, Mengerti ?" Ucapnya
" Mengerti, Baiklah saya akan membuat ramuan itu dan mendapatkan hati tuan putri athanasia" Ucapku
" Bagus sekarang pergi" Ucapnya yang membuatku pergi
🖤
🖤
🖤
🖤
🖤
🖤
🖤
🖤
🖤
🖤
🖤
Jangan lupa vote nya kawan ☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Crumbs Of Heart [ SEASON 1 ]
Fantasy[ FANFICTION! ] [ COMPLETED ] " Kau tidak mengerti jika kau tidak menjadi diriku lucas?"Tangis Athanasia pecah " Aku mengerti perasaan mu sekarang, maka jangan kabur dari istana, aku akan selalu berada di sisimu athi" Jawab lucas sambil menarik atha...