47. Bertemu

376 36 17
                                    

Hai...

Ya ampun lama banget nggak update ini lapak.
Apa kabar kalian semua? Semoga sehat selalu...
Chapter 47 nih. Semoga nggak bosen iya.

Nggak bosen buat ngingetin ke kalian juga untuk ngasih vote dan komen kalau memang kalian benar-benar suka sama cerita ini. Follow iskha_cmd juga.

Happy Reading😘

***

Now playing
•••
Apa yang kan terjadi
By Eclat

Sebenarnya yang membuat kamu takut itu apa? Kehilanganku atau kehilangan kepercayaan dari diriku?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya yang membuat kamu takut itu apa? Kehilanganku atau kehilangan kepercayaan dari diriku?

••••

Tidak ada hal yang membahagiakan bagi seorang Archilla ketika tahu bahwa Harsya dan Nada sedang bertengkar pagi tadi. Hatinya bersorak tatkala melihat wajah Nada yang begitu sangat sedih. Tebakan Archilla sepertinya tepat, karena secara tidak sengaja dari dalam mobilnya dia menyaksikan Nada yang berlari sembari mengusap air matanya.

Dilain sisi Archilla juga sangat kesal karena Julian tidak mau bekerja sama lagi untuk membantu dirinya memisahkan Nada dan Harsya. Tapi semua itu tidak jadi masalah, ketika akhirnya dia mengerti akan sebuah rahasia.

Sewaktu di kantin tanpa Nada, Erizka dan Firman sadari, Archilla membuntuti mereka sampai di taman dekat perpustakaan.

Awalnya Archilla ingin mengetahui apa yang dibicarakan Nada mengenai pertengkarannya dengan Harsya. Entah keberuntungan atau kebetulan, bukan hanya itu yang Archilla dapat melainkan sesuatu hal yang lain. Dimana hal tersebut disembunyikan dari Harsya selama belasan tahun lamanya. Iya, mengenai Nuha yang ternyata merupakan kakak tiri Harsya.

"Gue, mau lo putusin Harsya."

"Nggak bisa Chil. Lo gila iya. Gue sayang banget sama dia."

"Begitupun gue." ucap Archilla tegas, "Well, gue kasih lo seminggu buat ngejauhin Harsya dan juga mutusin dia."

Archilla pun pergi dengan langkah kaki yang ringan. Sedangkan Nada masih tidak percaya dengan apa yang Archilla utarakan barusan.

"Dasar gadis ular!" umpat Erizka sambil berteriak.


***

Setelah pelajaran usai, Nada memilih untuk langsung pulang. Kali ini dia menolak tawaran Erizka dan Firman untuk mengajaknya ke warung siomay milik Bu Siti.

Kata Erizka, sebaiknya Nada tidak usah menghiraukan omongan Archilla. Tapi tetap saja, hatinya menolak untuk baik-baik saja. Nada tidak bisa membiarkan Archilla memberitahukan rahasia tentang siapa Nuha sebenarnya.

DECEMBERLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang