35. Tidak menyangka

626 56 11
                                    

Sebelum baca
Follow dulu iskha_cmd
Voment dan krisan
selalu iskha tunggu
~~~~~~~~~~~~~~~~~~

NOW PLAYING
•••
I'll Never Love Again
Lady Gaga (cover)
By; Hanin Dhiya

NOW PLAYING•••I'll Never Love AgainLady Gaga (cover)By; Hanin Dhiya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang kamu tahu bukan berarti orang lain juga perlu tahu. Bisa saja orang yang kamu beri tahu itu hatinya malah terluka....


Happy Reading
|||

Nuha memutuskan untuk mengantar Nada dan Naomi pulang. Setelah kejadian di restoran steak, suasana di antara merekapun terlihat kaku.

Nuha fokus menyetir, Naomi terdiam di jok belakang, sedang Nada memilih untuk melempar pandangannya ke luar jendela. Hanya suara mesin mobil dan lantunan sebuah lagu yang terdengar di antara mereka.

Lima belas menit berlalu, masih sama dengan suasana hening. Lidah Nada pun dipaksa untuk kelu. Mereka seperti asing yang tidak mengenal satu sama lain.

Sejak lama Nada merasakan keanehan antara hubungan keluarga Mahesa dan keluarga Surya. Terlebih lagi Nuha yang paling kentara seolah sedang menutupi sesuatu. Dan sekarang ini, Naomi pun ikut-ikutan bersikap tidak wajar.

"Kak Nuha, maaf." ucap Naomi. Nuha tidak bergeming, pandangannya lurus kedepan. Sesekali menyalakan klakson jika memang dibutuhkan.

Nada menoleh ke arah belakang dan mendapati mata Naomi berkaca-kaca. Sungguh Nada benar-benar tidak mengerti dengan semuanya. Apa maksud dari permasalahan mereka.

"Kak, maaf." terdengar permintaan maaf untuk kedua kalinya. Naomi menggigit bibir bawahnya kemudian satu persatu air matanya berhasil lolos.

"Kak," lirih Nada mencoba memanggil. Siapa tahu Nuha akan merespon, tapi ternyata masih sama, Nuha enggan menjawab.

Kini, samar-samar terdengar Naomi yang tersedu-sedu. Nada melihatnya semakin tidak tega. Naomi meminta maaf untuk perihal apa, Nadapun tidak mengerti.

Nada menyentuh lengan Nuha. Antara ingin meminta penjelasan dan antara meminta Nuha untuk menenangkan Naomi. Tidaklah mungkin kalau Nuha tidak mendengar isakan Naomi.

Nuha menoleh ke arah Nada, mengangguk dan kedua matanya berkejap sebagai tanda bahwa dirinya mengerti.

Nuha menghela nafas panjang lantas memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.

"Kak Nuha nggak ngerti maksud kamu tadi apa," Nuha melirik ke arah spion yang menampakan pantulan wajah Naomi dari arah belakang, "Jujur Kak Nuha kecewa sama kamu."

"Maaf Kak, tapi aku cuma pengen...."

"Apa yang kamu tahu bukan berarti orang lain juga perlu tahu," Nuha memotong suara Naomi, "bisa saja orang yang kamu beri tahu itu hatinya malah terluka."

DECEMBERLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang