ALSTER[On Going]

DUA PULUH

Di maklumkan,kalau ada kata yang typo ehehe🤝

-
-
-

Setelah kejadian dimana Al memeluk Shila tiba tiba di ruang ganti,membuat Shila sangat malu setengah mati.

"Shil,Gege duluan ya hehe"kata temen sekelas Shila yang bernama gege."iya hati hati Lo "

Pada saat Shila sedang berlari kecil di koridor kelas 11,tiba tiba seorang laki laki dengan seragam yang sama seperti nya menubruk nya.

Bruk!

Shila memegangi lututnya yang berdenyut."Lo Gpp?"tanya cowok itu."Gpp"jawab Shila dengan nada yang ketus.

Laki laki itu menyondorkan tangan nya membuat Shila heran apa mksd nya?"gue bantu"kata cowok itu.lalu Shila pun mengambil tangan cowok tersebut untuk membantunya berdiri.

"Gue ga sengaja sorry ya"kata cowok itu.

"Gpp"

"Gue duluan ya"pada saat cowok itu ingin pergi,Shila baru ingat itu kan cowok yang waktu di mall itu batin Shila.

Muka nya sangat tidak asing untuk di pandang,Shila tidak mempermasalahkan itu,yang Shila pikirkan sekarang adalah alster,ia takut alster akan marah pada nya.

Dengan berjalan gontai Shila pun melanjutkan langkah nya yang sempat tertunda.

"Sorry gue lama"kata Shila.al pun menyadari sedari tadi saat Shila berjalan menghampirinya kaki nya pincang

"Kaki Lo?"ucap Al seraya menyipitkan mata nya.

"Iya,masa kaki ayam"Al memutar bola mata nya malas."mksd gue kaki Lo kenapa?"

"Ohh itu,tadi di tabrak sama orang"kata Shila menjelaskan.

"Orang?siapa?"Shila menganggap bahu nya tidak tau.

"Gue obatin"

"Ga ush"sebenernya Shila ingin sekali di obati oleh Al,tapi Shila tidak mau terulang lagi kejadian seperti di ruang ganti masa pelukan di kantor post si.

"Gue mau pulang aja"sambung nya kembali.

"Hm,ok"

Lalu Al pun melajukan motor sport nya,dengan kecepatan di atas rata rata,mereka pun sudah sampai di kediaman keluarga Ganesa.

"Gue pulang,salam sama mamah Lo"ujar Al seraya di angguki oleh Shila,.lalu Al pun melajukan motor nya dan melenggang pergi dari hadapan shila.

Shila pun masuk ke dalam rumah nya,ia masih memikirkan kejadian dimana ia menabrak laki laki yang sangat tidak asing untuk nya.

Ia pun mendudukan bokongnya di sofa dan menatap langit langit atap rumah.

Gue baru kali ini liat tuh cowok batin Shila.