ALSTER[On Going]

TIGA PULUH

Hari senin,hari yang paling tidak di sukai oleh kalangan anak sekolah.mungkin tidak semua hanya sebagian.

Motor sport al memasuki pekarangan sekolah.

Shila pun turun,dan membuka helm nya begitu juga dengan alster.

"Nanti ikut aku"ucap Al.

"Kemana?"tanya Shila.

"Kakek aku mau ke temu kamu"ucap al.memberi tahu.

"Hah?pak Wisnu?"Al hanya mengangguk.

"Em,kyk nya ga bisa deh"alibi Shila.

"Shil,jangan bohong"ucap al sambil menatap Shila.

"Aku ga bohong ka,aku ada ulangan nanti"ucap Shila.

"Nanti aku yang ngomong sama guru mapel yang kamu mau ulangan"

"Ga bisa"

"Aku duluan"Shila pun langsung berlari dengan sangat kencang agar alster tidak mengejarnya.

Bukan Shila tidak mau,Shila ingin sekali tapi Shila belom siap.

Skip lapangan.

Di lapangan,sangat panas membuat beberapa siswa/siswi mengeluh minta untuk segera di bereskan.

Berbeda dengan Shila,ia sangat santai,ya walau pun keringat bercucuran di dahi nya.

"Capek ga si?"ucap mawar.shila hanya mengangguk.

"Gue pengen ke belakang aja lah"ucap mawar.

"Pura pura pingsan tapi ga bisa"

"Tau ah,gue mau kebelakang aja"

Shila masih fokus kedepan,memperhatikan guru yang memberi amanat.

Upacara pun berlangsung dengan baik.shila sangat letih,keringat bercucuran di mana mana.

Siswa/siswi pun kembali ke kelas mereka masing masing.

"Huftttt"

Cindy mengusap keringat yang ada di dahi nya."Capek ya"

"Bukan lagi"

"Tumben ka Al ga anterin Lo sampe depan kelas"ucap mawar,Shila masih diam.

"Lo bengong?"

"Shila?"

"Bu ririn"teriak mawar sengaja,agar Shila sadar dari lamunannya.

"Berisik tau"ucap Shila kesal."habis nya Lo ngelamun aja"

"Kasih gue saran ya"ucap Shila tiba tiba.

"Saran apa?"tanya mawar polos.shila mengepalkan tangan nya di depan wajah mawar.

"Gue belom ngomong ajg!"ucap Shila geram.

"Iya,lupa ya"

"Telmi ajg!"