TIGA PULUH TUJUH

3.3K 140 5
                                    


Happy reading>

Kring!!!kring!!!kring!!!

Bell pulang sekolah pun akhirnya nya berbunyi surganya para siswa siswi SMA Pertiwi.

Shila sedang berapihkan buku bukunya,"shil?"panggil nawar.

Shila masih fokus membereskan buku buku nya ke dalam tas.

Mawar menghela nafas nya panjang "ayolah shil?Lo masih marah sama kita berdua?"tanya mawar.

"Shil,kita bukan nya ga mau misahin Abang gue sama Bima,emang dasar nya suasananya panas,kita kita juga takut"ujar Cindy.

"Aelah,Lo mah diemin gue"ucap mawar sambil mengerucutkan bibir nya.

"Shila,cantik anak nya bapak fendro ayo laaa,Lo masa si tega diemin kita berdua dari tadi "ucap mawar.

Shila menghela nafas nya lalu menatap nawar dan Cindy bergantian"huft,gue ga bisa diemin Lo berdua"ucap Cindy.

"Kan Lo gue udh tebak,Lo ga bisa diemin kita kita"ucap mawar

"Ututuuuuuu, tayangggg"mawar pun merentangkan tangan nya isarat agar Cindy dan mawar memeluknya.

Beberapa detik mereka berpelukan,Shila pun melonggarkan pelukannya dengan mawar dan Cindy.

"Lo kok blm pulang"tanya Shila.

"Pulang bareng Yo"ajak mawar.

"lah?kan Lo bawa mobil war"ujar Shila.

"Gapapa,biar nanti supir gue yang ambil mobil di sini"ucap mawar.

"Lah lah,make mobil gue ni?"tanya Cindy.lalu di angguki oleh mawar dan Shila.

"Let's go girl"ucap Cindy dengan semangat!

____

Al sudah sampai di perkarangan rumah milik keluarga Wijaya.

Ia melihat sekeliling rumah ini,masih sama tidak ada yang beda.

Tidak mau membuang buang waktu Al pun langsung masuk kedalam rumah.

Sepi,itulah yang di gambar kan suasana di rumah hari ini.

Pada saat Al ingin menaiki tanggal tiba tiba suara bariton membuat nya mengurungkan langkahnya.

"Maap tuan,anda sudah di tunggu oleh big boss di ruang kerjanya"ucap salah satu pelayan.

"Terimakasih"ujar Al,lalu melanjutkan langkahnya kembali,menuju  ruang kerjanya Abraham

Setelah sampai di depan pintu ruang kerja papahnya,tanpa mengetuk pintu Al pun langsung masuk.

Al melihat Abraham sama sekali tidak menyadari kedatangan nya.

"Khem"dehem Al agar Abraham menyadari kedatangan nya.

Lalu Abraham pun mendongkak ia menyadari kalau alster yang datang.
, Lalu ia menaruh berkas berkas yang awal nya ada di tangan nya.

ALSTER[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang