EMPAT PULUH TUJUH

3.7K 171 6
                                    

Happy reading

M

AAP SEKIRANYA KALAU ADA KATA KATA YANG SALAH (TYPO)

Malam ini,suasana gedung sangat gelap membuat Cindy sangat ketakutan.

"woy!"teriak Cindy.

"Gue minta senter dong"

"Gue phobia sama gelap,plis kasih gue senter"

"lepasin gue,tangan gue luka"

"Bima!gue mohon"

"Siapapun Lo plis tolongin gue "

Suara Cindy sudah habis,tenggorokan nya pun sangat kering sedari pagi ia tidak di kasih makan sama sekali oleh anak buah Bima.

sangat menyebalkan,Cindy pun butuh asupan.

Kapan Cindy tertunduk lesu.ia sangat lelah,letih sekarang  kenapa harus dia sasaran Bima?segitu benci nya ia pada alster?

Apa tidak bisa di maap kan?

Pintu ruangan pun terbuka lebar,mawar melihat ada seseorang yang datang dengan cahaya yang ia bawa.

orang itu menghampiri mawar sambil ia membawa senter di lengan nya.

Mawar menghela nafas nya,untung ia bisa bernafas dengan lega sekarang.

"Bima,gue tau itu lo,plis lepasin gue"mohon Cindy.

"Apa ga bisa di bicarain dengan kepala dingin?gue tau Lo orang baik dan Lo ga jahat "

"Gue mohon bebasin gue,gue janji ga bakalan kasih tau tentang ini gue bakalan jaga rahasia Bim"

"gue janji"

Bima menghampiri Cindy,lalu ia jongkok di hadapan cindy.bima memperhatikan pekaian serta wajah Cindy.

merasa Kasian kepada Cindy,Bima pun melepaskan tali yang mengikat tangan dan kaki Cindy.

Sontak Cindy kaget dengan apa yang Bima lakukan,ada rasa senang di hati Cindy akhirnya ia harus bebas dan bisa bernapas lega.

Setalah tali yang melilit tangan dan kaki Cindy terlepas,cindy pun menatap mata Bima dalam dalam.

Detik selanjutnya Cindy pun langsung memeluk Bima sangat erat,sangat erat ia percaya Bima tidak jahat apa yang orang bilang.

Bima kaget dengan pelukan yang tiba tiba Cindy,entah ada suruhan di mana tangan Bima lalu membalas pelukan Cindy.

"Ternyata dugaan gue bener Bim,Lo ga jahat "ucap Cindy di pelukan Bima.

"orang orang salah nilai Lo,lo ga jahat bim"

"makasih,udah mau bebasin gue"

Cindy pun melepaskan pelukan nya dengan Bima.

"Gue mau pulang,sekali lagi makasih"

Cindy pun berlari riang,pada saat Cindy sudah sampai di ambang pintu suara Bima menghentikan nya.

"tunggu dulu "

"Ga semudah itu!"

deg!

Perasaan khawatir hadir kembali merembet ke sekujur tubuh Cindy.

Tangan dan kaki nya sudah panas dingin gan gemetar.

Ia takut Bima akan membatalkan nya untuk membebaskan nya.

Dengan takut Cindy pun membalikan tubuh nya,menjadi menghadap Bima.

Dari kejauhan Bima menatap Cindy dengan sorot mata yang teduh

ALSTER[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang