ALSTER[On Going]

DUA PULUH LIMA

Shila sudah pulang sejak 30 menit yang kalau seperti biasa di antarkan oleh Al kekasih Shila.

Shila sangat malas untuk mengantar Abang nya ke mall.

"Abang cepetan"terikat Shila."iya tunggu"ujar farell.

"Shil?"panggil Alvin.

"Apa ka?"

"Gue bulan depan ke Paris lagi shil"kata Alvin,Shila pun menoleh ke arah Alvin,jantung Shila berhenti.apa Shila harus senang?atau sedih?bagai mana pun Alvin adalah teman sekaligus Abang ke dua bagi Shila.

"Lo ga bohong?"tanya Shila tidak percaya,Alvin hanya menggeleng lesu.

"Percuma shil,gue di sini,orang yang gue cinta aja udh jadi milik orang lain"Alvin tersenyum getir,harus kan nasib nya seperti ini?

Sesak,Shila sesak ia harus apa,"ka?Lo bisa cari cewe yang jauh lebih baik dari gue,"kata Shila lembut.

"Iya Shil,gue ngerti"lalu farell pun menghampiri Alvin dan Shila.

"Vin,Lo yang bawa mobil"ujar farell sambil melempar kunci mobil ke arah Alvin.

"Iya rel"

Mereka pun langsung saja bergegas untuk ke mall,berhubung sekarang sudah sore jadi waktu nya anak sekolah,orang yang kerja pulang membuat jalanan macet.

"Macet lagi"kesal Shila.

"Sabar shil"kata farell.shila pun menyender kan kepala nya di dada bidang farell.

"Abang?"panggil Shila."iya?"

"Shila pengen ikut Abang ke London"ujar Shila.

"Kamu tamatin sekolah kamu dulu shil,baru boleh ikut Abang"kata farell.

"Dengerin shil,kata Abang Lo haha"kata Alvin sembari tertawa

"Bisa ga si Shila ga ush SMA aja?"tanya shila.farell dan Alvin menahan tawa nya.

"Lo mau jadi orang bego shil?"tanya Alvin.

"Bwhaaa ngakak gue bjir"sambung nya lagi.shila mengerucutkan bibir nya.

"Mana ada si shil,mau kuliah ga lulus SMA dulu"kata farell.

"Abang,waktu tadi itu pelajaran Miss mery yang dulu suka sama Abang,gila ngomong nya ga jelas banget,Cindy aja sampe bergidik "farell menahan tawa nya,singgung ada ada saja adik gadis nya ini.tapi soal Miss mery suka pada farell sewaktu ia SMA itu benar.lucu bukan guru suka pada murid nya?.

"Gue baru tau rell"kata Alvin cengengesan."bacod Lo upil"umur Alvin dan farell itu beda satu tahun,tapi farell tidak suka di panggil Abang oleh Alvin,.

Mereka pun sudah sampai di pusat pembelajaan yang ternama  di kota Bandung.

Farell pun memilih milih baju dari toko itu ke toko selanjutkan,jujur Shila sangat malas kalau harus menemani Abang nya ini berbelanja.