LIMA PULUH

4.8K 179 57
                                    


HAPPY READING❤️

kondisi Shila sudah di kabar kan membaik oleh pihak rumah sakit,Gisel yang di beri tahu kabar tersebut pun langsung dengan cepat menuju rumah sakit.

Akhirnya setelah satu bulan Gisel menunggu anak perempuan nya sadar,dan sekarang adalah waktunya.

"Terimakasih tuhan telah mengabulkan doa doa ku selama ini"gumam Gisel.

tidak lupa Gisel di temani oleh fendro,suami nya.

di ruangan yang bernuasan biru,seorang perempuan sedang terbaring, kondisi nya saat ini jauh lebih baik dari sebelum nya.

Alvin,sejak kemaren sudah menunggu Shila karena papah,mamah,dan Abang Shila sedang banyak sekali urusan pekerjaan.

Alvin menatap wajah Shila,sedari tadi senyum di wajah Alvin tidak luput luntur ia senang wanita yang dari dulu yang ia cintai akan sadar dari koma nya.

Alvin memegang tangan Shila.hangat sangat hangat

andai Alvin sekarang yang berada di posisi alster,dan ia menjadi kekasih Shila pasti hidup nya akan jauh lebih berwana Alvin sangat mengharapkan itu tapi ia sadar diri Shila sudah menjadi milik orang lain.

Gelombang hitam menghantam permukaan Mata Shila,kepala nya pun sangat pening sekali semua nya hitam bahkan hampir tidak terlihat tapi samar samar iya mendenger suara suara tapi suara siapa itu?Shila tidak tau karena suara nya tidak terlalu jelas di Indra pendengaran nya.

shila mencoba untuk melawan kegelapan yang menghantamnya.,ia akan berjuang untuk hidup nya.

alvin yang sedang menggenggam tangan Shila merasakan ada gerakan dari tangan Shila,Shila mencekal kuat tangan Alvin.

Wajah Alvin berubah menjadi panik,ia takut Shila terjadi apa apa,Alvin pun melepaskan cekakan dari tangan Shila ia pun memanggil dokter Aksa.

Shila mendengar suara Alvin,iya itu Alvin ia memanggil manggil nama Shila.

Dokter Aksa pun datang,ia pun menyuruh Alvin untuk menunggu di luar saja.

Alvin berjalan mondar mandir sedari tadi,ia takut terjadi apa apa dengan Shila,ia tidak mau hal buruk terjadi menimpa Shila.

Alvin mendudukan bokong nya di kursi tunggu,ia menenggelamkan wajah nya di sela sela tangan nya.

"Ya Tuhan,selamatkan Shila"ujar Alvin.

beberapa menit kemudian datang nya Gisel dan juga fendro.

"Alvin kenapa kamu nunggu di sini?"tanya Gisel.

"Shila lagi di periksa Tante"wajah Gisel berubah menjadi panik.

"Shila ya kenapa Napa kan Alvin?"tanya gisel sambil mengguncang guncang bahu Alvin.

"Kita tunggu kabar dari dokter Aksa aja Tante"ujar Alvin.

Beberapa menit kemudian dokter Aksa pun keluar dari ruang rawat inap Shila,Gisel,Alvin dan fendro pun bangkit dari duduk nya dan segera menghampiri dokter Aksa.

"Bagaimana dok?"tanya Gisel.

Dokter Aksa tersenyum "Alhamdulillah keadaan Shila sudah membaik,tidak lama lagi ia akan sadar" ujar dokter Aksa.

Gisel langsung memeluk tubuh fendro,air mata nya sudah tidak bisa ia bendung Gisel sangat bahagia mendenger kabar ini.

"Kami boleh masuk dok?"tanya fendro.

Dokter Aksa tersenyum,lalu ia mengangguk.

fendro menyondorkan tangan nya,dengan senang hati di sambut oleh dokter Aksa."terimakasih dok selama ini,dokter udah kasih yang terbaik buat kesembuhan anak saya"ujar fendro.

ALSTER[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang