EMPAT PULUH DUA

3.7K 144 9
                                    

Happy reading
Jangan lupa vote dan coment nya ini sangat membantu
Pasti kalian tau gimana cara menghargai author ini ok!
Vote vote vote!
Coment coment coment π√

Part 42 semoga suka
Banyak typo sorry ya:)

Di taman rumah sakit.

Ridwan sedang mengotak Atik ponsel alster,ia akan memberi tahu mamah Shila dan papah Shila kalau Shila sudah di temukan.

Halo Tante

Iya apa Al?

Ini,Ridwan Tante

Kirain Tante alster ridwan,iya ada apa?

Shila udh di temuin Tante.

Kamu ga bercanda kan?.

Engga Tante,saya ga bercanda ini saya sama yang lain nya lagi di rumah sakit.

Rumah sakit?siapa yang sakit Ridwan?

Shila tente,dia koma

Ko bisa?hiks hiks hiks

Ridwan ga tau keronologi nya gimana,Tante sama keluarga segera ke sini ya,Shila di rawat di rumah sakit Wijaya.

Iya Ridwan,mksh.

Sambungan telpon pun putus,Ridwan pun kembali menghampiri alster dan teman teman nya,ia tidak tega melihat keadaan alster yang sekarang. Sangat menyedihkan.

"Al Lo pulang ya"ujar Ridwan.

"Gue mau jagain Shila"ucap alster kekeh

"Gue tau al,cuma Lo juga harus jaga kesehatan Lo kalau Lo sakit siapa yang jagain Shila,ayo Lo harus pulang biar yang jagain Shila gue sama yang lain."ujar Ridwan.

"Gue pacar nya,"ujar alster kekeh.

"Kata siapa Lo bapak nya"celetuk Ucup.

"Berisik Lo tai"ujar rival.

sudah beberapa kali Ridwan,rival,Ucup dan rafsa mencoba untuk membujuk Al agar ia pulang terlebih dahulu,tapi nihil alster kekeh tidak mau mendengarkan bujukan teman teman nya.

____

Farell dan keluarganya sedang menuju rumah sakit yang di beritahu oleh Ridwan.

Mereka sangat terpukul sekaligus sangat kaget dengan kabar yang menimpa Shila anak perempuan satu satunya di keluarga Wijaya

Pipi Gisel sudah di basahi oleh air mata nya,farell yang melihat Gisel seperti itu merasa sakit di lubuk hati mereka yang paling dalam.

"Rell cepetan!"gerutu Gisel sembatu terisak.

"Iya mah,ini farell udh cepet kok"ujar farell.

Fendro yang melihat istrinya sangat terpukul seperti itu pun mencoba untuk menenangkan istrinya tersebut."udh mah,biar farell pukus ke jalanan"ucap fendro.

"Pah,anak kita Shila"Isak Gisel di pelukan fendro.

Farell pun menancap gas mobil nya dengan cepatan yang sangat cepat.

Beberapa menit kemudian,mereka sudah sampai di rumah sakit Wijaya,setalah beres memarkirkan mobil nya Gisel pun keluar dari mobil dengan air mata yang membanjiri pipi nya dan rasa kekehawatiran di dirinya.

Gisel sangat sayang kepada Shila,ia tidak mau kehilangan Shila

Fendro pun menyusul Gisel,iya sama khawatir nya seperti Gisel tapi ia pikir percuma menangis.

ALSTER[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang