EMPAT PULUH EMPAT

3.9K 138 13
                                    


___

Happy reading💛💛

Bel pulang sekolah pun akhirnya berbunyi, semua para siswa dan siswi yang sedang berada di dalam kelas pun berhamburan keluar kelas.

Alster sedang merapihkan buku pelajaran nya kedalam tasnya,tiba tiba Fina teman sekelasnya menggangu kegiatan nya.

"Alster"panggil Fina

Alster masih diam dan masih fokus untuk membereskan buku bukunya.

"Lo balik sama siapa Al?"tanya Fina mencari topik.

"gue bareng sama Lo ya"ujar Fina sembari bergelayutan di lengan alster.

Alster merasa risih atas perilaku Fina"lepasin"perintah alster yang terkesan dingin dan ketus.

Tapi Fina tidak mau lepas dari gelayutan nya di lengan alster.

Rival yang sudah Peka pelihat expresi dari wajah alster yang risih dengan Fina pun langsung bersuara "heh,monyet"panggil rival.

"Jangan nyari kesempatan Lo,mentang mentang alster lagi ga sama doi nya"ujar rival.

"Masalah?"tanya Fina

"cabe jablay!"cibir rival tepat di telinga Fina.

Fina  yang tidak terima di panggil cabe jablay  pun mengepalkan tangan nya.

Plakkkk!

Satu tamparan lolos mengenai wajah mulus rival,"ini buat Lo yang udah ngatain gue!"ujar Fina kepada rival.

Ucup dan yang lain  yang melihat aksi Fina menampar rival pun menahan tawa mereka .baru kali ini ada perempuan yang berani beraninya menampar rival.

Setelah Fina melayangkan tamparan nya tepat di wajah mulus rival,Fina pun keluar dari kelas sambil menghentak hentakan kaki nya.

"Gila gila,berani banget tuh cewe"pekik Ucup heboh.

Rival mengusap wajah nya yang terasa sangat panas akibat tamparan baru Fina yang cukup keras.

Ridwan tidak percaya,ada perempuan yang berani untuk menampar rival "gila,dia berani juga val"

Alster menatap wajah rival yang sedikit memar akibat tamparan yang mengenai wajah nya"Lo obatin dulu"ujar alster.

"mangkanya kalau punya mulut di jaga jangan Selonong boy aje"ujar rafsa di depan telinga rival.

"Bacot Lo semua"rival pun meninggalkan teman teman nya yang sedari tadi mengejek nya.

Bener apa yang di bilang Ucup,baru kali ini ada perempuan yang berani menampar nya.

"mau kemana Lo?"teriak rafsa.

"Warkop"jawab rival.

"Gue duluan ya"ucap alster.

"Lo mau ke rumah sakit Al?"tanya ridwan.

"Hm"

"Lo sendiri?"tanya rafsa.

"hm"

"mau kita temenin?"tawar ucup.

"ga"

Setelah mengatakan kata terakhirnya alster pun melangkahkan kaki nya keluar dari kelas meninggalkan,teman teman nya.

"Lo mau balik ga wan?apa mau eskul dulu?"tanya Ucup.

"balik aja lah,males gue palingan bahas yang kemaren"ujar Ridwan.

ALSTER[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang