Javas Diafahri seorang penyanyi solo dan pencipta lagu,bakat dan kariernya tidak bisa di ragukan lagi,memiliki wajah yang sangat tampan membuat dia memiliki banyak penggemar.
Camila Irawan seorang Producer Who Manage Administration And Money di sala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku Camila Irawan,umurku 23thn,aku bekerja di salah satu stasiun televisi,menjabat sebagai Producer Who Manage Administration And Money,aku di tuntut bekerja secara profesional dalam memanagement soal keuangan,membuat kontrak,membuat proposal,membuat jadwal dll.
Menjadi seorang produser terbagi beberapa macam,sedangkan yang aku lakukan saat ini sangat di butuhkan skill dalam hal kepimimpinan yang sangat kuat,detail dan terkadang juga harus cerewet.
Aku tidak sendiri,aku memiliki tim disini,kami saling bekerja sama untuk mensukseskan project yang sedang kami kerjakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pendapatanku setiap bulan sekitar 15-20juta,tidak terlalu besar memang!dulu Papa dan Mama juga sempat melarang,namun aku fikir possionku memang disini,dibanding ketika aku magang menjadi karyawan sebuah Bank swasta.
Papaku bernama Edo Irawan,beliau pembisnis di bidang properti,sedangkan Mamaku bernama Renata,beliau mantan pramugari maskapai singapore,jadi jangan di ragukan lagi kecantikan Mamaku seperti apa?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mil"
Itu suara dari Hito,sahabat baikku di tempat kerja.
"Udah jam makan siang,makan yuk"ajak Hito
Aku segera melihat arlojiku,sudah jam 12 siang,cepat sekali aku fikir.
Aku pun segera beranjak dr kursi kerjaku,lalu mengambil ponsel juga dompet.
"Makan siang dimana?"tanyaku
"Emmmm soto betawi yuk"jawab Hito
"Nasi padang aja deh To"balasku
"Soto betawi jam segini sudah pasti rame,antre bgt"lanjutku
"Okey"balas Hito
Hito ini menjabat sebagai Production Switcher,tugasnya sebagai seseorang yang bertanggung jawab terhadap pergantian gambar,baik atas permintaan pengarah acara atau sesuai dengan shooting script/rundown yg telah disusun sebelumnya,dalam posisi ini sudah di rangkap oleh pengacara acara.
"Mas Hito"
"Iyah"
"Eh Mbak Camila"
Aku hanya membalas sapaan dari beberapa karyawan di sini dengan tersenyum,Hito salah satu pegawai yg cukup populer memang,banyak yang suka dengan dia,tapi entahlah sampai detik ini dia justru memilih menjomlo.
"Hitooooo"
Suara seorang perempuan yang sudah sangat ku hafal,namanya Jenny gadis cantik berambut blonde yang sudah sangat lama mengejar cinta Hito.
"Apa Jen?"tanya Hito
"Kalian mau makan siang kan?gue ikut yaa?"balas Jenny
"Ikut?gue kan bawa motor"ucap Hito
"Kan bisa pake mobil gue atau mobilnya Camila,biar bisa bareng"balas Jenny
"Kelamaan kalo naek mobil,udah elu makan siang sendiri aja deh"ucap Hito
Sungguh!kepalaku rasanya sangat sakit sekali mendengar perdebatan mereka,mana perutku sudah sangat lapar sekali.
"To,elu jalan bareng sama Jenny aja deh,gue makan siangnya biar pake gofood"ungkapku
"Eh enggak-enggak,org gue ngajak elu duluan"balas Hito
Sembari menggandeng tanganku,lalu kami segera berlalu meninggalkan Jenny begitu saja,hingga Jenny terlihat sangat kesal sekali.
*** "To elu parah sumpah,kasian si Jenny"ucapku ketika kami sudah berada di rumah makan padang
"Bodo' geli gue sama dia,di tolak bolak balik gak ada kapoknya"balas Hito
Aku tertawa sebentar,lalu aku ingat soal dua tiket konser Javas Diafahri yang aku dapat dari Tere.
"Weekend ini elu bisa gak nemenin gue nonton konser?"tanyaku
"Javas?"balas Hito
Aku mengangguk sangat antusias,selain Tere yg tahu perihal betapa aku mengagumi seorang Javas?Hito juga salah satu sahabatku yg tahu soal hal itu.
"Okey,gue temenin"ucap Hito
"Thank you"balasku
"Elu bener gak ada program siaran kan weekend ini?"lanjutku bertanya
"Enggak,weekend kemaren kan udah"jawab Hito
Aku tersenyum,lega sekarang!aku sudah mendapatkan teman untuk datang ke konsernya Javas,benar-benar tidak sabar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Javas itu tipe cowok elu banget yaa mil?"tanya Hito
"Hehehe"
"Malah senyum-senyum"gerutu Hito
"Kalopun iya,gak mungkin juga kali seorang Javas bisa suka sama gue To"balasku
"Elu tuh cantik mil"ungkap Hito
"Makasih atas pujiannya,cantik juga gak jamin Javas suka sama gue kan?dia artis terkenal,anaknya aktor senior Iqbaal Diafahri,Yokapnya bernama Vanesha seorang pembisnis sukses di Indonesia,Kakaknya pemilik beberapa coffe shop di Jakarta,denger silsilah keluarganya aja udah bikin perut gue mual"balasku
Seketika itu Hito tertawa,perasaan tidak ada yang lucu.
"Elu masih trauma yaa?"tanya Hito
Trauma?ah sial,Hito membahas soal masalaluku lagi,setahun yang lalu aku hampir menikah,kami sudah bertunangan,tapi si Sean justru selingkuh.
Iyah,semenjak itu aku belum lagi mencoba membangun hubungan dengan seorang pria,apalagi untuk berkomitmen,bahkan aku terkesan cuek pada pria,aku butuh waktu untuk menyembuhkan lukaku.
Hingga akhirnya hanya Javas yang membuatku seolah-olah lupa,jika aku pernah di sakiti,aku pernah di kecewakan,padahal hanya aku yg tahu tentang dia,hanya aku yang melihat dia,sedangkan Javas?mana ada dia mengenalku apalagi sampai menatapku dengan kedua matanya,mustahil sekali.
#tbc,, Anggap saja ini takjil dari aku buat para pembaca,selamat berbuka puasa semuanya,I miss you,,,
Semoga cerita ini bisa membuat kalian semakin geregetan,terimakasih vote dan komentarnya.
