memantaskan diri

1.2K 195 90
                                    

Camila

Hari ini aku akan makan siang bersama dengan Javas,aku sudah sangat rindu dengan dia.

Iyah,Javas hari ini pulang dari Palembang,yang sebelumnya dia ada acara di Makassar hampir 8 hari dia pergi untuk event musik disana.

Ketika jam makan siang tiba,aku segera memasukkan ponselku ke dalam,lalu segera keluar dari gedung perkantoran tempatku bekerja.

Tanpa menunggu,Mas Ben sudah siap di tempat parkir,aku sedang berusaha mencari mobil baru untukku,tapi sampai saat ini aku belum menemukan mobil yang pas untukku,setiap kali aku membicarakan hal ini pada Javas,meminta pendapat Javas,dia selalu bersikap acuh.

"Mas Ben sudah nyaman jadi sopir pribadimu,gak usah cari mobil lg"katanya

Selalu ada berdebatan di antara kami,jika membahas mengenai mobil,Javas akan sering mengalah,tapi ada beberapa hal yang dia terlihat keras dan tidak mau mengalah,misalnya dalam hal keselamatanku.

                                    ***
"Javas sudah di dalam,ayok Mas Ben"ucapku

Mas Ben ini usianya sekitar 35 thn,masih terlihat muda,dia seumuran dengan kakak pertamaku,jadi aku selalu bersikap layaknya adik dan aku selalu mengganggap Mas Ben ini kakakku.

Semua yang bekerja dengan Javas merupakan orang-orang yang menyenangkan,sedikit jahil dan selalu bisa melawak,tak terkecuali Mas Ben ini.

"Mbak Mila duluan aja,aku parkir mobil dulu"balas Mas Ben

"Aku temenin deh"ucapku

"Yoo jangan,Bos sudah di dalam loh"balas Mas Ben

"Aku juga pernah muda,seminggu gak ketemu pacar itu rasanya gak enak,sudah sana masuk duluan aja"lanjutnya

Aku tersenyum mendengar ucapan Mas Ben,logat bicaranya itu sudah terkesan lucu memang,dan pada akhirnya aku menuruti keinginan Mas Ben,aku turun dari mobil dan masuk ke Oneby Coffe.

Javas Pov

Aku sudah bisa melihat sosok Camila,dia memakai hoodie berwarna Pink dengan celana jins,terlihat casual namun tetap cantik.

Aku tidak hanya dengan tim managertku saja,makan siang kali ini sedikit berbeda,karna Mama Papa,Bang Fawas,Kak Aybi juga Zafran ada di sini,tentu saja tanpa sepengetahuan Camila.

"Assalamualaikum"sapa Camila

"Waalaikumsalam"

"Ontyyy"

Camila segera memeluk ponakanku,sedari tadi Zafran memang sudah menanyakan kapan Camila datang?

"Aku kangen banget sama kamu"ucap Camila

Zafran hanya tersenyum,lalu tanpa rasa malu dia mencium kedua pipi kekasihku berulang kali,hingga kami semua tertawa di buatnya.

"Jadi pada ngumpul?"tanya Camila

JAVAS CAMILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang