JAVAS CAMILA

Perkara Gaun

Javas Pov

Jakarta sudah menunjukan pkl.21:30 wib,langit malam sudah sangat gelap,lampu-lampu dari gedung perkantoran dan kendaraan yang menyala memberi penerangan,tidak ada bintang,bahkan bulan saja terlihat malu tertutup awan,mungkin akan turun hujan.

Sepanjang perjalanan dari hotel tempat pernikahan Tere di selenggarakan hingga ke Apartement milik Camila yang berada di kawasan Permata Hijau memang tidak butuh waktu lama,namun sepanjang perjalanan itu aku diam,sengaja tidak mengajaknya bicara.

"Kamu marah sama aku?"tanya Camila

Aku tetap memilih diam,hingga mobilku sudah terparkir di basement Apartemen.

"Sudah sampai"ucapku

Kemudian aku dan Camila segera turun dari mobil,kami berjalan beriringan menuju lift,saat dia berjalan aku tak pernah lepas memperhatikan kaki kirinya.

"Gila emang!!ngasih belahan gaun panjang gitu sampai paha atas?"gerutuku dalam hati

Iyah,aku masih sangat kesal dengan gaun yang Camila gunakan hari ini,sepanjang acara pernikahan Tere aku tidak menikmatinya,aku lebih menjaga Camila,mengikuti kemana arah dia berjalan bahkan menggandengnya begitu posesif.

"Silahkan masuk"ucap Camila saat pintu Apartemennya terbuka.

Aku menemukan keheningan di ruangan ini,ruangan menjadi terang ketika Camila menekan tombol saklar lampu.

"Kamu mau minum apa?"tanya Camila

"Aku bisa ambil sendiri"jawabku

"Sekarang masuk kamar,segera ganti baju kamu"lanjutku

Camila mengamati keadaanya dari ujung kaki hingga dia menatapku kembali,saat dia berjalan menuju sofa,ekor mataku tetap mengamati sosoknya,Camila akan melepas sepatu haighil hitamnya,kaki kirinya sudah berada di atas paha kanannya.

"Shiiit!!!!"umpatku dalam hati

Aku bisa melihat paha mulusnya bahkan dalaman celana yang menyerupai hotpant berwarna khaki yang senada dengan warna kulit bisa ku lihat.

"Eh"

"Turunin kaki kamu"ucapku

Detik selanjutnya aku membantu melepaskan haighil yang di pakai Camila.

"Makasih"kata Camila saat aku selesai melepaskan sepatunya,aku hanya mengangguk.

                                    ***
Selama Camila berada diatas,di kamarnya untuk berganti pakaian,aku tengah sibuk di dapur,membuat minuman lemon madu hangat sepertinya akan enak.

Jas ku sudah terlepas semenjak di dalam mobil tadi,dan sekarang aku hanya menggunakan celana kain dan kaos putih,kemejaku sudah ku lepas dan sekarang teronggok di atas sofa ruang tamu.

Ini malam pertama Camila sendiri di Apartemen ini,Tere sudah pindah,aku sedikit khawatir dengan Camila,makanya aku memilih mengantar dia sampai masuk.

Tidak ada niatan untuk menginap,hanya saja aku akan menemani Camila hingga dia tidur,nanti aku baru pulang ke rumah.

"Jav"

Aku menoleh dan melihat Camila sudah memakai piyama dengan celana panjang dan atasan berlengan pendek.

Aku tersenyum,setidaknya pakaian yang dia kenakan sekarang lebih baik daripada gaun hitam sialan itu.

"Aku buatin lemon madu"ucapku

"Minumlah"lanjutku

Kemudian Camila mengambil gelas yang berisi lemon madu buatanku.

"Kok hangat?"tanya Camila