prosesi adat

1.1K 192 51
                                    

Camila Pov

Tanpa terasa hari pernikahanku dengan Javas sudah di depan mata,hari ini rumah orang tuaku sangat ramai karna hampir seluruh sanak saudara berkumpul di sini,semua orang juga terlihat sangat sibuk,tak terkecuali aku.

Seperti yang sudah ku bilang,acara di Surabaya di selenggarakan dengan proses adat Jawa,Papa ku orang Semarang,keluarga besarnya berada di Surabaya,sedangkan Mama?Mama asli penduduk Jakarta.

Sebagai proses persiapan dalam menyambut hari pernikahan,proses hajatan di langsungkan dengan harapan seluruh keluarga besar dan calon pengantin yang akan melaksanakan hajat di jauhkan dari segala halangan dan seluruh acara berjalan dengan lancar.

Pada halaman rumahku juga sudah terpasang tratag atau dekorasi tenda dan tarub atau orang biasa melihat dengan hiasan dari janur kuning,yang dipajang sebagai hiasan pintu masuk ini merupakan tanda bahwa keluarga kami sedang mengadakan acara hajatan mantu.Adapun janur kuning yang melengkung sebagai pengharapan berkah dan kemakmuran bagi kedua mempelai layaknya meminta cahaya kepada Sang Maha Kuasa.

Lalu ada juga kembang mayang,pada Gazebo depan rumahku kali ini sudah di hias dengan ornamen yang di bentuk dari rangkaian akar,batang,daun,buah di percayai dapat mendapatkan kebijaksanaan dan motivasi bagi kedua pengantin untuk menjalani kehidupan barunya dalam berumah tangga.Biasanya,daun-daun beraneka ragam akan di tekuk ke sebuah batang pisang sehingga menyerupai bentuk gunung,keris,cambuk,payung,belalang,payung dan burung.

Selanjutnya tuwuhan,yang berarti tumbuh-tumbuhan yang di letakkan pada tempat siraman,di kedua sisi tempat ini terdapat setandan pisang,kata Papa ini sebagai pengharapan agar aku dan Javas lekas di beri buah hati setelah menikah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selanjutnya tuwuhan,yang berarti tumbuh-tumbuhan yang di letakkan pada tempat siraman,di kedua sisi tempat ini terdapat setandan pisang,kata Papa ini sebagai pengharapan agar aku dan Javas lekas di beri buah hati setelah menikah.

Dan hari ini aku menjalani proses siraman,perasaanku rasanya campur aduk,secara harafiah,siraman berarti mandi dengan air,pada ritual ini ada 7 anggota keluargaku yang menyiramkan air kembang padaku,Mama,Kak Sisy,Kak Rifat,Jevin,Kak Rini,Nenekku dan terakhir Papa.Kenapa Papa yang terakhir?katanya ini sebagai lambang pembersihan diri sebelum melanjutkan prosesi lainnya yang lebih sakral. Selain bertugas mengakhiri prosesi siraman ,Papa juga memikili tugas menggendongku hingga masuk kamar,di sinilah air mataku mulai menetes,rasanya baru kemarin aku di gendong Papa sangat mudah,kali ini aku bisa lihat Papa cukup kesusahan menggendongku,hingga beberapa orang yang menyaksikan ikut cemas tapi mereka juga turut tertawa karna bahagia.

 Selain bertugas mengakhiri prosesi siraman ,Papa juga memikili tugas menggendongku hingga masuk kamar,di sinilah air mataku mulai menetes,rasanya baru kemarin aku di gendong Papa sangat mudah,kali ini aku bisa lihat Papa cukup kesusahan menggendo...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JAVAS CAMILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang