Restauran keluarga

1.3K 176 25
                                    

Camila Pov

Javas sudah mengabari jika dia telah sampai di TV net,tapi sekarang aku sedang mengerjakan proposal yang sudah deadline.

Tentu aku sangat senang,apalagi setelah Javas menghubungiku via telfon dan dia juga mengajakku untuk makan malam?beberapa hari ini aku dan Javas saling mengirim pesan.

Setelah tugasku selesai,aku segera melangkah menuju studio 1,tapi sebelumnya aku sedikit tacap,memakai lipsbalm agar sedikit fresh.

Sesampainya di studio 1,aku bertanya pada beberapa kru,ternyata Javas sudah selesai briefing,lalu aku segera menuju ruang make up,aku sudah bisa menebak jika Javas berada disana.

Dan ternyata benar!dia sedang make up,sedikit gugup,tapi aku mencoba menutupi itu semua,setelah berbincang dengan Javas dan menyelesaikan tanda tangan honor,aku segera kembali ke ruang kerjaku.

                                   ***
Sudah jam delapan,dan acaranya Javas sudah selesai,walaupun aku di ruang kerjaku,aku masih bisa melihat Javas melalui sambungan layar monitor dari studio.

Sebenarnya aku bisa melihat Javas di studio 1,tapi aku tidak mau terlihat memalukan di depan Javas,aku yakin!aku tidak akan bisa menyembunyikan rasa kagumku pada dia.

Dan sekarang aku sudah berada di studio 1,aku segera masuk ke ruang make up.

"Hai"sapa Javas

"Udah selesaikan?"tanyaku

Javas mengangguk dengan tersenyum,sungguh!dia terlihat sangat tampan.

"Jav berarti gue balik sama Bemby,Rio yaa?"tanya Mas Dino

"Iyah"jawab Javas

"Mas Dino kenapa gak ikut aja sih?"tanyaku 

Mas Dino tersenyum,sebenarnya aku lebih senang Mas Dino ikut bersamaku dan Javas makan malam,setidaknya aku tidak terlalu canggung di depan Javas.

"Lain kali aja ya mil"jawab Mas Dino

Aku hanya membalas dengan menganggukan kepala,selanjutnya Javas mendekatiku.

"Udah,yuk"ajaknya

"Oh sudah?yaudah ayok"balasku

                                   ***
Sekarang aku dan Javas sudah berada di dalam lift,kami akan ke ruangan kerjaku,tidak ada yang bersuara di antara kami.

Ting!!

Suara pintu lift terbuka,aku dan Javas pun segera keluar,hingga akhirnya aku berpapasan dengan beberapa karyawan di sini.

Sumpah!rasanya aku sangat malu sekali,aku yakin,besok akan ada rumor di kantorku,terutama di lantai delapan.

Sedangkan Javas hanya berjalan,dia terlihat sangat santai,sesekali dia tersenyum ketika ada org yang menyapa.

"Mil"

"Hai to"balasku

Sepertinya Hito baru keluar dari ruanganku.

"Gue beliin elu kopi,lemburkan?"tanya Hito

"Iyah"jawabku

"Eh thank's yaa to"lanjutku

Hito tidak meresponku,dia justru memperhatikan Javas yang berada di sampingku.

"Eh iyah,Jav kenalin dia Hito,sahabat aku"ucapku pada Javas

"To,elu kenalkan dia siapa?"lanjutku bertanya pada Hito

Hingga akhirnya aku melihat Javas mengulurkan tangan pada Hito,dia memperkenalkan dirinya pada Javas sangat sopan,dan itu membuatku semakin mengagumi sosoknya.

JAVAS CAMILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang