membongkar aib

1.2K 191 57
                                    

Javas Pov

"Udah,jangan nangis lagi"ucapku sembari mengusap air mata di pipi Camila

Aku baru saja mendengarkan cerita Camila tentang Tere,jika di fikir Camila ku ini sangat malang,kedua sahabatnya selalu mengecewakan dia.

Pertama Hito,sekarang Tere,aku memeluknya agar dia sedikit lebih tenang.Masalah Tere memang tidak menyeret dia,namun tetap saja apa yang sudah di lakukan sahabatnya itu sama saja mempermainkan kepercayaan yang sudah Camila beri untuknya.

"Nanti setelah Tere menikah,lalu dia pindah dr apartemenmu,kamu tinggal di rumah Mama aja"ucapku

Camila segera melepas pelukannya,lalu dia menatapku.

"Mama siapa?"tanya Camila

"Mama Vanesha lah"jawabku

"Ngawur"balas Camila

"Kamu itu penakut,mana berani tinggal di Apartemen sendiri?"tanyaku

Camila diam,dia tidak menjawab pertanyaanku,aku sudah sangat hafal seperti apa dia?meskipun dia seorang misterius.

"Kalau kamu gak mau tinggal sama Mama,kamu tinggal sama Kak Aybi saja,Zafran pasti sangat suka"ucapku

"Aku akan belajar jadi si pemberani"balas Camila

"Kak Aybi lg hamil,Bang Fawas juga merasa cukup kesulitan,karna kehamilan kali ini Kak Aybi tidak mau sendiri,harus ada yg menemani,Zafran saja tidak cukup"ucapku

"Kak Aybi hamil?"tanya Camila

"Iyah,dan Bang Fawas kesusahan ngehandle bisnis melalui online selama sebulan ini,kalau ada kamu disana,pasti Kak Aybi senang,Zafran juga"jawabku

"Tapi kan aku juga kerja"balas Camila

"Sepulang kamu kerja,setidaknya Bang Fawas masih bisa keluar untuk ngontrol bisnis cafe dan Resto nya,setiap weekend kan mereka akan menginap di rumah Mama Papa,jadi kamu juga bisa lembur dengan tenang"ucapku memberi penjelasan pada Camila

"Gimana?"tanyaku

"Emmss aku fikirkan nanti"jawabnya

Aku pun mengangguk,aku juga tidak ingin memaksa Camila,tapi aku sangat berharap dia mau mendengarkan usulanku tadi.

Jika dia di Apartement sendiri,aku pun pasti tidak akan tenang setiap malam.

"Sekarang aku boleh tanya sesuatu?"ucapku

"Boleh"jawabnya

"Sebelum jadi produser,kamu pernah menjadi model?"tanyaku

"Sebelum jadi produser,kamu pernah menjadi model?"tanyaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JAVAS CAMILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang