Camila Pov
Perasaan itu sangat dangkal,ia mudah berubah tergantung situasi dan juga kondisi,beberapa bulan yang lalu,hubunganku dengan Javas mengalami pasang surut tanpa arah,perasaan kami seperti layang-layang yang tertiup angin kencang.
Tidak ada yang salah,aku dan Javas semuanya salah,kata orang itu yang di namakan syndrome prewedding,emosi kami naik turun,perasaan kami sensitif,tubuh kami yang sama-sama lelah akibat seharian bekerja juga salah satu pemicunya.
Dan hari ini sebuah acara sakral tahap pertama dalam perjalanan cinta kami di mulai,yaitu sebuah acara pertunangan.
Pernikahan kami akan di selenggarakan lima bulan setelah acara pertunangan,bagiku waktu lima bulan bukanlah waktu yang lama,tapi aku dan Javas memilih mengiyakan apa yang terbaik menurut kedua orang tua kami,aku dan Javas sudah beberapa kali berdiskusi masalah ini berdua,mulai tema acara,undangan,jumlah tamu,tanggal dan hari pelaksanaan pun kami pernah bahas bersama,tapi selalu tidak menemui ujung titik yang jelas,hanya berdebatan yang menggantung karna kami sama-sama lelah,maka dari itu kami memilih menyerahkan semuanya pada kedua orang tua dan juga Mas Dino,selaku managertnya Javas.
"Deg-deg.an enggak??"tanya Kak Rini
"Iyah"jawabku
Acara pertunangan di Surabaya,di rumah kedua orang tuaku,satu minggu setelah masa kerjaku selesai,aku segera pulang ke Surabaya bersama keluarganya Javas,mereka mengantarku pulang sekaligus menanyakan hari pertunangan dan pernikahan kami.
"Sebentar lagi kamu keluar"ucap Kak Rini
"Kak"
"Iyah"
"Dandananku gak medok bgt kan?"tanyaku
Kak Rini tertawa mendengar pertanyaanku,sedangkan aku masih saja sibuk di depan kaca untuk memastikan penampilanku.
"Kamu cantik,cantik banget malah"jawab Kak Rini
Javas Pov
Selama aku menjadi publik figur,nervouse,deg-deg.an,bahkan kaki gemetaran karna gerogi itu sudah menjadi hal yang biasa,tapi tidak untuk kali ini,nervouse ku berbeda,jantungku berdetak juga lebih hebat daripada berdetak ketika akan menggung dan melihat banyak sekali penonton di depan panggung,sungguh!
Rasanya luapan-luapan emosi beberapa bulan yang lalu,semua di bayar oleh kebahagiaan pada hari ini,di Surabaya pada kediaman orang tua Camila Irawan,seorang gadis yang ku kenal karna tak sengaja bertabrakan,lalu mengantarnya ke toilet hingga sebuah kontrak kerja yang akhirnya mempertemukan kami kembali saat itu,Ahh tidak!perasaanku untuk Camila bukan saat tabrakan itu terjadi,tetapi ketika Narend tak sengaja memotret Camila di acara konserku waktu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAVAS CAMILA
عاطفيةJavas Diafahri seorang penyanyi solo dan pencipta lagu,bakat dan kariernya tidak bisa di ragukan lagi,memiliki wajah yang sangat tampan membuat dia memiliki banyak penggemar. Camila Irawan seorang Producer Who Manage Administration And Money di sala...