JAVAS CAMILA

sabotase

Camila Pov

Dari semalam aku sulit tertidur,ketika Pak Tama,sang CEO kantorku mengirimkan sebuah pesan padaku.

Pagi ini aku harus menghadap beliau di ruangannya,biasanya ada sesuatu yang sangat penting jika Pak Tama sudah memanggil karyawannya.

"Selamat pagi pak"sapaku ketika masuk ke dalam ruangannya

"Pagi Camila,silahkan duduk"ucap Pak Tama

CEO ku ini berusia 45 thn,Beliau terkenal tegas tapi dalam bekerja juga sangat santai,jarang sekali beliu marah-marah pada karywannya.

"Bapak memanggil saya,ada keperluan apa yah Pak?maaf"ucapku sangat berhati-hati

"Ada sedikit masalah di dalam penarikan saldo uang perusahaan"balas Pak Tama

Aku terkejut,tapi aku mencoba menetralkan keadaanku,agar tidak panik apalagi sampai kalut.

"Ada Dana yang keluar di luar pembayaran artis kita Mil"lanjutnya

Lalu beliau memberikan sebuah map kepadaku.

"Coba kamu lihat,di situ ada tanda tangan kamu"ucap Pak Tama

Aku segera membuka dan memastikan apakah benar jika aku menanda tangani laporan keuangan tersebut.

"Innalilahi"ucapku dalam hati

"Maaf pak,ini memang tanda tangan saya,tapi saya tidak merasa menanda tangani surat ini"ungkapku

Aku berharap Pak Tama percaya padaku kali ini,semoga ini tidak menjadi bomerang dalam karierku.

"Jadi ini benar tanda tangan kamu?"tanya Pak Tama

Aku diam,sekali lagi aku memperhatikan isi map di depanku,data penarikan uang perusahaan sebesar Rp.70.000.000,- kedua mataku sudah berkaca-kaca,jumlah uang yang di ambil tidak sedikit dan disana ada tanda tanganku,bagaimana bisa?

"Mila"tegur Pak Tama

"Iyah pak,ini memang tanda tangan saya,tapi saya berani bersumpah,jika saya tidak pernah menanda tangani surat ini,sungguh"ucapku sedikit bergetar

"Saya percaya kamu,saya tahu kinerja kerjamu bagaimana?kamu bekerja bersama saya juga cukup lama"balas Pak Tama

"Tapi Mil,kamu juga harus bisa bertanggung jawab atas masalah ini"lanjut beliau

"Saya tidak akan memecat kamu,hanya saja mungkin saya akan memberi sanksi,memotong gajimu selama beberapa bulan untuk mengganti uang perusahaan misalnya"ucap Pak Tama

"Tapi pak-"

"Saya juga tidak akan tinggal diam,pasti akan saya selidiki kasus ini,karna beberapa hari yg lalu CCTV di ruanganmu juga tidak terdektesi,seperti ada yang menyadapnya"potong Pak Tama

"Sanksi yang saya berikan untuk kamu juga bersifat sementara Mil,hingga penyelidikan selesai dan saya tahu siapa pencuri uang perusahaan,jika semuanya sudah terungkap,pasti saya kembalikan gajimu lebih dan saya akan memecat keryawan yg sudah mensabotase tanda tanganmu"lanjut Pak Tama

Sekarang aku sudah menangis,keputusan dari Pak Tama cukup bijak memang,tapi tetap saja kejadian ini membuatku merasa terpukul.

"Kenapa dia tega melakukan ini ke aku?apa salah aku?"tanyaku dalam hati

"Pak"

"Iyah"

"Mohon jangan potong gaji saya,nanti biar saya ganti pakai uang tabungan pribadi saya saja"ucapku

"Kamu yakin?"tanya Pak Tama

Aku pun menjawab dengan menganggukan kepalaku,aku sudah yakin dengan keputusanku,karna jika memotong gajiku,pasti Mama dan Papa akan tahu,karna mereka juga rajin mengecek M-banking ku,dan masalah seperti ini,mereka tidak harus tahu.