Javas Diafahri seorang penyanyi solo dan pencipta lagu,bakat dan kariernya tidak bisa di ragukan lagi,memiliki wajah yang sangat tampan membuat dia memiliki banyak penggemar.
Camila Irawan seorang Producer Who Manage Administration And Money di sala...
Setelah mendengar suaranya Javas,aku jadi sadar jika aku merindukan sosoknya.
"Iyah Jav"balasku via telfon
"Aku sudah sampai di Surabaya,kamu sibuk bgt yaa hari ini?"tanyanya
"Sampek pesanku gak dibaca,di telfon baru di angkat"lanjutnya
Tentu aku tersenyum mendengar Javas mengeluh.
"Ini kan sabtu,sudah pasti aku sibuk bgt Jav"balasku
"Eh kamu sudah makan?"lanjutku bertanya
"Hehehe"
Aku hanya mendengar suara tawa lirih dari Javas.
"Hai ditanya kok malah ketawa sih"tegurku
"Seneng aja,kamu perhatian sama aku"balasnya
Aku pun sedikit tertawa mendengar jawaban dari Javas,seharusnya aku merasa jika dia sosok yang super garing jika bercanda,tapi entahlah aku justru tertawa jika Javas mengajakku bercanda.
"Aku lagi di jalan Jav,mau balik di kantor,sambung nanti malam gimana?"tanyaku
"Okey!!nanti malam jam 10 aku telfon yaa?eh video call aja deh"jawabnya
"Iyah,good luck Jav"balasku
"Iyah ya' makasih yah?"jawabnya
Aku pun tersenyum sembari menganggukan kepala,meskipun aku tahu jika Javas tidak bisa melihat responku.
Setelah sambungan telfon terputus,aku segera menyalakan mesin mobilku untuk segera kembali ke kantor.
Javas Pov
Aku senang bahkan aku merasa tenang setelah beberapa jam yang lalu,aku bisa mendengar suara dari Camila.
Sekarang waktunya aku fokus untuk bekerja,menghibur masyarakat Surabaya dengan penampilanku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Setalah aku selesai manggung,aku dan tim segera kembali ke hotel,istirahat sekaligus mandi untuk perfom nanti malam jam setengah 7.
Sesampainya di hotel aku mencoba mengabaikan ponselku,aku tidak ingin mengganggu Camila yang sedang bekerja,jika aku ingin mendapatkan dia,maka aku juga harus bersikap dewasa,mendukung dia dalam keadaan apapun,termasuk urusan pekerjaannya.
"Jav makanan elu udah dateng"kata Dino
Aku hanya melirik sekilas,lalu aku segera mencari handuk di koperku.
"Elu mau mandi dulu?"tanya Dino
"Kamu sudah makan?"
Entah,tiba-tiba aku ingat dengan pertanyaan Camila tadi siang via telfon.
