tresno dan dancok

1.2K 190 77
                                    

Javas Pov

Setalah aku menyampaikan niat baikku pada Mama di depan kedua saudaranya Camila,rasanya sekarang benar-benar lega,setidaknya aku sudah mendapatkan restu dari keluarganya,tugasku hanya meyakinkan Camila sekali lagi,agar dia juga bisa memantapkan hati,menemani hari-hariku hingga tua nanti.

"Auuuwww sakit Ya' pelan-pelan dong"aduhku

Saat ini aku sedang tiduran di atas sofa panjang,dengan Camila yang tengah sibuk membersihkan komedo-komedo di hidungku.

"Gemes soalnya"balas Camila

"Gemes,tapi sakit"ungkapku

Sungguh,aku memang jarang sekali melakukan treatmen wajah dengan rajin,hanya sesekali jika ingat dan ada yang mengajak,Dino sebagai managert ku juga cukup teledor mengurus artisnya.

"Kamu salahin Dino dong,dia kan managert,tugasnya managert juga merawat artisnya"ucapku membela diri

"Auuuwwwww sakit Liaaa"lanjutku berteriak,ketika Camila menekan hidungku demi mendapatkan komedo yang terselip.

"Kamu aja suka ngelakuin sesuka-suka hati,bikin Mas Dino kesel,suka gak nurut sama Managert"jawab Camila

"Aku yang gaji dia"balasku

"Lagian hidungku berkomedo juga fans-fans ku gak akan lari,mereka tetep aja suka sama aku"lanjutku lagi

"Fans-fans mu gak akan lari,orang mereka liatnya kamu di atas panggung,wajah kamu udh di make over,tapi aku bisa lari Jav"ucap Camila

Aku segera beranjak dan memilih duduk,kedua mata Camila melotot dan aku tidak peduli.

"Kamu mau lari dari aku hanya soal komedo?"tanyaku

"Iyah"jawab Camila

"Payah"balasku

"Kamu biarin komedo-komedo sama aja kamu gak sayang sama diri kamu sendiri,kalo sama diri sendiri gak sayang,mana bisa kamu sayang sama aku?"ungkap Camila

"Cepetan tiduran lagi,tinggal sedikit lagi Jav"lanjut Camila

Sumpah!Camila mulai menyebalkan persis Dino,kadang aku suka melarang Camila terlalu dekat dengan Dino yah karena hal ini.

"Jav,Jav!!udah mau nikah juga masih manggil Jav"gerutuku sembari berbaring lagi

"Kamu mau di panggil apa?"tanya Camila

"Panggilan yang lebih mesralah,kamu kan lama tinggal di Surabaya,jd orang jawa,panggil mas kek atau sayang gitu"jawabku

"Kamu mau aku panggil kamu ala orang Surabaya?"tanya Camila lagi

Aku membalasnya dengan menganggukan kepala.

"Cak Javas!"ucap Camila

"Heh!!kok Cak sih?"tanyaku protes

"Diih"

"Masak manggil calon suami Cak?emang aku cicak?"protesku

"Lah?protes!tanya aja sama Mama,atau Kak Sissy"ucap Camila

"Sumpah yaa kam-"

"Hallaaaah wes taa gak sah kakean cangkem,ndang cek rampung iki"potong Camila dengan logat Jawa,yang aku benar-benar tidak tahu artinya,dan ini kali pertama telingaku mendengar Camila bicara dengan logat jawanya yang medok,cukup lucu tapi enak di dengar,detik selanjutnya tangan Camila kembali terampil membersihkan komedo di hidungku

"Lia"

"Hmm"

"Tresno itu artinya cinta kan kalo dalam bahasa jawa?"tanyaku

JAVAS CAMILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang