Javas Pov
Aku senang,malam ini Camila bisa berada di rumah orang tuaku,dia cepat sekali bisa berbaur dengan Mama juga Kak Aybi.
Bahkan Zafran pun sering kali mencari perhatian Camila,agar bisa dekat dengannya.
Dan sekarang aku melihat Camila sedang sibuk di dapur bersama Mama,aku yakin Papa pasti akan menyukai sosok Camila.
"Ma"
"Iyah nak"
"Aku tidur dulu yaa?nanti kalau sudah maghrib,Mama bangunin"ucapku
Mama mengangguk dan tersenyum,sedangkan Camila menatapku,dia sedikit terkejut dan aku mendekatinya.
"Capek pulang dr surabaya,aku tidur dulu,kamu sama Mama yaa?biar jadi menantu kesayangan"ucapku lirih
Kedua mata Camila terbelalak,mungkin jika tidak ada Mama di dekat kami,dia sudah memukul lenganku atau bahkan mencubit pinggangku.
"Javas!!jgn usil nak"tegur Mama
"Enggak,aku cuma bilang ke dia,kalo mau tidur sebentar"balasku
"Tetap saja,kamu menggoda Camila"kata Mama
"Yang di goda seneng kok Ma,dia kan Fans ku garis keras tapi sok jual mahal"balasku
"Auuuwwww"aduhku
Benar kan?sekarang Camila mencubit pinggangku.
"Ada Mama!berani bgt sih cubit-cubit aku?"tanyaku semakin gencar menggodanya
Mama tersenyum dengan menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah kami berdua.
"Katanya mau tidur?ini sudah hampir jam lima loh"ucap Mama
"Iyah Ma"balasku
"Ya' aku tidur dulu yaa?anggap saja ini rumah kamu,besok kamu juga bakal tinggal di sini"lanjutku
"Iyah kan ma?"tanyaku pada Mama
"Jaaavvv"balas Camila
Aku semakin suka menggoda dia,dia semakin lucu jika sedang malu-malu.
Detik berikutnya aku melangkah meninggalkan dapur dan menuju ke kamarku untuk beristirahat,Dino sudah tidur sejak siang tadi.
Camila Pov
Skenario hidup manusia itu lucu yaa?setahun yang lalu aku di kecewakan oleh Sean,setahun yang lalu aku juga jadi mengidolakan Javas Diafahri.
Beberapa bulan yang lalu,gara-gara toilet aku bertemu dengan Javas,kami berkenalan dan aku fikir sampai di situ saja hubungan kami.
Ternyata semesta masih mempertemukan kami lagi,dengan mengundang Javas Diafahri ke tempatku bekerja,hubungan kami semakin dekat.
Hingga akhirnya aku bisa di rumah ini,bersama dengan Vanesha Najwa,Ibu dari idolaku.
"Panggil Mama aja yaa?jangan Ibu,biar enak dengernya"ucap Ibu dari Javas
"Ah tap-"
"Saya lebih suka kamu manggil Mama"potongnya
"I-iyah Ma"balasku
Beliau tersenyum padaku,setelah sholat asar aku membantunya memasak,tadi ada Abigail juga,tapi sekarang dia sedang memandikan Zafran di kamar atas.
"Mil"
"Iyah ma"
"Sudah berapa lama kamu dekat dengan Javas?"tanya Mama Vanesha
"Emmm baru pertengahan bulan lalu"jawabku
"Javas baru pernah mengajak perempuan ke rumah ini,biasanya teman perempuannya yang berani datang ke sini sendiri"ungkap Mama Vanesha
Aku masih diam dengan tanganku sibuk mencuci buah di wastafel dapur.
"Itu tandanya Javas ada hati buat kamu,kamu spesial di mata Javas"lanjutnya
Rasanya tubuhku ingin jatuh ke lantai mendengar ungkapan dari orang tua Javas.
"Kamu ada perasaan gak sama anak Mama?"tanyanya
Aku menatap beliau sekilas,lalu aku segera menurunkan pandanganku,aku benar-benar malu saat ini.
"Javas memang seperti itu anaknya,sangat aktif,banyak bicara,berbeda dengan kakaknya yang cenderung lebih diam"ungkap Mama Vanesha
"Tapi kamu tahu gak?Mama baru pernah melihat Javas bahagia di dekat teman perempuannya seperti kamu sekarang"lanjutnya
"Mama bisa aja"balasku seadanya
"Jangan buru-buru menerima Javas yaa?nikmati dulu masa pendekatannya kalian,tapi Mama sangat berharap kamu bisa menerima Javas kelak"ucap Mama
Aku terhenyak sesaat,beliau sangat bijak sekali menjadi seorang Ibu,Javas sangat beruntung bisa memiliki Ibu seperti Vanesha Najwa.
"Auntyyy"
Suara dari Zafran memanggilku,sepertinya dia sudah selesai mandi.
"Hai kamu sudah mandi?"tanyaku
"Sudah dong"jawabnya
"You tidak mandi?"lanjutnya bertanya padaku
"Sebentar lagi"jawabku
"Zafran!jangan ganggu naynay sama Aunty masak loh yaa?"tegur kak aybi pada putranya
"Enggak,aku cuma makan biskuit di sini"jawab Zafran
"Aku gak ganggu Naynay kan?"lanjutnya bertanya
"Enggak sayang,cucu Naynay kan pinter"balas Mama
Aku senang melihat komunikasi di dalam keluarga ini,mereka sangat dekat satu sama lain,meskipun dari mereka memiliki kesibukan masing-masing di luar rumah.
"Mil"
"Iyah kak"
"Bajunya kamu sudah aku siapin di kamar,nanti kamu mandi di kamar aku aja yaa?"kata Kak Abigail
"Oh iya kak,terimakasih"balasku
"Semuanya sudah selesai kok,Camila mandi sekarang aja yaa"ucap Mama
"Bii antar Camila ke kamar kamu"lanjutnya
Aku pun segera mengikuti langkah kak Abigail,dengan sebelumnya aku mengusap pucuk kepala Zafran terlebih dahulu,dia begitu tampan juga menggemaskan.
#tbc,,,
Yuhuuuuuu terimakasih untuk yang ngevote dan koment!!
Maaf kalo gak bisa balas satu-satu karna jadwal masih padat,ini bener-bener nyempetin buat ngetik.
KAMU SEDANG MEMBACA
JAVAS CAMILA
RomanceJavas Diafahri seorang penyanyi solo dan pencipta lagu,bakat dan kariernya tidak bisa di ragukan lagi,memiliki wajah yang sangat tampan membuat dia memiliki banyak penggemar. Camila Irawan seorang Producer Who Manage Administration And Money di sala...