Setelah adzan sholat subuh berkumandang, Aliya bergegas ke kamar untuk mandi membersihkan tubuhnya, sekitar 10 menit melakukan ritual mandinya Aliya keluar dari pintu dan melaksanakan sholat subuh lantas melanjutkan bacaan Al Quran nya
Sinar matahari masuk ke dalam kamar Aliya, Gadis itu tersadar dan kemudian melihat jam weker yang ada di atas nakas, jarum jam menunjukkan pukul 06:30, segera Aliya membuka lemari dan memilih baju yang akan ia pakai hari ini ke kantor
"kayaknya udah lama gak pake gamis pink ini" Aliya menarik gamis pink yang tergantung di lemari, kemudian matanya mengarah ke lemari sebelah yang berisi tumpukan jilbab dengan berbagai warna, tangan Aliya dengan cepat memilih jilbab dengan warna yang sesuai
"Jilbab navy boleh juga ni" Aliya langsung menarik jilbab segi empat yang berukuran jumbo tersebut lalu meletakkan nya di atas kasur, sekitar 15 menit kemudian Aliya sudah siap dan turun ke bawah bersama tas laptop yang di bawanya
Aufar sendiri sudah duduk di meja makan, sambil membaca koran, Aufar yang tampak gagah dengan jas hitam serta kemeja abu abunya, pria itu kelihatan memang selalu berpakaian rapi dan formal saat ke kantor
"Assalamualaikum" Aliya mengucapkan salam pada Aufar dan Bu darmi, Aufar hanya meminum teh dan sama sekali tidak menyentuh roti yang sudah di siapkan Bu darmi
"Waalaikumsalam" jawab Bu darmi dan Aufar bersamaan
"Bang.. kok cuma minum teh, itu roti coklat udah di buatin Bu darmi, makan gih" Aliya menyuruh Aufar memakan roti nya
"Abang udah kenyang ya,nih kamu makan aja" Aufar menyodorkan piring nya ke Aliya, tentu dengan senang hati Aliya menerima jatah sarapan Aufar itu, dengan lahap ia memakan dua roti sekaligus
"Non pelan pelan makannya, nanti keselek" ucap Bu darmi sambil tertawa kekeh melihat kebiasaan Aliya yang suka makan terburu buru
"Eheem maaf bu, Aliya buru buru soalnya"
Aliya langsung meneguk segelas susu coklat yang biasa di buatkan oleh Bu Darmi dan langsung mengeluarkan kunci mobil nya, Aufar pun menyusul Aliya dari belakang untuk berangkat ke kantor
"Liya, Abang mungkin besok bakal pergi ke Singapura, ada meeting penting dengan klien, kamu sama Bu darmi hati hati di rumah, ada apa apa telfon Abang"
Aliya hanya mengangguk sembari tersenyum simpul pada abangnya ia lantas masuk ke mobil dan membiarkan Aufar melajukan mobil lebih dahulu
Aliya kemudian menyusul Aufar dari belakang, namun di perempatan jalan besar mereka berpisah, Aliya belok ke kanan sementara Aufar tetap jalan lurus karena arah kantor mereka berbeda
Sekitar 15 menit, Aliya sampai di kantor, hari ini jalanan tidak macet, lenggang lancar dan tidak ada gangguan
Aliya langsung memarkirkan mobilnya di parkiran kantor, ia menarik napas dalam dalam kemudian melangkah keluar dari mobil
"Bismillahirrahmanirrahim, Aliya hari ini adalah harimu, jangan ingat masa lalu mu, keep strong, kamu kan Aliya yang kuat, gak boleh lemah cuma gara gara cowo gak guna itu" gumam Aliya dalam hati sembari melangkah masuk ke kantor
Dan seperti biasa para staf dan pegawai memberikan senyum dan sapaan kepada bos muda itu, Aliya juga membalas senyuman mereka dengan manis
Firmans yang sudah sejak tadi menunggu Aliya pun langsung menyapa saat Aliya melewati ruang kerja nya
"Assalamualaikum, selamat pagi Bu Aliya" ucap firman, berdiri dan menundukkan kepalanya
"Waalaikumsalam, pagi man" jawab Aliya yang memandang Firman sekilas lalu masuk ke ruang kerjanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Pesan Cinta Lewat Do'a (Completed)
Spiritual"Kamu udah nikah?" "kalau aku udah nikah atau belum emang ada hubungannya sama kak Zayn?" "Jawabannya simple, kalau kamu belum nikah, ya aku bakal nikahin kamu, tapi kalau udah nikah aku setia nunggu kamu jadi janda" "Jadi kak Zayn sumpahin aku jad...