Masa Lalu

2.8K 194 0
                                    

Ratna mulai menjelaskan secara detail mengenai masa lalu Firman kepada Aliya, walaupun Aliya bukanlah siapa siapanya, namun Aliya juga berhak tau masa lalu sekretaris nya itu, Aliya sebenarnya merasa tidak enak jika harus mengetahui masa lalu Firman tanpa seizin sekretaris nya itu, namun Ratna tetap saja mengatakan tidak papa, apalah daya Aliya, ia juga sangat penasaran dengan seorang Firman yang sangat kaku dan dingin itu

"Preman, anak itu dulunya preman"
Aliya yang sedang minum pun langsung tersedak  mendengar kata preman keluar dari mulut wanita cantik itu

"Masa iya preman Mbak?, Sikap dia gak ada yang mirip sama preman kok" bantah Aliya

"Sekarang emang iya Al, dulu sejak SMP dia itu anak bandel, gak pernah nurut kata Abah dan Ambu, nilai rapor nya selalu merah, kecuali matematika, selalu pulang malam, tawuran, kelahi sampai punya musuh sana sini,dan yang lebih parahnya dia pernah jadi ketua geng motor yang suka neror warga, padahal dia dan suami Mbak itu di besarkan di lingkungan pesantren, kakeknya kiyai terkenal sekaligus pemilik pondok pesantren yang ada di kampung, sejak kecil mereka udah di didik dengan akhlak yang baik, namun saat menginjak remaja sikap Firman malah melenceng dan jadi pembangkang" Ratna menjelaskan sedetail mungkin tentang adik iparnya itu

"Astaghfirullah Mbak, terus kenapa sekarang dia bisa berubah?, atau dia sekarang masih melakukan hal itu Mbak?" Tanya Aliya lagi penasaran

"Anak itu mulai berubah ketika kakeknya meninggal, saat itu kakek sedang sakit karena dari dulu ia memang sudah ada riwayat sakit jantung, hingga suatu hari Firman berkelahi dengan seorang santri, entah apa sebabnya, dan akhirnya santri itu mengalami koma hingga akhirnya meninggal, dan Firman lah yang di salahkan dalam hal itu, sejak kejadian itu kesehatan kakek mulai menurun, ia ngerasa udah gagal mendidik cucu bungsunya, santri di pesantren juga banyak yang keluar karena takut akan terjadi hal yang sama lagi, kakek meninggal sebulan setelah insiden itu dan suami mbak Mas Wahyu menyalahkan Firman atas semuanya"

"Terus Firman gimana Mbak?, orang tua mereka gimana?" Aliya tidak menyangka jika Firman yang ia kenal sebagai pria sopan dan baik ternyata pernah menghilangkan nyawa seseorang

"Jangan tanya Abah dan Ambu, mereka semua terpukul karena kepergian kakek, Mas Wahyu sampai mengutuk adiknya itu sendiri, Firman sangat hancur dan ngerasa bersalah, dia sadar bahwa yang ia lakuin ini akibatnya sangat fatal, dia sampai pernah berniat bunuh diri, untung Abah bisa mencegah nya, Abah bilang Firman harus berubah jadi orang baik untuk menebus kesalahannya pada kakek, nah dari situlah ia sudah mulai berubah, ia mulai rajin sholat, mengaji, rajin datang ke pengajian, dan dia juga memutuskan keluar dari geng motor nya" jelas Ratna sembari mengusap air matanya yang sedih karena mengingat masa kelam adik iparnya

"Alhamdulilah Mbak, saya senang denger Firman bisa berubah, dan saya juga gak nyangka kalau dia punya masa lalu yang kelam..." jawab Aliya yang juga menyeka air matanya

"Tapi Al proses hijrah dia banyak banget rintangannya, geng motor Firman dulu sering mempengaruhi dia buat gabung lagi sama mereka, bukan itu aja..., musuh musuh nya yang ada di kampung juga sudah geram dan ingin menghajar Firman, mereka selalu menekan dan memaksa Firman, hingga akhirnya Firman memutuskan pergi dari kampung tanpa meminta uang sepeserpun dari Abah dan Ambu, dia merasa tidak aman jika harus bertemu dengan orang-orang jahat yang dulu mempengaruhinya, dia kabur dari rumah dan cuma nitip surat buat kami, sudah lima tahun dia pergi dari kampung dan Mbak baru tau kalau sekarang dia ada di Bandung" jelas Ratna

"Mungkin dia mau tenangin diri Mbak, atau juga dia gak mau kalau musuh dia tau keberadaan dia di mana"

"Iya, kami sekeluarga juga mikir nya gitu, tapi akhir akhir ini Abah bilang, Firman udah sering transfer uang buat keluarga, walaupun sebenarnya di kampung insya Allah kami juga punya penghasilan yang cukup dari pesantren" ucap wanita itu sembari memanggil pelayan restoran untuk membayar makanannya

Ku Pesan Cinta Lewat Do'a (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang