Lambaian daun hijau bergerak indah seiring dengan semerbaknya harum bunga lavender, sejuknya embun pagi dan semilir angin membuat awal hari Aliya terasa sangat menenangkan, wanita itu lantas menghirup udara segar yang meruap di seluruh penjuru halaman rumahnya
Dua bulan bedrest Aliya lewati seorang diri, tak pernah terpikir dalam hidupnya jika harus melewati masa kehamilan tanpa perhatian dan kasih sayang dari sang suami, tegar dan kuat itulah yang selalu Aliya teguhkan dalam hatinya, support dan perhatian dari keluarga juga sahabat menjadi salah satu vitamin baru bagi Aliya untuk melewati masa masa sulitnya
Kini wanita cantik itu terbiasa dengan semua yang terjadi pada dirinya, kehadiran Zayn selalu ia rindukan namun Allah belum memperkenankan Zayn untuk kembali padanya, Aliya yakin pada rencana Allah, sejak awal ia sudah berikhtiar dan sekarang Aliya hanya bisa menunggu dan terus berdoa jika suatu saat nanti keajaiban akan menemuinya
Di saat Aliya Tengah berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan, Firman, Galang dan Maudy malah tengah menyusun strategi untuk membongkar semua kejahatan yang di lakukan Melly, hampir sebulan mereka mengawasi gadis itu dan akhirnya Galang mendapatkan bukti semua kebusukan Melly terhadap Aliya dan Zayn
Di sebuah cafe yang berada tidak jauh dari rumah sakit, mereka bertiga tengah berdiskusi tentang bagaimana supaya Melly mengakui sendiri kejahatannya
"Jadi kapan kita bisa buka kedok tu cewe di depan semuanya?" Seloroh Galang
"Asal bukti yang kita pegang udah cukup kuat, kapan pun bisa lang, gue udah gak sabar bongkar kebusukan dia" tukas Maudy geram
"Tenang dulu, kita gak boleh main gegabah, ingat!! Melly itu bukan orang sembarangan, dia bisa bayar siapa aja buat ngelancarin tujuannya, apalagi sampe sekarang Zayn masih belum ingat dengan Aliya, terbongkar atau nggak nya kasus kecelakaan itu, gak akan ada pengaruh nya sama ingatan Zayn" Firmans berusaha menetralkan ego kedua anak muda itu
"Tapi setidaknya wanita jalang itu gak gangguin suami kak Aliya lagi bang, bisa bisa nya dia ngerencanain pembunuhan kak Aliya, cih licik banget!!" Sarkas Galang lalu mengusap wajahnya kasar
"Lo gak perlu khawatirin masalah itu lang, dokter Zayn sama sekali gak pernah ngelirik Melly kok, mau amnesia atau nggak, Melly tetap gak bakal bisa ngambil hati dia, dan yang gue liat akhir akhir ini dokter Zayn sering nanyain mbak Aliya ke gue, kayaknya dia kangen deh, secara mbak Aliya kan udah gak check up empat bulan, kayaknya dia pindah ke rumah sakit lain atau check up ke klinik dokter Mey" kekeh Melly lalu meneguk jus jeruk miliknya
Galang menarik nafas lega "hufttt.., gue sih emang yakin kalo bang Zayn bakal setia sama kak Aliya"
"Orang suruhan si Melly udah kamu amanin kan Lang?" Tanya Firman
"Aman bang, dia juga udah jelasin semua kronologi kecelakaan kemarin, dan dalang dari semua itu emang Melly" Galang mengepalkan tangan, pria itu sudah tidak sabar untuk menangkap basah wanita yang dulu pernah dicintainya
"Oke kalau semuanya udah siap, malam ini kita buat dia bertekuk lutut dan ngakuin semua kesalahannya, tapi ingat!!, Jangan libatin Aliya dan Zayn dulu, apalagi Aliya sekarang lagi hamil besar, bahaya kalo dia ikut dalam rencana kita"
Firman lantas menjelaskan rencana penjebakan yang akan mereka lancarkan malam ini, Melly harus mengakui semua kejahatannya dan siap menanggung resiko dari perbuatan kriminal yang selama ini sudah ia sembunyikan dengan begitu apik
Dan sayangnya Melly lupa bahwa dengan mencelakai Aliya, dia berarti mengibarkan bendera perang kepada Galang yang notabenenya adalah hacker handal dan mempunyai relasi yang cukup luas di kalangan para detektif, Galang dengan mudah mengambil semua informasi yang ada di akun Melly dan menyewa beberapa preman untuk mencari orang suruhan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Pesan Cinta Lewat Do'a (Completed)
Spiritual"Kamu udah nikah?" "kalau aku udah nikah atau belum emang ada hubungannya sama kak Zayn?" "Jawabannya simple, kalau kamu belum nikah, ya aku bakal nikahin kamu, tapi kalau udah nikah aku setia nunggu kamu jadi janda" "Jadi kak Zayn sumpahin aku jad...