Pagi ini Aliya dan Firman akan meeting dengan karyawan di sebuah cafe yang ada di Mall, jam 9:30 mereka sampai di cafe tersebut dan langsung di sambut hangat oleh klien Aliya
Topik meeting kali ini adalah kerja sama antara perusahaan Aliya dengan perusahaan pak Bayu yang sama sama bergerak dibidang properti, keduanya berniat untuk membuat sebuah proyek berupa pembangunan resort di sebuah pulau yang terpencil namun pemandangannya sangat indah, dan Minggu depan mereka akan mensurvei secara langsung lokasi resort tersebut
"Terima kasih atas kerja samanya Bu, semoga proyek kita kali ini akan lancar dan sukses, kalau begitu saya permisi, selamat siang" ucap pria paruh baya itu yang meninggalkan Aliya dan Firman
"Terima kasih kembali Pak, selamat siang" jawab Aliya sembari memberikan senyum simpulnya yang di ikuti oleh Firman
Firman kemudian membereskan berkas berkas kontrak yang sudah di tandatangani
"Kita langsung pulang ke kantor Buk?" tanya firman
"Eeumm, temenin saya ke tokok buku sebentar, kamu lagi gak sibuk kan?" Aliya ingin membeli notebook untuk catatan kecilnya
"Enggak ada sih Bu, tapi saya gak tau toko buku sini dimana" jawab Firman sambil menggaruk tengkuknya dengan wajah bingung
"Kan saya tau Firman, gak mungkin saya ngajak kamu tapi saya gak tau tempatnya dimana, ada ada aja kamu" Aliya hanya tertawa kekeh melihat tingkah Firman
Mereka berjalan beriringan, pengunjung Mall sangat ramai terutama pengunjung remaja wanita, ada yang masih berseragam SMA, mahasiswa bahkan wanita kantoran
Aliya merasa heran, apakah hari ini hari istimewa atau hari perempuan nasional karena Mall hari ini di dominasi oleh perempuan, hanya ada beberapa laki laki yang datang dan sebagiannya juga bekerja sebagai salesman di beberapa lapak
Sekita 10 menit Aliya dan firman sampai, toko buku sangat sesak, rupanya para remaja wanita itu tengah berkumpul di sebuah meja yang tidak jauh dari kasir
"Mbak minta foto dong"
"Mbak boleh minta tanda tangan nya gak?"
"Mbak ini udah novel yang ke berapa?"
Pertanyaan itu terus saja bergema di tengah kumpulan wanita wanita itu, Aliya penasaran siapakah gerangan yang membuat mereka antusias
Tiba tiba suara telfon berbunyi, Firman segera mengangkat telfonnya dan menjauh dari Aliya, ia hanya meminta izin dan Aliya mengiyakan nya, Aliya sungguh penasaran ia memperhatikan terus wanita yang tengah di kerumuni itu, cukup lama Aliya menunggu mereka hingga akhirnya remaja remaja wanita itu satu persatu bubar
Seorang wanita cantik dengan dress gamis hijau lumut senada dengan warna jilbab nya, ia tersenyum simpul sambil melambaikan tangannya pada wanita yang tadi bersama nya
Senyum antusias terukir di wajah Aliya "Ratna Hariman" ucap Aliya sembari menghampiri wanita yang tengah duduk di kursi dengan beberapa tumpukan novel
"Assalamualaikum Mbak Ratna Hariman" ucap Aliya pada wanita itu
"Waalaikumsalam" jawab Ratna dengan senyum merekah
"Ini Mbak Ratna Hariman, penulis novel Terlanjur Hilang kan?"
"Eeumm, kok tau sih, kepo yaa?" Ratna tertawa kekeh melihat wajah Aliya yang sangat antusias
"Aliya suka banget sama novel novel Mbak, kata katanya puitis banget, konfliknya juga sery, sukaaaa bangettt..." Aliya benar benar girang bertemu dengan penulis favorit nya
"Alhamdulillah, makasih yaa sayang, jangan pernah bosan baca buku saya ya, ayo silahkan duduk, kita ngobrol ngobrol dulu" Ratna mempersilahkan Aliya duduk di kursi yang ada di depannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Pesan Cinta Lewat Do'a (Completed)
Espiritual"Kamu udah nikah?" "kalau aku udah nikah atau belum emang ada hubungannya sama kak Zayn?" "Jawabannya simple, kalau kamu belum nikah, ya aku bakal nikahin kamu, tapi kalau udah nikah aku setia nunggu kamu jadi janda" "Jadi kak Zayn sumpahin aku jad...