Saat dirinya masih terlelap, Lantunan Al Qur'an nan merdu masuk dengan lembutnya ke pendengaran Aliya, gadis itu mulai membuka mata perlahan, dan netra hitam pekatnya pun langsung menangkap punggung tegap pria yang tengah khusyuk membaca kitab suci Al-Qur'an, Aliya semakin kagum pada suami nya, semenjak ia menikah dengan Zayn, dokter bertubuh kekar itu tidak pernah semalam pun melewatkan malam untuk sekedar mengadu kepada sang pencipta lewat sholat tahajud nya
Aliya bangun dari posisi tidur dan mulai meregangkan sedikit otot tubuhnya, namun ia sama sekali tidak berniat untuk turun dari tempat tidur, matanya masih asyik melihat sang suami, sedang telinga juga masih menikmati lantunan indah itu
Saat Aliya larut dalam tatapan dan khayalan indahnya, gadis itu tidak sadar kalau Zayn kini sudah selesai melantunkan ayat suci Al-Qur'an, Zayn tersenyum simpul ketika melihat sang istri kini tengah duduk bersila dengan senyum sumringah menatap kagum dirinya, dan jangan di tanya perasaaan Zayn saat melihat itu, senyum Aliya adalah candu bagi Zayn
"Sayang..." Panggil Zayn lalu duduk di samping Aliya
"Kak Zayn kok gak bangunin aku ?" Tanya Aliya
"Kamu kecapean Al, kasian gak tega aku banguninnya" ucap Zayn sambil mengacak ngacak rambut Aliya dan itu tentu membuat sang empu sedikit kesal
"Kebiasaan deh, suka ngacak ngacak rambut, emang nya kamu suka liat aku kayak orang gila!!"
Zayn hanya tertawa renyah, bagaimanapun bentuk Aliya, dia akan tetap suka dan cinta bahkan jika Aliya pun memang mirip dengan orang gila, Zayn tidak akan berpaling, mungkin ini yang namanya cinta buta, jika hatimu sudah terpaut pada seseorang, maka apapun dan bagaimanapun keadaannya, kamu tidak akan melihat itu semua
"Yaudah, insya Allah besok kita tahajud bareng lagi, sekarang kamu siap siap gih, bentar lagi subuh, aku juga mau ke masjid, ada kajian dari pak ustad sekalian mau sholat Sunnah fajar"
"Assalamualaikum" ucap Zayn dengan mengedipkan sebelah matanya genit
"Waalaikumsalam" Aliya hanya menggelengkan kepala melihat tingkah suaminya yang jail itu
Aliya pun bergegas ke kamar mandi untuk bersiap siap melaksanakan sholat subuh mengingat waktu tahajud juga sudah hampir habis jadi ia langsung saja mandi dan segera melaksanakan sholat subuh
Yah, Sholat subuh merupakan sholat yang sangat sulit di laksanakan bagi sebagian muslim, bukan karena apa, sholat ini di laksanakan saat semua orang masih terlelap dan larut dalam mimpi mereka, namun di balik waktu itu lah kita dapat mengetahui perbedaan antara orang mukmin dan orang munafik, bagi orang mukmin, mereka akan berusaha melawan hawa nafsu dan godaan setan yang berusaha membuat mereka lalai, orang mukmin senantiasa melangkahkan kaki mereka untuk mengerjakan sholat subuh baik itu berjamaah bagi laki laki dan sholat di rumah untuk perempuan, dan bagi mereka yang munafik, jangankan untuk melangkahkan kaki, bangun dari tempat tidurnya pun mereka enggan
Begitu banyak keutamaan dan keistimewaan sholat subuh, sungguh merugi siapa saja yang dengan sengaja meninggalkan sholat, betapa banyak pahala yang ia tinggalkan hanya karena rasa malas dan hawa nafsu jelek yang menguasai diri mereka
Setelah melaksanakan sholat subuh Aliya mulai beranjak dari kamar dan menuju dapur, seperti hari hari biasa nya, ia akan menyiapkan sarapan untuk Zayn, saat tengah bergelut dengan panci dan peralatan dapur lainnya, Zayn kembali dari masjid dan langsung menghampiri Aliya di dapur, zayn menatap punggung wanitanya sembari duduk di kursi bar yang ada di dapur
"Jangan kecapean Al, nanti kita mau pergi jauh loh" suara bariton Zayn mengejutkan aliya
"Astaghfirullah, sejak kapan kak Zayn di situ?" cecar Aliya sembari menatap sekilas suaminya yang sudah duduk manis di atas kursi bar
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Pesan Cinta Lewat Do'a (Completed)
Spiritual"Kamu udah nikah?" "kalau aku udah nikah atau belum emang ada hubungannya sama kak Zayn?" "Jawabannya simple, kalau kamu belum nikah, ya aku bakal nikahin kamu, tapi kalau udah nikah aku setia nunggu kamu jadi janda" "Jadi kak Zayn sumpahin aku jad...