[13. crazy game💞 [15+]]

2.4K 26 0
                                    

"Kita main '7 minutes in heave'."Ucap Felo dengan senyum miring yang mengembang di wajahnya.

Semua mata sontak menatap Felo dengan raut bingung sekaligus takut. Beberapa dari mereka bahkan sampai harus menelan ludah sendiri. Mereka diam, menunggu kelanjutan Felo berbicara perihal game yang ingin ia kenalkan pada teman-temannya itu.

"Kenapa diem?" Tanya Felo kebingungan.
"Wait! Jangan bilang kalian semua ga ada yang tau sama game legendaris ini?!!" Ucap Felo terkejut.

Sean mendengus lalu berkata dengan kesal. "Ya kita nunggu lo jelasin role-nya bego!"

"Ohhhh. Hehehe, maafkan aku yang ga peka ini, kawan." Ujar Felo masih saja berbasa basi.

"Oke, jadi game ini cara pemilihannya hampir sama kayak permainan kejujuran atau tantangan. Nanti grup cewek dan grup cowok bakal puter botolnya, botol akan nunjuk satu orang diantara kalian berlima dan satu orang diantara kami berempat." Felo menarik nafas sejenak lalu ia kembali menjelaskan

"Dua orang yang ditunjuk oleh botol itu, akan masuk ke salah satu tenda tidur selama 7 menit. Dan selama 7 menit itu, mereka boleh lakuin apapun yang mereka mau. Boleh touching, hugging, kissing or maybe do something hot and sexy." Jelas Felo lagi.

Semua melebarkan mata mereka, menatap Felo dengan tatapan terkejut dan tak percaya. Vero tiba-tiba langsung berdiri dari tempat ia duduk, dia tak ingin terlibat dengan hal gila yang ingin dilakukan oleh Felo.

"Hey, mau kemana??" Tanya Felo cepat-cepat.

"Aku ga ikut deh. Aku ga suka game ini." Ujar Vero sambil berjalan keluar dari tenda besar itu.

Felo segera berlari mengejar Vero. Sebelumnya, ia sudah memperingatkan kepada sembilan teman lainnya untuk tak kabur dari tempat itu.

"Vero, ayolah~" Rengek Felo sambil terus menahan jalan Vero.

"Ga mau, aku ga suka hal senonoh seperti itu." Ujar Vero jujur, membuat Felo sedikit membeku.

Apa yang dipikirkan Felo adalah "apakah Vero sama sekali belum pernah melakukan hal 'itu'?" Itulah yang ia pikirkan.

"Vero, jangan bilang kamu belum pernah..." Felo tak melanjutkan kalimatnya. Ia melanjutkannya dengan isyarat tangan yang tadi sempat ia gunakan untuk Vio.

"A-apaan sih! Aku mau tidur aja deh." Ujar Vero dengan semburan merah muda di pipinya. Ia tak pernah membicarakan hal se-intim ini dengan laki-laki.

"Eitss! Udah lah, lagipula belum tentu kamu ditunjuk sama botol itu." Tahan Felo.
"Yuk, kita di sini buat spend waktu bareng-bareng loh." Lanjut Felo.

"Y-ya udah deh." Putus Vero mengalah.

Mereka berdua pun kembali ke tenda tempat mereka semua berkumpul. Tanpa basa-basi Felo duduk dan langsung memutar botol di depannya itu. Mata mereka terus memandang botol itu, memohon agar ujungnya tak mengarah pada mereka.

"Dickey!" Seru setiga laki-laki itu senang.

Sekarang ganti Mire memutar botol...

Dan...

"Lorin!!!" Kejut perempuan ini. Lorin hanya diam, tak bisa berkata apapun. Dia belum merencanakan apa yang akan dia lakukan selama tujuh menit kedepan.

"Oke! Yang lain minum." Ujar Felo sambil menuangkan minuman yang jelasnya beralkohol ke dalam beberapa gelas.

"Aku ngga minum itu." Ucap Vero.

"Ini hukuman buat kita." Ujar Felo masih sibuk dengan menuang minuman itu sambil memberikannya di teman-temannya.

"Hukuman gimana maksudnya?" Bingung Lexi.

[Senior]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang