thirteen

2.2K 110 36
                                    

"jangan menilai org dari luarnya. Cih, basi! Semua org bakal nilai lu dari luar, apalagi fisik lu. Pasti itu poin utama yg bakal org lain liat. "








°°°°°°°













Ruangan itu hening, tak ada yg mau memberikan tender lebih besar dari dean. Org bodoh mana yg mau membeli laptop dengan harga yg begitu tinggi, dean hanya tersenyum puas.

Ia senang barang yg didincar telah ada digenggaman.

"baik, jika tidak ada. Maka barang ini resmi terlelang, dengan atas nama siapa klo boleh tau? "

"tuan DK. "ucap dean.

"ya, tuan DK. Barang ini resmi menjadi miliknya. "

"tuan DK? Lu ma dibilang mirip sama DK ikon?! "nyolot gavin

"dean keano? Lu mau nama gua jadi tuan keano? Klo ada yg ngira gua vino, lu mau tanggung jawa? "ucap dean sengit.

"nyelow aja nyelow. "ucap gavin dengan wajahnya yg takut

"lu, gada barang yg diincar? "tanya el.

"gada, lagian barang disini mahal mahal"jawab gavin.

"ck,  jangan kek org miskin dah. "sahut el.

"bodoamat"

Hari semakin larut,  namun tak membuat semua org dalam kapal pesiar itu pergi. Setelah acara lelang tadi,  dilanjutkan dengan pesta makan makan.

Sebenarnya dean malas, dan ingin segera pulang. Tapi,  el menyeret dirinya dan gavin menuju panggung.

"permisi."ucap el.

"saya disini ingin membuat sebuah
pengumuman. "

"disamping saya ini merupakan org kepercayaan saya, disebelah kiri dia adalah tuan arka. Dan disebelah kanan saya, adalah tuan DK. Jadi mereka akan membantu saya untuk menjalankan blackdiamond. "jelas el.

"lu gila? Ntar klo musuh liat gimana su!"geram gavin.

"tenang aja, yg hadir diruangan ini hanya org kepercayaan gua. Tapi mereka kerja diluar kota, jadi gabakal ada musuh yg tau."

"lah, goblok dipelihara. Ya, pasti ada musuh yg nyamar lah burik! "

"ck,  gua hapal mereka njing! "

"bisa gk sih kalian, gk ngumpat? "ucap dean.

"kga! "

"jingan! "

"heh babyik! Lu tadi ngumpat juga njing! "

"diem deh! "

"bisakah saya percaya pada kalian? "tanya el, dan semua org menganggukkan kepala.

"baiklah, keluarkan senjata kalian. Dan tembak saya sekarang juga. "

"lah, gendeng! "ucap gavin

Satu persatu dari mereka mulai mengisi senjatanya, dengan peluru. Tak ada yg tak menuruti perkataan el, namun ada satu org yg gerak geriknya sangat aneh. Dengan segera, el memberikan kode yg hanya diketahui oleh orgnya.

Dorr dorr dorr.

Suara tembakan memenuhi ruangan itu,  dengan sekejap seseorang itu tergeletak di atas tanah. Tubuhnya sudah berlumuran
darah,  nafasnya tersenggal senggal.

Hanya brberapa menit saja, ia akan mati!
Sudah dibilangkan bahwa el sangat teliti,  penglihatannya sangat tajam.

"gila! Serem juga ternyata. "gumam gavin

"wouw"ucap dean yg kagum dengan el,  sungguh dean tak mengira jika hari ini ia akan melihat org yg tertembak.

"bawa mayat itu pergi, "

"baik. "

Ruangan itu kembali dibrrsihkan oleh serang petugas kebersihan, tak ada bekas darah yg terlihat. Bau anyir juga sudah hilang,  el takkan meninggalkan jejak walau itu sedikit.

"ngeri gua liatnya. "ucao el.

"lah goblok! Lu bukannya dah biasa kek gini? "tanya gavin

"kga, gua biasanya cuman nyiksa doang. Klo ornya ditembak gua mual. "jelas el.

Dan benar saja, el langsung menuju kamar mandi. Ia memuntahkan seluruh isi perutnya, jika disuruh memilih. Menembak org atau menyayat tubuh org, el akan memilih yg kedua.

Entahlah, rintihan seseorang membuat el lebih senang. Dari pada melihat darah yg keluar dari tubuh seseorang karna luka tembak, aneh memang.











Haihai.......
Entahlah gua hada curhatan lagi soalnya:v
Fiuhhh. ...

Gua laper! Pengen makan, tapi takut gendut!

Ada yg sama? :v
Makasih udah vote and comment
Dapet salam sayang dari pak gavin nih:"

THE DARK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang