Thirty five

1.1K 70 20
                                    

"memang benar kan, jika masa lalu akan merubah keadaan sekarang. "





°°°°°°°°






Elmulai menceritakan awal kejadian saat arin pingsan, sumua terkejut. Raut kesedihan mulai tamoak pada masing masing wajah anggota keluarga, saat el menunjukkan pesan yg dikirim ke ponsel arin.

'selamat siang,  apa benar ini nomor dari bu arin? Kami dari agensi model ingin memberitahukan. Bahwa, saudara zaskia ferisya telah meninggal dunia.

Kecelakaan mobil saat menuju lokasi pemotretan telah merenggut nyawanya, jenazah akan kami kirim ke indonesia pada pagi hari. Terimakasih. '

Disana tertulis bahwa mama arin telah meninggal, dan itu pemyebab arin pingsan.
Tubuh vania lemas seketika saat mendengar penuturan dari el,  ia tak menyangka jika anaknya yg perempuan itu harus menjalani kehidupan yg kejam.

Arin sangat merindukan mama serta papanya, pada saat ulang tahun kemarin vania mendengar arin menangis dikamar dan menyebut mama serta papanya.

Hatinya sakit kala mendengar itu,  ia tak menyangka jika setelah ulang tahun mamanya kembali. Namun,  tidak lagi bernyawa.

Vania yakin arin sangat terpukul, belasan tahun mereka berpisah. Namun,  kini mereka berjumpa saat mama arin telah tiada.

"k.. Kita harus menemui arin.. Hiks.. Hiks"tangis vania pecah.

"sabar sayang,  kita harus kuatin arin ya. "

Satu persatu anggota keluarga memasuki kamar hotel arin, disana mata arin masih tertutup rapat. Bibirnya pucat pasi, tangis vania semakin menjadi.

El, dean, varo, gavin, mereka tak ikut ke kamar arin. Karna ada urusan penting yg tidak boleh diketahui oleh semua orang. Tanpa disadari ada seseorang yg mengikuti mereka, seseorang itu mengikuti mereka hingga ke parkiran.

Dalam perjalanan ke suatu tempat hanya ada keheningan yg memenuhi mobio itu,  tak ada yg berbicara. Radiopun tak dinyalakan, semua sinuk dengan kegiatannya.

"kita mau kemana? "tanya varo.

"ke bandara. "jawab el.

"ngapain?! "sahut gavin

"pulang, gua lupa bilangin ke pihak bandara. "

"lah bukannya kita pulangnya masih lama?"

"cih, goblok. "umpat dean.

"cih,  giblik. "sahut gavin.

"diem! "bentak el.

Semua orang kembali diam, setelah mendengar bentakan dari el. Tak memakan waktu lama untuk sampai dibandara, mereka semua bergegas turun dari mobil.

Dan berjalan menuju suatu ruangan, banyak pasang mata yg menatap kagum ke arah mereka.

Setelah sampai didepan ruangan itu,  el langsung membuka pintu tanpa mengetuknya. Tak sopan memang, tapi begitulah jika el tengah panik.

Diruangan itu terdapat seorang lelaki yg tengah sibuk dengan laptopnya, langsung saja el duduk dihadapannya. Gk sopan? Biar saja lah, toh dia juga anak buahnya.

"riko! "

"yeah? "

"besok gua mau pulang! Pesawat gua bakal landas ke sini, jadi siapin landasannya. "

"pilotnya? "

"gua dah bawa 2, eh tapi mungkin 3 hari lagi pesawat gua juga landing disini. "

"ngapain? "

"ck,  jemput temen temen adek gua. "

"oh"

Hanya seperti itu saja percakapan yg diperlukan oleh el, aneh bukan? Maksudnya, kenapa tidak lewat telfon saja? Kenapa harus ke bandara coba? Sultan kan bebas, jadi liatin aja.

"gitu doang? "tanya varo.

"iyalah"jawab el enteng.

"healah anjeng! Kan lu telpon bisa nyuk!"ucap gavin ngegas.

"selow napa sih. "

Sedangkan dean, ia hanya diam tak berbicara. Dan memandang mereka sekolas, lalu tidur dengan nyenyak.

"elah, bacot lu pada! "ucap varo.

"heh monyet! Berani lu ngegas ke gua!!! Gua pebih tua dari lu ya!"siapa lagi jika bukan gavin,  el sampai heran.

Kenapa gavin sangat suka ngegas, pake urat lagi. Klo bakso mah enak, lah ini mulutnya yg ngegas. Kan bau bucuk.

"oh. "

El? Ia hanya bersenandung ria, tak memperdulikan gavin yg berdebat dengan varo. Lelah sebenarnya el tuh,  jika varo dan gavin bersatu. Hancur sudah tempat ini!!

Mereka kembali ke hotel bersama, yaiyalah bersama. Yakali gavin mau ditinggal, niatnya sih yadi el mau ninggal gavin di bandara. Eh taunya gavin udah di mobil, bangsad! Kan niat el tertunda jadinya. Gavin tuh kek demid, bisa muncul dimana saja.

Setelah mereka sampai dihotel, semua langsung menuju kamar arin. Tentu saja unruk melihat keadaan arin sekarang. Uchh,  el so sweet.

Tiba tiba kerah belakang el ditarik oleh seseorang, dengan gerakan cepat el mempelintir tangan orang itu.



Haihai.....
Sapa nih yg berani narik el? Hayoloh! Pasti gk bakal ketebak banget deh, yakin euy..

Kemaren kan gua dah bilang klo bakal dobel apdet, tapi....

Part selanjutnya akan gua apdet jam.....
10 malem, yuhu....

Hewhew, makasih yg udah vote and comment:*

THE DARK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang