Twenty six

1.5K 74 19
                                    

"janji hanya sebuah ungkapan yang mampu kita ingkari, namun banyak orang yg mengumbar akan janji."







°°°°°°°




Perlahan el mendekati wanita itu,  rasanya tak tega jika harus menyiksa wanita ini. Oh ayolah! Kenapa el mengasihani jalang seperri ini? Ia saja hampir membunuh varo dengan minuman yg telah dicampur racun,  maka dari itu el membawanya kemari.

"t... Tuan, maafkan saya. Saya hanya seorang wanita yg butuh uang, saya disuruh tuan."

"lalu, aku harus melepaskanmu begitu saja? Setelah perbuatanmu pada adikku? "

"saya, saya berjanji akan mengabdi pada tuan. "

"saya tak butuh janji! Saya hanya butuh bukti."

"kalau begitu,  biar sekretaris saya yg akan mengurusmu. "

"terimakasih tuan, semoga tuhan selalu memberkatimu. "

"vin, urus wanita ini. Jadikan dia mata mata."

"maaf tuan, apakah ini hari minggu? "

"tidak, hari minggu itu besok. Memangnya kenapa? "

"saya mau ijin untuk ke gereja tuan, "

"apakah itu salah satu akal licik mu? "sahut gavin.

"tidak tuan, saya tidak punya fikiran seperti itu. "

"biarkan dia pergi besok,  dan beberapa bodhguard akan menjaganya. Lagian dia juga umat tuhan, jadi dia berhak untuk beribadah. "

"terimakasih tuan, saya sangat menghargai ini. "

El segera pergi dari sini,  dadanya sesak. Kebayang bagaimana nasib wanita itu jika disini lebih lama lagi,  pastinya ia akan mati. Pasukan oksigen saja sudah menipis.

"aku akan menyiapkan pakaianmu untuk kau beribadah, dan senin kau harus menjadi salah satu dari kami. "ucap gavin.

"tentu tuan, terimakasih telah mengijinkan saya untuk beribadah. "

"semua mabusia berhak u tuk beribadah, tak terkecuali kau. "

"dan tugasmu untuk besok senin, jadilah mata mata untuk blackdiamond. "

"tentu, saya akan berusaha sekuat tenaga."

Setelahnya, gavin berjalan menuju salah satu ruangan. Ruangan itu seperti ruang kerja pada umumnya, ruangan itu langsung terhubung ke kamar tidur.

Drt drt drt.

Sebuah pesan masuk dalam hp gavin, ia bingung tak ada nama yg tertera di dalam prsan itu.

'hai, ini masih permainan. '

'so, nikmati saja. '

Gavin muak! Ia sudah lelah dengan pesan pesan aneh itu, terkadang pesan itu juga mengancam salah satu anggota keluarganya.

"shit! Gua gk bisa tinggal diem. "

El mendengar ucapan gavin,  ia segera menghampiri saudaranya itu. Tak biasanya gavin bersikap seperti ini,  kalian tentu tau jika gavin otaknya sudah geser.

"kenapa? "

"baca aja sendiri. "

El membaca setiap kata yg ada di pesan itu, banyak pesan yg mengancam. Ia geram! El merasa tertantang, jika saja orang itu tak sembunyi seperti pecundang. Maka,  el akan dengan mudah menghancurkannya.

"sejak kapan? "

"udah 2 minggu, maybe"

"telfon dean sekarang! Tros, suruh bodyguard buat jemput dia. Gua yg bakal ijin ke gurunya. "

"lah dia masih disekolah njir. "

"ya mangkanya gua yg ijin ke gurunya! Gua sunat juga lu! "

"hehehehe, santuy aja sih. "

Gavin segera memanggil salah satu bodyguard, dan menyuruh mereka untuk menjemput dean. Dan el juga sedang menghubungi salah satu guru pengajar disekolah dean, tak lupa el juga mengirim pesan ke dean. Tentunya agar dean tak kaget.

Disekolah, dean sedang mengamati materi yg tengah diterangkan oleh gurunya itu. Kelasnga sangat hening, karna sebagian besar muridnya tengah tidur. Mereka semua telah lelah, pelajaran sejarang adalah hal yg paling membosankan!

Disuruh mengongat masa lalu, pasti takkan ada yg suka. Sebelum pelajaran sejarah, kelas dean tadi dimasuki oleh guru matematika.

Tak ada yg berani berkutik, karna guru itu sangat killer. Jika ketahuan tidur, maka disuruh berdiri di luar kelas. Kan klo ketemu adik kelas bisa digodain, apa lagi klo cantik. Tapi,  klo ketemu guru. Beuhh,  dah dipastikan akan disindir.

Buat informasi aja, kelas dean ini semua hanya ada lelaki. Ini bukan sengaja, tapi karna rataĺ yg masuk sana dengan rata rata IQ 126. Dan yg lebih dari itu hanya anak lelaki,  makanya tak ada kaum hawa sama sekali dikelas itu.








Haihai.....
Dah pada tidor blom nih?
Klo gua sih blom, kan biar bisa apdet buat kalean. Baper kga? Hewhew:v

Wahhh..
Sapa nih yg ngirim chat ke gavin? Yok tebak yok.

THE DARK [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang